7 Penyebab Sering Kesemutan Bisa Jadi Tanda Kamu Terkena Penyakit
Kesemutan, ternyata bisa jadi indikasi kamu mengalami penyakit ini!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap manusia pasti pernah mengalami kesemutan. Apa itu kesemutan?
Kesemutanadalah sensasi anggota tubuh kamu menjadi tegang dan kencang seketika, dibarengi rasa tertusuk-tusuk dan jika digerakkan akan terasa ngilu.
Biasanya kesemutan terjadi pada bagian kaki, tangan dan paha ketika dalam keadaan diam atau ingin beranjak dari tempat duduk.
Kesemutan dalam istilah medis adalah parestesia, rasa geli dan seperti tertusuk jarum yang dialami saat kesemutan umumnya hanya akan terjadi sementara hitungan menit saja.
Namun kesemutan bisa terjadi sementara bahkan bisa juga berkepanjangan, penyebab dari kesemutan diakibatkan oleh beberapa gangguan kesehatan.
Berikut popmama.com rangkum informasi tentang penyebab sering kesemutan.
1. Diabetes
Kesemutan dapat diakibatkan oleh penyakit tertentu dan bisa jadi membuat kita mengetahui kalau kita menderita penyakit tertentu.
Neuropati diabetes adalah akibat dari kerusakan saraf yang disebabkan oleh gula darah melonjak tinggi, gejala diabetes meliputi sering buang air kecil, dehidrasi, mulut kering, dan kulit terasa gatal. Penderita diabetes biasanya sering mengalami kesemutan di tangan dan kaki.
Diabetes bisa diobati dengan perubahan pola gaya hidup dan beberapa obat seperti insulin. Perhatikan saat kamu mengalami kesemutan, jika terlalu sering sebaiknya kamu konsultasikan ke dokter ya!
2. Gagal ginjal
Gagal ginjal dapat menyebabkan kesemutan pada kaki, banyak faktor yang bisa menyebabkan kamu terkena penyakit gagal ginjal tetapi yang paling umum karena diabetes dan tekanan darah tinggi.
Gejala kaki kesemutan yang disebabkan oleh gagal ginjal menimbulkan rasa sakit, mati rasa di tungkai kaki, dan otot menjadi tegang.
Sensasi "pin and needles" merupakan kelemahan otot untuk mengetahui apakah kesemutan yang kamu alami akibat penyakit gagal ginjal kamu perlu melakukan tes neurologis electromyography (EMG), tes ini mampu mengukur aktivitas otot dan kecepatan konduksi saraf.
3. Kekurangan vitamin
Tidak mendapatkan cukup vitamin tertentu bisa membuat kamu mengalami kesemutan, terutama kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kesemutan pada kaki.
Kekurangan vitamin dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk atau kondisi yang mendasarinya. Jika kamu kekurangan vitamin B-12, kemungkinan kamu akan mengalami beberapa gejala kelelahan, sesak napas, pusing, kesemutan dan kedinginan di tangan.
Kamu mungkin memerlukan asupan vitamin yang cukup dari makan-makanan yang sehat atau perawatan lain, jangan sampai kamu kekurangan vitamin ya karena selain bisa menyebabkan kesemutan, kekurangan vitamin juga akan membuat kondisi tubuh kamu rentan terhadap penyakit lainnya.
4. Penggunaan obat-obatan
Obat jika dikonsumsi secara terus-menerus akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh oleh karena itu jika kamu terkena penyakit jangan mudah untuk minum obat selain itu obat akan menyebabkan ketergantungan.
Beberapa obat ternyata menjadi faktor kesemutan pada kaki sebagai efek samping. Obat yang paling umum menyebabkan kesemutan adalah obat yang digunakan untuk melawan kanker (kemoterapi), obat HIV dan AIDS.
Kurangi konsumsi obat ya, agar tubuh kamu tidak menjadi kebal, kesemutan ada dua macam yang pertama kesemutan sementara dan kesemutan berkepanjangan. Penggunaan obat yang berlebihan dapat menyebabkan kamu mengalami kesemutan yang berkepanjangan.
5. Infeksi
Infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh komplikasi dari virus, bakteri, parasit dan jamur. Sejumlah infeksi dapat menyebabkan radang pada saraf. Hal ini bisa menyebabkan kesemutan pada kaki, jenis infeksi yaitu penyakit lyme, herpes, hepatitis B dan C, dan kusta.
Jika kamu terkena infeksi pada bagian anggota tubuh terluar seperti kulit, maka kamu harus segera mengobatinya dengan alkohol, bila infeksi kamu semakin parah kamu harus konsultasi kepada dokter.
Kemungkinan saat dilakukan pemeriksaan fisik kamu akan melakukan tes darah untuk menguji apakah itu penyakit menular atau tidak.
6. Paparan Toksin
Paparan bahan kimia dan racun tertentu dapat menyebabkan kesemutan pada kaki dan juga menyebabkan anggota tubuh kamu menjadi mati rasa, lemas, dan kesulitan berjalan.
Beberapa racun jika tertelan atau diserap melalui kulit akan menimbulkan bahaya. Macam-macam kimia yang berbahaya yaitu arsenik, merkuri, talium, dan insektisida organik.
Jauhkan diri kamu dari bahan-bahan kimia ya karena kandungannya sangat berbahaya, selain bisa membuat kamu terserang kesemutan toksin sangat buruk bagi kesehatan tubuh, toksin juga bisa disebabkan akibat dari makanan dan minuman yang komposisinya tidak jelas.
7. Saraf terjepit
Cedera saraf sangat mengganggu motorik dan sensorik. Jika saraf kamu terjepit dibagian punggung itu bisa menyebabkan kesemutan pada kaki.
Saraf terjepit mungkin akibat cedera atau pembengkakan yang terjadi pada anggota tubuh, saat kamu mengalami cedera saraf kamu akan mengalami rasa nyeri dan linu, untuk meredakan cedera saraf yang terjadi sebaiknya kamu langsung beristirahat dan melakukan terapi fisik.
Kesemutan ternyata diakibatkan oleh beberapa penyakit, sebaiknya kamu lebih memperhatikan kondisi tubuh saat mengalami hal ini karena terkadang kita sering menyepelekan beberapa gangguan ringan yang terjadi pada tubuh kita seperti kesemutan, bisa jadi gangguan ringan seperti ini merupakan pertanda bahwa kita sedang terkena penyakit tertentu.
Baca juga:
- Duh, Kebas dan Kesemutan Saat Hamil Tua, Apa sih Penyebabnya?
- Bahaya Posisi Tidur Miring Membuat Jari Kesemutan Saat Bangun Tidur
- Payudara Sering Kesemutan saat Menyusui, Apa Penyebabnya?