7 Fakta Penyebab Kematian Matthew Perry, Hasil Autopsi Terungkap
Dunia perfilman berduka, aktor Matthew Perry ditemukan meninggal di kediamannya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabar duka sempat menyelimuti industri hiburan Amerika Serikat, di mana salah satu aktor senior Matthew Perry ditemukan meninggal di rumahnya yang terletak di Los Angeles, California, pada 28 Oktober 2023 lalu.
Mengutip laporan TMZ, aktor berusia 54 tahun tersebut ditemukan tidak bernyawa di bak kamar mandi rumahnya dengan dugaan awal tenggelam. Tidak lama setelah itu, pihak kepolisian pun datang untuk menjemput jenazah Matthew guna melakukan penyelidikan.
Akhirnya pada 15 Desember 2023, hasil autopsi dari Kantor Pemeriksaan Medis Los Angeles mengungkapkan bahwa aktor serial Friends tersebut meninggal akibat efek akut dari kandungan ketamin berjumlah tinggi yang berada di dalam tubuhnya.
Untuk mengetahui detail kematian aktor Matthew Perry secara lebih detail, kali ini Popmama.com sudah menyiapkan beberapa fakta penyebab kematian Matthew Perry.
Yuk ma, disimak informasi lengkapnya!
1. Perkiraan awal karena tenggelam
Saat jasad Matthew pertama kali ditemukan pada Sabtu (28/10/2023) oleh asisten pribadinya. Asistennya menduga jika Matthew meninggal karena tenggelam karena memang tidak ada luka atau dugaan penganiayaan pada aktor 54 tahun tersebut.
Apalagi menurut laporan Page Six, Matthew sempat mengajak asisten pribadinya untuk bermain pickleball bersamanya selama dua jam. Setelah selesai bermain dan sudah sampai di rumah, Matthew menyuruh asisten untuk mengerjakan suatu hal.
Setelah selesai mengerjakan tugas dan ingin kembali menemui Matthew, asistennya terkejut melihat sang aktor sudah tidak sadarkan diri.
2. Tidak ada indikasi kejahatan di hari kematian Matthew
Asistennya menemukan Matthew sudah dalam keadaan tenggelam di jacuzzi kamar mandi rumah. Dia pun langsung menelepon nomor darurat untuk meminta pertolongan. Setelah pihak kepolisian datang, mereka tidak menemukan hal yang mencurigakan seperti pembunuhan atau indikasi kejahatan lainnya.
Pihak kepolisian Los Angeles pun memutuskan untuk membawa jasad Matthew ke Kantor Pemeriksaan Medis, guna melakukan autopsi agar memperjelas penyebab kematian aktor yang memainkan peran Kameo di Sitkom Sydney pada 1990-an tersebut.
3. Hasil autopsi menyebut Matthew meninggal karena efek ketamin berlebih
Pada 15 Desember 2023, hasil autopsi dari Kantor Pemeriksaan Medis Los Angeles memberikan laporan penyebab kematian Matthew Perry. Matthew meninggal karena positif mengandung zat ketamin yang berlebih di dalam tubuhnya.
Tidak diterangkan secara rinci berapa banyak kandungan ketamin di dalam tubuh Matthew. Namun, apa itu ketamin? Mengapa Matthew menggunakannya sebagai obat terapi?
Mengutip laman ABCNews.com, ketamin disetujui pada tahun 1970-an sebagai obat bius yang bekerja cepat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Beberapa orang yang menggunakan kandungan ketamin, bertujuan untuk mengobati gangguan psikologis seperti depresi dan kecemasan.
4. Menggunakan ketamin untuk penangkal depresi dan kecemasan
Begitu juga yang dilakukan dengan Matthew, darahnya yang digunakan saat uji laboratorium mengandung ketamin dalam jumlah besar. Matthew menggunakan ketamin untuk penangkal depresi dan gangguan kecemasan yang sering dialami.
“Penyebab kematian Matthew Perry dipastikan berasal dari efek akut ketamin," jelas Kantor Pemeriksaan Medis Los Angeles.
“Tingkat ketamin yang tinggi ditemukan dalam spesimen darah postmortemnya. Efek paling mematikan bisa disebabkan oleh stimulasi berlebihan pada kardiovaskular dan penurunan pernapasan,” tambahnya saat ditanya efek yang dirasakan tubuh Matthew yang kelebihan kandungan ketamin.
5. Matthew bersih dari penggunaan alkohol
Faktor yang menguatkannya lagi, Matthew juga diketahui bebas dari kandungan alkohol sudah selama 19 bulan lamanya. Fakta ini dihitung dari hari dia meninggal.
Tidak hanya itu, Matthew terbebas dari kandungan metamfetamin, kokain, heroin, hingga fentanyl yang dirinya benar-benar bersih dari kandungan zat berbahaya.
Tentu hal tersebut tidak mudah bagi Matthew, karena dalam riwayat kehidupannya dia diketahui sempat kecanduan dengan alkohol dan hal-hal negatif lainnya. Sebelum sadar dan bertekad untuk menjalani hidup yang lebih sehat dengan dukungan dari teman-teman.
6. Menurut Jennifer Aniston, Matthew sangat sehat di sebulan terakhir sebelum meninggal dunia
Hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan dari Jennifer Aniston. Sahabat sekaligus artis teman mainnya di serial Friends yang memberikan pernyataan mengejutkan.
Dia mengatakan jika di beberapa bulan terakhir ini, Matthew hidup lebih sehat dan bahagia. Jennifer juga menjelaskan jika Matthew sudah berhenti merokok.
“Dia tidak kesakitan. Dia bahagia, dia sehat, dan dia juga sudah berhenti merokok. Dia tampak lebih bugar,’ jelas aktris 54 tahun tersebut saat diwawancara oleh Variety.
7. Tidak ada obat-obatan terlarang di kediaman Matthew
Fakta mengejutkan lainnya yaitu tidak ada obat-obatan terlarang ketika Matthew ditemukan meninggal di kediamannya.
Hanya ada beberapa obat resep resmi dari dokter seperti, obat antidepresan, obat anticemas, dan obat yang digunakan untuk menangani Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), dan semuanya juga memiliki takaran resmi dari pihak rumah sakit.
Nah, jadi itulah beberapa fakta penyebab kematian Matthew Perry yang sudah dirangkum dari berbagai sumber. Sungguh miris dunia hiburan harus kehilangan aktor hebat seperti Matthew Perry. Semoga karya hebatnya dapat selalu dikenang oleh dunia perfilman, ya.
Baca juga:
- 9 Seleb Hollywood yang Berani Tampil Tanpa Makeup di Red Carpet
- 7 Artis Keturunan Palestina yang Sukses di Hollywood, Ada Gigi Hadid
- 7 Artis Hollywood yang Berselingkuh dengan Pembantunya Sendiri