Seram! Ini 5 Hal Buruk yang Terjadi pada Wajah Jika Skin Barrier Rusak
Sebelum terlambat, yuk rawat kesehatan kulit wajahmu!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Permasalahan kulit yang terjadi terus menerus sering bikin kesal, ya? Apalagi kalau kamu sudah menjaga kebersihan kulit serta menjalankan gaya hidup yang sehat, namun masalah kulit masih saja kamu alami.
Jika hal ini terjadi pada kulit wajahmu, maka mungkin saja skin barrier kamu sudah rusak. Skin barrier adalah lapisan terluar pada kulit yang menjaga kulit dari kerusakan yang disebabkan faktor eksternal seperti sinar matahari, polusi, dan kotoran.
Jika skin barrier kamu sudah rusak, ada beberapa hal buruk yang bisa terjadi pada kulitmu. Apa sajakah itu? Berikut Popmama.com telah merangkum 5 fakta menariknya!
1. Kulit akan mulai meradang
Skin barrier yang rusak membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi. Hal ini terjadi karena kulit akan lebih mudah terpapar sinar matahari, polusi, dan kotoran. Akibatnya, kulit kamu lebih mudah mengalami peradangan.
Kulit yang sudah rusak akan lebih cepat memerah, terasa perih dan gatal saat kamu terlalu lama terkena sinar matahari ataupun polusi yang ada di luar rumah.
2. Kulit akan lebih mudah berjerawat
Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang paling rentan terjadi saat skin barrier kamu rusak. Biasanya, jerawat yang terjadi karena skin barrier rusak akan muncul terus menerus.
Bukannya mereda, jumlah jerawat justru bisa bertambah semakin banyak setiap harinya. Selain itu, jerawat juga bisa muncul di banyak tempat sekaligus, berbeda dengan jerawat hormonal yang biasanya hanya muncul di titik-titik tertentu pada wajah.
3. Kulit lebih mudah memerah karena sunburn
Saat skin barrier rusak, kulit kita jadi lebih sensitif dengan sinar matahari. Akibatnya, kulit lebih cepat mengalami sunburn jika terlalu lama terpapar panas sinar matahari.
Menggunakan sunscreen memang bisa membantu mengurangi efek sunburn pada kulit. Namun, kinerja sunscreen akan lebih maksimal jika kamu punya skin barrier yang sehat. Oleh karena itu, jangan tunggu sampai terlambat, ya!
4. Kulit terasa kering namun minyak berlebih
Pernah tidak kulit kamu memproduksi banyak sebum, namun kulit tetap terasa kering seperti tertarik? Kalau hal ini kamu alami, maka kemungkinan besar skin barrier kamu rusak.
Sebum yang diproduksi oleh kulit adalah sebuah mekanisme pertahanan diri akibat dari kurangnya hidrasi pada kulit. Tetapi meski kulit berminyak, kamu akan tetap merasa kulit terasa 'kering' akibat dehidrasi.
5. Apa yang kamu lakukan saat skin barrier rusak?
Kulit yang sudah terlanjur mengalami masalah akibat skin barrier yang rusak perlu kamu tenangkan terlebih dahulu dengan menggunakan soothing cream. Kamu bisa memilih soothing cream yang melembapkan dan bisa membantu memperbaiki skin barrier.
Pilih juga soothing cream yang bebas dari kandungan paraben dan cocok digunakan untuk semua jenis kulit, terutama untuk kamu yang punya kulit kering.
Jangan lupa juga untuk tetap melindungi kulit kamu dari sinar UV menggunakan sunscreen untuk menghindari kerusakan yang lebih serius pada wajah.
Nah, itulah kelima hal buruk yang bisa terjadi saat skin barrier rusak. Memperbaiki skin barrier adalah langkah awal untuk kulit bebas masalah. Sebelum terjadi hal buruk pada kulitmu, segera perbaiki skin barrier yang rusak, ya!
Baca juga:
- Ini 5 Rutinitas Skincare untuk Kamu yang Berusia 30-an
- Fantastis! Ini 10 Mini Bag Dokter Ji Sun Woo di The World of Married
- 5 Kosmetik Ji Sun Woo di The World of Married, Cocok untuk Usia 30-an!