TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Busana Sekapur Sirih Menjadi Jembatan Mode Tradisional dan Modern!

Busana bertema Sekapur Sirih hadir sebagai perpaduan sempurna antara tradisi dan modernitas

Jakarta Fashion Week (JFW) 2025 kembali menghadirkan kejutan dari brand lokal ternama, BIN House. Mengangkat tema "Sekapur Sirih", brand yang telah berkiprah selama 38 tahun ini memukau penonton dengan tampilan-tampilan yang memadukan pesona tradisional dan modernitas.

Koleksi terbaru ini hadir sebagai inovasi fashion terbaru untuk pencinta mode tanah air, sekaligus menjadi jembatan yang menghubungkan warisan budaya dengan selera fashion masa kini. 

Lantas seperti apa busana bertema Sekapur Sirih menjadi jembatan Mode tradisional dan modern? Berikut Popmama.com rangkum kisahnya. 

Alasan Mengambil Tema Sekapur Sirih

Dok. JFW 2025

Pada umumnya, Sekapur Sirih mempunyai arti sambutan atau penyambutan yang hangat bagi tamunya. Tema ini dipilih karena untuk memberikan kesan kehangatan dan keterbukaan dari BIN house kepada masyarakat Indonesia. Tidak hanya itu saja, tema ini juga merefleksikan nilai-nilai keramahan budaya nusantara.

"Arti Sekapur Sirih sendiri adalah sambutan. Jadi show ini melambangkan sambutan untuk masyarakat yang harapannya motif busana kita bisa diterima dengan baik,” kata Josep Werratie Komara, dalam press conference di Jakarta Selatan, Kamis (24/10/24)

Lebih dari itu, tema ini didapatkan dengan adanya inspirasi yang dijadikan model busana dalam tema Sekapur Sirih ini. 

Konsep Busana Terinspirasi dari Perempuan

Dok. JFW 2025

Dalam kesempatan kali ini ada 60 looks yang disuguhkan dengan konsep tema adalah pencitraan Indonesia sebagaimana siluet Indonesia . Jadi mereka memadukan style perempuan masa kini tanpa meninggalkan esensi tradisional.

Setiap piece yang mereka buat mencerminkan identitas kuat Indonesia melalui detail dan potongan yang kontemporer. Tentu dengan konsep dan tema busana yang sangat mantang brand lokal ini menaruh harapan yang besar. 

Pendekatan yang Digunakan agar Busana Tradisional Tetap Terjaga

Dok. JFW 2025

Brand lokal yang sudah berdiri sejak 1986 ini mengikuti JFW 2025 dengan misi tertentu. Melalui ajang besar ini, mereka berharap dapat lebih dekat dengan audiensi anak muda. Harapannya melalui pendekatan desain yang segar dan kontemporer, brand ini dapat menjembatani kesenjangan antara model tradisional dengan modern.

"Saat ini kita selalu bersemangat ikut event fashion karena memberikan kesempatan untuk mengenalkan busana kita yang hasil dari riset kita. Kita juga selalu upgrade motif dengan cara melihat behavior audiens dan perubahan zaman bersama tim kreatif kita,” Jelas Josep Werratie Komara.

Itu dia rangkuman mengenai busana bertema Sekapur Sirih menjadi jembatan mode tradisional dan modern. Semoga makin banyak lagi yang memperkenalkan warisan Indonesia melalui karyanya ya! 

Baca juga: 

The Latest