Banyak Konsumsi Makanan Asin Berbahaya bagi Kulit? Ini Faktanya!
Terlalu banyak makanan asin bisa merusak kulit kamu! Temukan fakta penting mengenai makanan asin ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu penggemar makanan asin? Hati-hati, kebiasaan ini mungkin berdampak lebih dari sekadar menggoda lidah. Saat kamu makan sehari-hari mungkin tidak terpikirkan seberapa banyak garam yang dikonsumsi. Padahal jika kamu banyak konsumsi makanan asin berbahaya bagi kulit.
Mitos dan fakta seputar hubungan antara asupan garam dan kondisi kulit telah lama beredar. Beberapa berpendapat bahwa makanan asin bisa memperburuk masalah kulit, sementara yang lain menganggapnya tak berpengaruh.
Lantasnya, apakah benar banyak konsumsi makanan asin berbahaya bagi kulit? Berikut, Popmama.com rangkum berdasarkan berbagai sumber.
1. Hubungan antara makanan asin dan kesehatan kulit
Sebuah penelitian dalam jurnal science translational medicine menunjukkan adanya kaitan antara mengonsumsi makanan asin dan kondisi kulit tertentu. Penelitian ini menemukan fakta bahwa garam dapur dapat merangsang sel T helper dan menghasilkan sitokin. Kedua zat ini dapat merusak perkembangan kulit.
Jika kamu tidak bisa mengurangi makanan asin maka sel T helper dan sitokin akan terus berkembang sehingga dapat menyebabkan eksim dan alergi di kulit. Sebaliknya, jika kamu bisa mengontrol makanan asin kamu bisa mematikan peradangan kedua sel tersebut.
Lebih dari itu, konsumsi makanan asin terlalu banyak juga dapat membuat gangguan keseimbangan mikrobioma pada kulitmu. Jika mikrobioma ini terganggu maka otomasi kesehatan kulitmu juga akan terganggu, bahkan bisa membuat kulitmu rusak.
2. Tanda-tanda kamu terlalu banyak makanan asin
Agar kamu tidak keliru dan cepat mengambil langkah sebelum terlambat, pentingnya untuk mengenal tanda-tanda tubuhmu yang terlalu banyak makanan asin. Berikut tanda-tanda yang bisa dirasakan:
- Selalu merasa kembung setelah makan
- Tekanan darah tinggi
- Kaki yang membengkak secara tiba-tiba
- Selalu merasa haus
- Berat badan drastis naik dalam waktu singkat
- Waktu tidur terganggu.
3. Dampak berbahaya dari terlalu banyak konsumsi makan asin bagi kulit
Dampak yang diberikan ketika kamu terlalu banyak konsumsi makan asin bagi kulit, dapat berupa jangka pendek maupun panjang. Berikut beberapa dampaknya bagi kulit:
- Kulit wajah akan lebih kering : Hal ini karena adanya kandungan natrium di dalam garam yang bisa mengikat air
- Penuaan dini: dikutip dari insider garam dapat meningkatkan penuaan sel yang memicu garis halus serta kerutan pada kulit
- Wajah bengkak: Kandungan natrium bisa membuat retensi air yang menarik cairan dalam tubuh hingga wajah terlihat bengkak
- Gangguan jantung: Natrium yang ada di garam dapat menganggu kesimbangan cairan hingga jantung pun bisa terganggu
- Penyakit ginjal: kadar garam yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat meningkatkan proses pembuangan protein melalui urine. Akibatnya, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urine.
4. Cara mengurangi makanan asin
Pada umumnya kamu tidak boleh mengonsumsi lebih dari 6 gram garam per hari. Nah, maka dari itu ada beberapa solusi untuk kamu mengurangi makanan yang mengandung asin. Berikut caranya:
- Pilihlah daging segar, bukan daging kemasan.
- Bila kamu membeli sayur beku, pilihlah yang "segar beku" dan hindari sayur yang sudah ditambahkan bumbu atau saus.
- Saat memilih rempah-rempah dan bumbu, pilih yang tidak mencantumkan natrium pada labelnya.
- Jika kamu sedang makan di luar, kamu dapat meminta hidangan Anda disiapkan tanpa garam.
Itu tadi penjelasan soal konsumsi makanan asin berbahaya bagi kulit. Semoga menjadi tambahan pengetahuan untuk kamu dan sehat selalu ya!
Baca juga:
- Jus Buah & Sayur untuk Menutrisi Kulit Wajah agar Makin Glowing
- 10 Tips Kecantikan ala Orang Korea, Buat Kulit Wajah Glowing dan Mulus
- Tips Mengencangkan Kulit Wajah Pasca Turun BB Drastis dengan HIFU