Penjelasan BPOM Terkait Brand Sunscreen SPF 50 Ternyata Cuma SPF 2
Viral adanya produk sunscreen SPF 50, namun nyatanya hanya mengandung SPF 2
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Belakangan ini sedang viral adanya sebuah brand sunscreen yang mengklaim mengandung SPF (Sun Protecting Factor) 50, namun nyatanya hanya memiliki SPF 2 saja. Hal ini terkuak pertama kali dari ulasan seorang pengguna TikTok.
Dalam percobaannya tersebut, ia menemukan sejumlah produk sunscreen ternyata tidak sesuai dengan klaimnya. Seperti yang kita tahu, sunscreen digunakan untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.
Pada dasarnya, angka SPF yang tercantum pada kemasan sunscreen merupakan ukuran seberapa baik produk tersebut melindungi kulit dari paparan sinar UV. Semakin tinggi nilai SPF, semakin tinggi pula perlindungan terhadap sinar matahari.
Lantas, bagaimana ya penjelasan BPOM terkait adanya produk sunscreen SPF 50, namun nyatanya hanya memiliki SPF 2? Yuk, simak penjelasannya telah Popmama.com rangkum.
1. Bisakah SPF produk sunscreen terlihat dari teksturnya? Ini penjelasan para pakar!
Beberapa pakar mengatakan bahwa sulit bagi kita untuk melihat seberapa tinggi SPF hanya dari penampilan atau tekstur sunscreen itu sendiri. Secara kasat mata, SPF dalam sunscreen tidak bisa dibedakan.
Jadi, tidak bisa kita mengklaim produk sunscreen yang lebih lengket atau tebal mempunyai SPF tinggi. Selain itu, tinggi rendahnya SPF tidak bisa terindentifikasi lewat rasa setelah pemakaian sunscreen, seperti munculnya white cast.
Maka dari itu, produk sunscreen yang overclaim tentu sangat merugikan konsumen. Apalagi, pada produk yang bertuliskan SPF PA+++ yang seharusnya melindungi kulit tapi nyatanya tidak sama sekali.
2. Tanggapan BPOM terkait sunscreen yang tidak sesuai dengan klaim
Selama ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) rutin melakukan pengawasan terhadap kosmetik yang mengandung bahan berbahaya. Namun, sejauh ini belum ditemukan sunscreen illegal yang memicu efek samping pada kulit.
Tentang adanya kasus klaim SPF, BPOM RI memastikan setiap produk yang sudah memiliki izin edar dipastikan aman. Kualitas serta klaim produk dapat dipastikan telah teruji dan terverifikasi dengan baik.
Itu sebabnya, masyarakat harus aware untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa sebelum membeli produk.
3. Penjelasan tentang kemampuan SPF dalam memblokir sinar UV
Di pasaran, banyak produk sunscreen yang mengklaim mengandung SPF 30 atau SPF 50. Namun, apakah kamu tahu apa perbedaan dari dua sunscreen tersebut? Angka SPF lebih tinggi menawarkan perlindungan lebih besar dari sinar matahari.
Penting bagi kamu untuk mengetahui kemampuan SPF dalam memblokir sinar UV, berikut penjelasannya:
- SPF 2 memblokir 50% sinar UV
- SPF 4 memblokir 75% sinar UV
- SPF 10 memblokir 90% sinar UV
- SPF 15 memblokir 93% sinar UV
- SPF 30 memblokir 97% sinar UV5
- SPF 50 memblokir 98% sinar UV7
- SPF 100 memblokir 99% sinar UV7
Namun, SPF 30 bukan berarti kamu dapat berada di bawah paparan sinar matahari dua kali lebih lama dari SPF 15. SPF 30 memang akan menawarkan perlindungan dari radiasi UV dua kali lebih banyak dibanding SPF 15, tetapi itu bukan berarti kamu bisa menggandakan waktu, ya.
Nah, jadi itu dia penjelasan BPOM terkait sunscreen klaim SPF 50 nyatanya hanya SPF 2 saja. Selama kamu menggunakan produk yang sudah memiliki label BPOM, maka tidak perlu khawatir.
Baca juga:
- 9 Rekomendasi Sunscreen ala Tasya Farasya, Tak Usah Khawatir SPF Palsu
- Penjelasan Dokter Soal Viral Sunscreen SPF Palsu, Perlu Tes Khusus!
- Viral Sunscreen SPF Palsu Beredar, Ini 9 Produk yang Hasilnya Sesuai!