Mahkota Pengantin Indonesia Terberat, Ada yang Sampai 6 Kg
Setiap adat di Indonesia punya mahkota pengantin tersendiri, lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Indonesia banyak sekali suku dan budaya yang sangat beragam. Keberagaman itu termasuk pada prosesi pernikahan. Dalam pernikahan, tiap adat di Indonesia memiliki mahkota tersendiri untuk dipakai oleh pengantin perempuan.
Dari masing-masing mahkota mencerminkan ciri khas masing-masing budayanya. Berikut ini Popmama.com akan menyampaikan informasi terkait dengan mahkota pengantin Indonesia terberat. Yuk disimak!
1. Adat Bali Agung begitu unik dan mewah
Adat Bali Agung merupakan salah satu budaya Indonesia yang memiliki mahkota dengan berat 3,5 kg. Mahkota ini dihiasi dari bunga sendat berwarna emas dalam jumlah yang banyak.
Mahkota yang berasal dari Bali ini bernama Gelungan Payas Agung. Pada zaman dahulu, gelungan agung hanya boleh dipakai oleh para raja di Bali saja. Namun, kini gelungan agung dijadikan sebagai aksesoris pengantin pada pernikahan di Bali.
Yang uniknya lagi, hiasan itu ditata langsung di atas rambut pengantin perempuan. Jumlahnya bisa sampai ratusan tusuk bunga sendat yang harus disusun.
2. Siger Lampung melambangkan kekuatan feminitas
Siger Lampung merupakan salah satu mahkota adat di Indonesia yang cukup besar. Beratnya kurang lebih 3,5 – 4 kg. Mahkota ini melambangkan kekuatan feminitas yang tinggi.
Mahkota ini biasanya dipakai oleh seorang perempuan dalam berbagai acara adat seperti tarian sangget, melinting dan Singgeh Pengeunten, pernikahan, dan upacara adat.
Pada zaman dahulu, siger dipakai oleh para ratu yang melambangkan kehormatan dan keanggunan sang pengantin. Terdapat beberapa jenis siger dengan marga dan lapisan masyarakatnya.
2. Suntiang Padang yang terberat dari mahkota pengantin Indonesia
Suntiang Padang adalah mahkota adat yang paling berat di Indonesia. Berat dari mahkota ini bisa mencapai 6 kg. Perempuan dengan keturunan Padang memang wajib menggunakan mahkota Suntiang Padang ini. Ia memiliki 11 lapisan, jadi tidak heran jika berat bisa sampai 6 kg.
Hiasan kepala itu memiliki tingkat anak daro atau pengantin perempuan Minang yang mempunyai warna keemasan atau perak. Suntiang merupakan lambang kekuatan dan keteguhan perempuan dalam menyongsong kehidupan berumah tangga.
4. Pengantin adat Bangka Belitung, gunakan mahkota dengan berat 3 Kg
Selanjutnya, mahkota pengantin dari adat Bangka Belitung yang memiliki bobot berat sekitar 3 kg.
Mahkota adat Bangka Belitung memiliki ciri khas mirip dengan tradisi Cina karena warna yang cerah seperti ornamen keemasan dan warna merah yang membuatnya terlihat begitu mewah. Dilansir dari wonderful.pangkalpinangkota.go.id, pakaian adat Bangka Belitung adalah jenis baju adat khas daerah Bangka Belitung yang memiliki perpaduan kebudayaan Arab dan juga Tionghoa jadi nggak jeran kalau warna-warna khas China terlihat pada baju dan mahkota pengantin ini.
Untuk hiasan kepala, terlihat juntaian yang unik mirip dedauna. Mahkota emas yang memiliki ornamen khusus ini disebut paksian.
5. Sanggul Bokor Mengkurep khas Solo Putri yang terlihat simpel namun ternyata berat
Dilansir dari jabodetabek.id, Paes Solo Putri memakai sunggar (sasakan rambut) yang lebar di bagian kepala depan, dan sanggul Bokor Mengkurep ini dibuat dengan daun pandan di dalamnya.
Terlihat dari luar, riasan ini simpel dan sederhana, padahal tatanan rambut seperti ini akan membuat pengantin Solo Putri perlu menahan beban yang lebih berat yaitu sekitar 2.5 kg lho.
Demikian kumpulan mahkota pengantin terberat di Indonesia. Mama yang menggunakan semua jenis mahkota pengantin, share yuk pengalamannya selama menggunakan mahkota saat acara pernikahan. Pastinya, cukup jadi tantangan yang luar biasa ya, Ma.
Baca juga:
- Memukau, Ini 10 Inspirasi Riasan Pengantin Hijab Modern
- Nasib Baju Pengantin Jessica Iskandar dan Richard Kyle Rancangan Anne
- Tasyakuran hingga Hajatan, 10 Potret Lesti Kejora dalam Gaun Pengantin