Punya Masalah Tulang Belakang Leher? Bisa Jadi Kamu Mengalami Ini
Masalah tulang belakang leher atau nyeri? Bisa jadi kamu mengalami ini
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mengalami nyeri di daerah leher atau bahu? Bisa jadi kamu mengalami masalah tulang belakang leher. Penyakit nyeri belakang di leher ini pun cukup beragam. Mulai dari cedera karena berolahraga, hingga kebiasaan yang tidak sehat seperti bekerja berlebihan.
Leher tulang belakang terdiri dari tulang belakang yang memanjang dar tengkorak ke tubuh bagian atas. Tulang, ligamen, dan otot leher menopang kepala, sehingga memungkinkan seorang menggerakan kepala.
Mengenai masalah tulang belakang leher ini, berikut Popmama.com rangkum dari berbagai sumber di bawah ini.
1. Tulang belakang leher bisa terjadi karena cedera
Menurut Konsultan Fisioterapis dari Rumah Sakit Masina Dr. Sushma Singh, kondisi tulang leher belakang ini terdiri dari vertebra yang memanjang dari tengkorak ke ligamen vertebra batang atas yang ada di daerah serviks.
“Dan ini memberikan stabilitas dan memungkinkan rentang gerak. Adanya kelainan dari sakit leher ini, mulai dari peradangan dan cedera yang menyebabkan sakit leher,” ungkapnya melalui HealthShots.
Karena sakit di bagian tulang belakang leher, seorang cenderung mengalami rasa sakit dan kaku pada bagian leher dan bahu. Pada kondisi ini juga disebut sebagai leher serviks.
2. Gejala tulang belakang leher
Seorang yang mengalami sakit tulang belakang leher juga mengalami rasa yang menusuk dan juga membakar di sekitar leher hingga bahu. Masalah ini juga mengalami beberapa gejalanya, antara lain:
- Leher kaku: nyeri leher ini terasa seperti leher kaku atau tersangkut.
- Nyeri pada gerakan: nyeri leher ini sering dirasakan pada gerakan jika digerakkan leher ke depan atau ke atas, dan memutarnya dari sisi ke sisi.
3. Nyeri tulang belakang leher dapat menurunkan kualitas hidup
Nyeri tulang belakang leher dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, serta menurunkan kualitas hidup seseorang jika tidak segera ditangani. Dalam banyak kasus, nyeri leher dapat hilang dalam beberapa hari. Namun, nyeri leher dapat mengalami cedera serius sehingga perlu konsultasi ke dokter.
Pemeriksaan yang dilakukan dokter bisa dengan x-ray, MRI, CTScan, dan lainnya. Jika kondsi ini tidak terlalu parah, kamu bisa memiliki fisioterapi atau pengobatan rumahan.
4. Penyebab sakit di belakang leher
Ada beberapa penyebab yang terjadi bila seorang mengalami sakit di bagian leher, antara lain:
- Saraf terjepit: umumnya terjadi pada orangtua saat celah antar tulang mulai kehilangan kandungan air. Sakit leher yang disebabkan saraf terjepit ini dikenal dengan spondylosis servikal.
- Leher kaku: leher kaku terjadi pada saat setelah bangun dari tidur, di mana leher terasa sakit saat mencoba mengubah posisi. Faktor ini disebabkan karena tidur tanpa penopang leher.
- Cedera pada leher: cedera ini terjadi bisa karena kecelakaan mobil atau motor, terpleset, hingga cedera akibat olahraga. Cedera ini menyebabkan terjadinya whiplash, yaitu cedera leher karena hentakan kepala mendadak ke satu arah.
- Usia: kondisi degeneratif seperti osteoartritis (penuaan tulang rawan sendi) dan stenosis tulang belakang (penyempitan ruang di tulang belakang), bisa terjadi karena bertambahnya usia.
- Ketegangan fisik: menggunakan otot leher secara berlebihan, melakukan suatu tindakan berulang, atau aktivitas berat bisa menyebabkan kekakuan dan nyeri di leher.
5. Cara mengatasi nyeri di leher
Mengalami nyeri di bagian leher memang bisa mengganggu aktivitas hidup. Tapi, ada beberapa cara untuk mengatasi atau meredakan masalah ini, antara lain:
- Terapi kompres panas dan dingin yang dikenal sebagai cryotherapy. Terapi ini bisa dicoba tergantung pada tingkat keparahannya. Terapi ini bisa digunakan lewat es untuk menghancurkan jaringan yang menyebabkan masalah leher.
- Traksi atau teknik fisioterapi. Pengobatan ini bisa digunakan untuk meregangkan jarngan lunak dan memisahkan permukaan sendi atau fragmen tulang, yang menggunakan gaya tarikan dan membantu menghilangkaan rasa sakit.
- Latihan penguatan. Ini dapat membantu meregangkan otot di leher dan bahu yang dapat mengatasi rasa sakit. Kamu bisa coba latihan seperti rotasi leher, roll bahu, fleksi leher, dan lainnya.
- IFT/TENS. Pengobatan ini adalah stimulasi saraf listrik transkutan (TENS) dan terapi interferensi (IFT). Pengobatan ini bisa dilakukan secara rutin yang dapat mengatasi nyeri akut dan kronis di leher.
Demikian informasi mengenai masalah nyeri tulang belakang leher. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Baca juga:
- Lakukan Gerakan Ini untuk Mengurangi Nyeri Leher dan Lutut saat WFH
- Penyebab Sakit Leher pada Anak, Jangan Disepelekan!
- Leher Terasa Nyeri saat Menoleh? Yuk, Cari Tahu Penyebabnya!