Kreator Ini Kenalkan Tarian Budaya Minangkabau Lewat Konten
Kenalkan budaya Minangkabau, konten kreator ini mendapat respon positif dari masyarakat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini banyak konten kreator sudah banyak yang mengunggah tentang kehidupan sehari-hari, percintaan, hingga gaya hidup. Tapi, mengenalkan budaya Indonesia lewat konten sangatlah jarang.
Dhea Ariesta, merupakan salah satu konten kreator tari budaya di platform Snack Video. Lewat akunnya yang bernama @PanggilDheaAja, ia memperkenalkan budaya tari daerah Minangkabau, yang berasal dari Padang.
Untuk lebih lanjut, simak selengkapnya yang Popmama.com rangkum di bawah ini.
1. Lewat konten SnackVideo, Dhea kenalkan budaya seputar tarian Minangkabau
Konten kreator yang mengunggah tentang tarian budaya memang terbilang jarang. Dan Dhea pun memanfaatkan momen tersebut untuk mengenalkan ke audiens lewat tari-tariannya, salah satunya Minangkabau.
“Kenapa aku angkat itu awalnya ambil tari biasa. Tapi aku kepikiran kenapa nggak ambil tari daerah juga, soalnya aku lihat nggak pernah ada yang bikin itu. Jadi aku bikin dan view nya membludak,” ungkapnya saat ditemui oleh Popmama.com dalam acara SnackVideo Creators Camp, di Soehana Hall SCBD Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Karena mendapat respon positif, Dhea mengawali kontennya lewat tarian Tari Piring. Hal itu disebabkan karena banyak pengguna yang ingin tahu soal tarian tersebut.
“Jadi aku kayak ke trigger, jadi awalnya tari piring dan bagusnya bikin tari daerah,” ungkap Dhea lebih lanjut.
2. Banyak pengikutnya yang lebih menginginkan Dhea sebagai konten kreator tari daerah, bukan modern dance
Saat ini tarian seperti modern dance memang masih membuat masyarakat tertarik. Tetapi berbeda dengan Dhea, di mana para pengikutnya di SnackVideo memilih Dhea sebagai konten kreator tari daerah.
“Sebenarnya yang modern dance aku juga sering ambil. Tapi followers aku lebih suka tari daerah. Karena mereka lebih pengen request dan aku belajar tari-tarian baru juga,” ungkap Dhea.
Meski mendapat respon positif dari masyarakat di SnackVideo, namun saat ini tarian daerah yang Dhea unggah di platform belum mendapat respon yang positif dari pelaku budaya.
“Kalo pelaku budaya gitu sebenarnya nggak ada. Khusus tokoh kesenian belum ada sama sekali,” lanjut Dhea.
3. Dhea memiliki rasa ketertarikan dengan tarian daerah
Karena merasa memiliki ketertarikan dengan tarian daerah, Dhea memang suka mengambil tarian dari daerah Minangkabau. Berawal dari Tari Piring, dia juga mempelajari semua tarian dari daerah tersebut.
“Dari Tari Piring, aku juga suka pelajari tari-tarian lain,” ujar Dhea.
4. Dhea pernah mengalami kaki lecet saat melakukan Tari Piring
Tari Piring memang tidak lepas dari menginjak beling. Hal itu diungkap secara langsung olehnya, di mana dirinya pernah mengalami kaki lecet saat menginjak beling di Tari Piring.
“Aku pernah melakukan itu, tapi justru di aku kaki rada lecet dan kegores, tapi nggak ketusuk. Tapi kalo kebalnya ada doa atau sesajen, sebenarnya nggak ada sama sekali,” jelas Dhea.
“Bahkan kalau latihan Tari Piring aku nggak latihan injek belingnya, tapi kalo mau injek pas penampilannya aja. Aku waktu pertama kali kayak takut dan ragu, tapi aku yakinin dan mainin mindset kamu. Kalau kuat dan yakin, jalan dan nggak apa-apa,” pungkas Dhea.
Demikian informasi tentang konten kreator yang memperkenalkan budaya tarian Minangkabau. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu yang tertarik belajar tari daerah ya.
Baca juga:
- 5 Rekomendasi Tempat Nyaman untuk Work From Anywhere di Kota Padang
- 6 Referensi Tempat Makan Menggugah Selera Saat Berada di Kota Padang
- 5 Fakta Menarik Tari Piring, Warisan Budaya Minangkabau