40 Jenis Dress yang Perlu Diketahui, Jangan sampai Salah Penyebutan!

2. Jenis dress bergaya kasual namun tetap modis

Kamu bisa lho tampil kasual dengan dress yang nyaman dan tidak memiliki banyak layer. Berikut inspirasi dress yang bisa dipilih untuk keperluan hangout, bekerja, atau ke kampus:

• Shirt waist dress: Berbentuk kemeja panjang yang cocok digunakan untuk hangout atau ke kantor atau ke kampus karena memiliki model resmi, namun tidak terlalu kaku.
• Jumper: Dikenal juga dengan istilah overall atau jumpsuit. Busana ini simpel karena tidak memerlukan bawahan lagi karena sudah termasuk celana dan juga atasan yang berdesain saling menyatu.
• Draped dress: Gaun berlayer yang memiliki desain mengembang pada bagian bawahnya.
• Wrap-over dress: Memiliki penutup depan yang didesain membungkus satu sisi. Desain kainnya sengaja diikat di samping dan belakang. Modelnya pun modis sekali!
• Shirt dress: Berupa kemeja panjang yang memberikan tampilan kasual. Pas digunakan untuk ngantor atau ngambil karena modelnya rapi dan tidak terlalu kaku.
• Tunik: Pakaian longgar yang menutupi dada, bahu, dan punggung. Busana satu ini mempunyai varian berlengan atau tanpa lengan. Panjangnya ada yang sampai pinggul hingga lutut.
• Coat dress: Gaun yang menyerupai mantel, biasanya dengan kerah dan kancing depan. Biasanya cocok digunakan saat musim semi atau musim gugur.

3. Jenis dress bermodel tanpa lengan (sleeveless)

Dress tanpa lengan bisa jadi pilihan terbaik ketika berada di cuaca panas atau negara tropis seperti Indonesia. Berikut inspirasi jenis dress tanpa lengan:

• Blouson dress: Mempunyai model seperti blouse pada umumnya, namun dilengkapi dengan rok. Di bagian tengah ada aksen karet, seakan membuat dress ini tampak seperti 2 pieces pakain.
• Shift dress: Memiliki bentuk potongan lurus tanpa menonjolkan lekuk tubuh. Cocok untuk kamu yang mempunyai bentuk tubuh terlalu kurus atau gemuk karena mampu menyamarkan lekuk tubuh.
• A-line dress: Gaun jenis ini memiliki siluet berbentuk A dengan korset dan rok melebar yang jatuh dari pinggang. Sangat cocok bagi perempuan yang ingin tampil feminim tanpa terlalu terbuka.
• Tent dress: Berdesain longgar dari bahu hingga bawah pinggul serta tidaj memiliki lingkar pinggang. Biasanya, dress ini dipakai tanpa ikat pinggang.
• Yoke dress: Memiliki potongan pola yang terletak di area leher, bahu, atau sekitar pinggul untuk membuat pakaian terasa lebih longgar.
• Empire dress: Gaunnya difasilitasi korset tepat di bawah darda, sehingga memberikan tampilan berpinggang tinggi.
• High waist dress: Gaun satu ini memiliki garis yang berada di atas pinggang. Cocok bagi yang suka menonjolkan bentuk tubuh dengan cara sederhana!
• Low or drop waist dress: Busana satu ini mempunyai dua model, yakni garis di bagian bawah dan atas. Low waist dress mempynyai model longgar dan lebih cocok untuk acara santai. Berbeda dengan drop waist dress yang lebih pas bagi kamu yang ingin menonjolkan bentuk tubuh.
• Shirtwaist dress: Pakaian serba guna yang tak memiliki lengan. Shirtwaits dress cocok dikenakan untuk segala acara, kecuali untuk acara formal karena mempunyai desain yang sangat sederhana.
• Astmetrical closing dress: Jenis dress yang mempunyai desain asiemtris karena satu sisinya tidak sama dengan sisi lainnya. Dress satu ini menjadi salah satu tren mode Jepang yang paling mencolok.

4. Jenis dress favorit banyak perempuan

Setiap perempuan di luar sana memiliki preferensi masing-masing dalam menentukan dress andalan mereka. Berikut deretan dress yang kerap menjadi favorit banyak perempuan di luar sana:

• Full skirt dress: Mempunyai tampilan sederhana, namun mampu membuat gayamu semakin memesona. Bagian bawahnya memiliki desain lebar dan mengembang.
• A-line skirt dress: Termasuk dress yang melebar ke arah tepi secara bertahap, sehingga memberikan kesan berbentuk huruf kapital A.
• Wrap dress: Memiliki desain melilit satu sisi ke sisi lainnya, kainnya diikat di samping maupun ke belakang.
• Bodycon dress: Jenis dress perempuan ketat yang berfungsi menonjolkan lekuk tubuh. Bahannya terbuat dari kain elastis agar bisa menyesuaikan bentuk tubuh penggunanya.
• Baby doll dress: Berupa mini dress tanpa lengan, bermodel lenggar, dan biasanya dipakai untuk mereja yang ingin tampil feminim.
• Spaguetti straps: Memiliki tali pengangga yang sangat tipis. Jenis dressnya sering digunakan untuk acara pesta di malam hari.
• Halter dress: Bermodel tanpa lengan dan mempunyai kerah melingkari leher. Cocok untuk menonjolkan bahu yang mulus.

5. Jenis dress yang cocok untuk acara mewah

Berikut beberapa jenis dress yang cocok ketika menghadiri red carpet atau pesta pernikahan salah seorang kerabat:

• Mini dress: Mempunyai ciri rok dengan hem panjang hingga pertengahan betis. Desain dressnya memiliki panjang di atas lutut.
• Sleeveless dress: Biasa dikenal dengan nama dress tanpa lengan. Busana perempuan satu ini umumnya dipakai saat musim panas. Namun, ada juga yang menggunakannya di musim hujan sebagai inner dress.
• Maxi dress: Seperti namanya, jenis dress ini mempunyai panjang maksimal hingga menutup kaki. Cocok digunakan di acara formal atau pesta.
• Little black dress: Gaun simpel berwarna hitam sekilas memang terlihat sederhana, tapi bisa membuat penggunanya tampak elegan secara instan.
• Floor-length gowns: Jenis gaun yang panjangnya melebihi mata kaki dan menyentuh lantai.
• Evening gowns: Gaun panjang yang biasa dikenakan di malam hari untuk acara bersifat resmi.
• Fit & flare dress: Sangat mirip dengan gaun A-line, hanya saja memiliki lebih sedikit bahan di area pinggang. Gaun ini cenderung lebih pendek dibandingkan gaun A-line, sehingga cocok untuk memamerkan kaki jenjangmu.

Nah, jadi itu dia beberapa jenis dress yang perlu diketahui. Jenis gaun apa yang menjadi favoritmu?

Baca juga:

• Mulai Hunting dari Sekarang, 7 Inspirasi Dress Natal untuk Tubuh Gemuk
• 11 Model Dress Brokat Terbaru yang Simpel dan Anggun
• 5 Potret Azizah Salsha Nonton MotoGP di Mandalika, Pakai Bodycon Dress