Selain Investasi, Emas Juga Bisa Dimanfaatkan untuk Bayar Zakat
Harga emas yang cenderung naik pun akan memberi nilai lebih pada zakat yang dikeluarkan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Emas merupakan logam mulia yang sudah cukup dikenal masyarakat. Tak hanya dapat ditemui dalam bentuk perhiasan yang cantik, emas juga bisa digunakan sebagai investasi.
“Salah satu simpanan yang banyak dimiliki dan diturunkan dari generasi ke generasi adalah simpanan dalam bentuk emas karena dipercaya dan sudah terbukti tahan terhadap inflasi, bahkan harganya cenderung naik ketika terjadi resesi ekonomi," jelas Narantara Sitepu selaku Head of Brand Development Treasury.
Harga emas yang cenderung naik setiap tahun ini lah yang mendorong beberapa masyarakat untuk berinvestasi emas.
Apalagi, adanya dukungan teknologi yang canggih sehingga investasi emas saat ini dapat dilakukan secara daring.
Selain dapat menjadi sumber keuntungan di masa mendatang, investasi emas juga dapat dimanfaatkan untuk ibadah selama bulan Ramadan, lho. Dalam hal ini yaitu, untuk membayar zakat.
Secara lebih lanjut, berikut Popmama.com jelaskan tentang investasi emas dan cara mudah membayar zakat melalui investasi emas.
1. Harga emas semakin tinggi
Emas merupakan cara investasi yang dinilai paling aman karena harganya terus mengalami kenaikan sehingga lebih menguntungkan.
Situasi ekonomi yang tidak pasti, seperti adanya pandemi virus corona ini pun membuat harga emas melambung cukup tinggi.
Melansir laman Treasury.id pada (8/4/2020), harga emas berada pada kisaran Rp878.513/gram atau naik sebesar 58% jika dibandingkan dengan harga emas pada 3 tahun lalu di tanggal yang sama, yaitu Rp555.975/gram.
Harga emas yang semakin naik dapat menjadi salah satu cara dalam menjaga aset tetap aman meski diterpa gejolak ekonomi.
Hal ini karena nilai emas tidak dipengaruhi oleh kebijakan suku bunga dan kebijakan moneter dan fiskal lain dari bank sentral dan pemerintah.
2. Investasi emas mulai dari Rp5000
Berinvestasi emas tidak harus dalam jumlah banyak sekaligus, tetapi bisa dilakukan sedikit demi sedikit. Seperti program Treasury.id yang memungkinkan masyarakat berinvestasi emas mulai dari Rp5.000 saja.
Selain melakukan pembelian emas, transaksi mulai Rp5.000 juga bisa dilakukan untuk mengirimkan emas dan membeli Gift Card untuk dikirimkan ke sesama pengguna maupun non-pengguna Treasury.
Seluruh emas yang sudah dibeli akan tersimpan dengan baik dan aman di dengan PT. Untung Bersama Sejahtera (UBS) sebagai partner penyedia emas.
Apabila pengguna ingin memiliki emas fisiknya, cukup melakukan Cetak Emas melalui aplikasi Treasury dan emas akan dikirimkan ke alamat pengguna.
Setiap transaksi pengguna juga tercatat di Indonesia Clearing House (ICH) untuk menjamin transaksi pengguna.
Simpanan emas pun dapat dilihat secara real time karena harga emas diperbaharui setiap menit mengikuti pergerakan harga emas dunia.
3. Dapat dimanfaatkan untuk zakat
Membayar zakat menjadi kewajiban setiap umat muslim karena termasuk dalam rukun Islam yang ke-empat. Kini, membayar zakat juga bisa dilakukan melalui investasi emas.
Harga emas yang cenderung naik pun akan memberi nilai lebih pada zakat yang dikeluarkan. Ada 2 jenis zakat yang wajib ditunaikan bagi yang mampu, yaitu zakat fitrah dan zakat harta.
Menunaikan zakat melalui emas ini dapat dilakukan mulai Rp5.000 secara daring. Misalnya, melalui aplikasi Treasury.id.
Fitur zakat menggunakan emas secara daring ini juga untuk mendukung himbauan pemerintah Indonesia agar umat muslim bisa menunaikan zakat fitrah senilai Rp 35.000 atau setara dengan 2,2 kilogram beras mulai dari 1 Ramadan.
Dengan maksud untuk membantu saudara kita yang terkena dampak virus corona, serta menghadirkan kebahagian di tengah pelaksanaan ibadah puasa dan Idul Fitri.
Selain itu, pengguna juga bisa membayar zakat harta sesuai dengan perhitungan kalkulator zakat. Semua zakat yang terkumpul ini akan disalurkan seluruhnya ke NU CARE-LAZISNU.
Pembayaran zakat yang dilakukan akan mengurangi jumlah simpanan Emas dimiliki.
Apabila simpanan emas yang dimiliki tidak mencukupi, maka pengguna dapat melakukan pembelian emas terlebih dahulu.
Wah, ternyata mudah sekali, ya memanfaatkan investasi emas untuk membayar zakat.
Yuk, ikut sebarkan semangat kebaikan dalam berbagi di bulan suci melalui investasi emas ini!
Baca juga:
- Ramadan Sudah Tiba, Apa Saja yang Harus Dipersiapkan
- Ramadan #DiRumahAja, Begini Tata Cara Menjalankan Salat Tarawih
- Ramadan #DiRumahAja: Acara Dakwah Andalan Televisi di Bulan Puasa 2020