Hati-Hati Ma, Ini 5 Penipuan yang Sering Terjadi di Libur Akhir Tahun
Lima bentuk penipuan ini sering terjadi di libur akhir tahun, hati-hati Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musim liburan akhir tahun tidak hanya tentang berlibur bersama orang terdekat saja. Tetapi ada juga musim penipuan yang sering terjadi, mulai dari donasi sampai kripto di libur akhir tahun.
Kalau ceroboh dan tidak memastikan apakah itu penipuan atau tidak, bisa saja berimbas pada data-data kamu. Dan itu sangat membahayakan Mama dan keluarga lho kalau tidak pintar membaca informasi dengan teliti.
Ada lima bentuk penipuan yang terjadi pada musim libur akhir tahun. Apa saja? Berikut Popmama.com rangkum selengkapnya di bawah ini.
1. Penipuan berbentuk kartu hadiah
Ketika musim belanja sedang ramai, apalagi libur akhir tahun, kadang suka ada penipuan dalam bentuk kartu hadiah dan penipuan giveaway. Penipu mungkin mencoba mengelabui orang agar membelikan kartu hadiah untuk mereka, dengan menyamar sebagai kontak yang dikenal atau memberikan informasi kartu kredit mereka.
Jika kamu menerima email dari teman di Praha atau Pennsylvania yang meminta untuk membelikan kartu hadiah misalnya, segera kontak melalui SMS untuk mengonfirmasi apakah itu penipuan atau tidak.
2. Penipuan berbentuk donasi palsu
Pelaku penipuan tidak hanya mengelabui korban lewat hadiah yang menggiurkan saja, tetapi juga melakukannya lewat donasi palsu dengan alibi kebaikan. Donasi berbentuk amal ini sering terjadi pada organisasi yang fiktif, atau organisasi yang seolah-olah mewakilkan mereka terhadap suatu bencana.
Waspada jika kamu mendapat pesan donasi ini. Karena kalau ceroboh, ini berimbas pada data pribadi dan juga penipuan lewat uang. Memang berbuat baik itu tidak apa-apa, tapi harus dilihat reputasi organisasi amalnya ya Ma.
3. Penipuan dalam penargetan demografis
Penipuan dalam penargetan demografis ini mungkin tampak lebih pribadi karena menyertakan beberapa elemen spesifik dalam hidup, terutama identitas kamu. Baik itu memalsukan dari anggota atau mengirim pesan penipuan yang ditargetkan pada kelompok usia tertentu.
Kalau menemukan bentuk penipuan yang seperti ini, waspada bila itu mencurigakan. Awasi data-data Mama.
4. Penipuan berbentuk perpanjangan langganan
Saat mendekati akhir tahun, penipuan pembaruan langganan juga dapat melonjak. Sejumlah email tertentu seringkali lolos dari deteksi dan antivirus, sehingga cara ini dapat memikat pengguna untuk melaksanakan aksi penipuan dengan iming-iming peningkatan keamanan.
Meskipun beberapa penipu dapat membuat pesan yang terlihat sangat meyakinkan, pastikan selalu untuk memeriksa email dan siapa pengirimnya. Jika tidak terlihat aktif, maka bisa jadi itu penipuan.
5. Penipuan berbentuk kripto
Penipuan berbasis kripto juga merajalela sepanjang akhir tahun ini. Umumnya penipuan ini menggunakan mata uang kripto untuk menagih pembayaran dan sering memeras dana korban melalui ancaman.
Penipuan ini tentu Gmail akan memperingatkan tentang permintaan yang tidak masuk akal. Untuk itu, penting mengetahui cara sehingga terhindar dari penipuan. Beberapa tanda bahaya yang mesti kamu waspadai adalah kesalahan ketik, alamat email yang salah, dan permintaan pembayaran. Lakukan riset, jangan sampai ceroboh dan terkena penipuan ya Ma.
Demikian informasi tentang lima bentuk penipuan sepanjang libur akhir tahun. Hati-hati ya, jangan sampai menjadi korban.
Baca Juga:
- Terjebak Penipuan, Jessica Iskandar Alami Kerugian Hampir Rp10 Miliar
- 4 Tips Perempuan Melindungi Diri dari Penipuan Berkedok Cinta
- Penipuan via WhatsApp Atas Nama Artika Sari Devi, Hati-Hati!