Wangi Parfum yang Cocok saat Musim Hujan Menurut Perfumer
Aroma parfum yang cocok saat berada di luar dan dalam ruangan bisa berbeda
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia kini telah memasuki musim hujan. Ketika musim hujan datang, tidak hanya pakaian saja yang perlu Mama sesuaikan, tetapi juga pilihan aroma parfum.
Dengan memilih wewangian yang tepat, bisa menjadi pelengkap sempurna bagi Mama yang beraktivitas saat musim hujan. Lantas, parfum seperti apa yang paling cocok digunakan saat hujan turun?
Simak ulasannya telah Popmama.com siapkan terkait wangi parfum yang cocok saat musim hujan menurut perfumer.
1. Aroma parfum yang cocok saat berada di dalam ketika musim hujan
Musim hujan selalu identik dengan suasana yang dingin. Jika saat musim hujan Mama berada di dalam ruangan, ahli parfum menyarankan untuk mencari aroma yang dapat membuat pikiran rileks seperti aroma woody.
Istilah ini merujuk pada beberapa jenis kayu yang menghasilkan wangi dekat dengan sensasi tenang dan nyaman. Hindari pula parfum yang aromanya terlalu menyengat ketika dicium.
“Saya menyarankan dua tipe parfum. Musim hujan di Indonesia jelas berbeda dengan musim hujan di Paris. Kalau saat musim hujan berada di dalam ruangan, saya menyarankan untuk pilih parfum yang hangat, nyaman, edible, dan aromanya tidak terlalu kuat,” kata Bérengère Bourgarel,Senior Paris Perfumer PT TechnicoFlor, saat acara ‘Seminar The Timeless Journey’ di kawasan Central Park, Rabu (13/11/2024).
2. Aroma parfum yang cocok saat berada di luar ketika musim hujan
Ketika musim hujan tiba, suasana di luar menjadi lebih segar namun lembap. Ketika cuaca lebih dingin, disarankan untuk memilih parfum yang memiliki aroma segar seperti citrus dan mint.
“Kalau musim hujan di luar ruangan, disarankan menggunakan parfum berbau citrus atau mint,” ucap Bérengère Bourgarel.
3. Semprotkan parfum di belakang leher agar lebih long lasting
Banyak yang tidak tahu bahwa menyemprotkan parfum di belakang leher menjadi cara efektif untuk membuat wewangian lebih tahan lama. Bagian belakang leher adalah area yang dekat dengan pembuluh darah utama dan memiliki suhu tubuh lebih hangat.
Kehangatan tubuh ini membantu memanaskan parfum, sehingga aroma dapat lebih tersebar dengan baik dan bertahan lebih lama.
“Sebenarnya, re-apply parfum buat di belakang telinga itu bukan untuk membuat long lasting. Biasanya, disemprotkan ke situ supaya tercium wangi saat cipika-cipiki. Lebih baik semprot ke belakang leher. Bagian belakang leher membuat aroma lebih menyebar di area belakang,” jelas Erick Chua, CEO Mulia Aroma Indonesia.
Untuk hasil yang optimal, semprotkan parfum dengan jarak sekitar 15-20 cm dari kulit, sehingga wewangian dapat menyebar secara merata tanpa terlalu pekat di satu titik.
Mama juga bisa memanfaatkan area titik nadi lain, seperti pergelangan tangan untuk hasil yang lebih maksimal.
Itu dia ulasan mengenai wangi parfum yang cocok saat musim hujan menurut perfumer. Jadi, tertarik untuk mencoba aroma parfum yang seperti apa, Ma?
Baca juga:
- 6 Parfum Laki-Laki Tahan Lama Meski Berkeringat, Kamu Sudah Coba?
- Tips Layering Parfum untuk Menciptakan Aroma Khas Kamu
- 5 Cara Membuat Parfum Pengusir Tikus secara Alami