TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Asuransi Pendidikan Anak Terbaik, Wajib Diketahui Orangtua

Anak tetap bisa sekolah meski kondisi finansial keluarga sedang tidak baik-baik saja

Pexels/Ketut Subiyanto

Ketika memutuskan memiliki anak, ada baiknya orangtua menyiapkan asuransi pendidikan untuknya. Supaya, anak mendapatkan pendidikan yang tepat dan bisa merancang masa depan cemerlang.

Asuransi pendidikan anak bertujuan untuk menjamin kebutuhan finansial anak dalam menempuh pendidikan hingga tingkat tertentu. Produk ini sangat bermanfaat bagi orangtua yang ingin memastikan anak-anaknya dapat melanjutkan pendidikan dengan lancar, terlepas dari kondisi keuangan yang mungkin tidak selalu stabil.

Dengan asuransi pendidikan anak, orangtua dapat memperhitungkan biaya pendidikan dengan lebih mudah. Selain itu, asuransi pendidikan juga dapat memberikan kepastian bagi orangtua bahwa anak akan dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik, tanpa terganggu masalah finansial.

Nah, bagi Mama dan Papa yang belum sepenuhnya memahami asuransi pendidikan anak, berikut penjelasan lengkap dari Popmama.com

1. Mengenal asuransi pendidikan anak

Freepik/Gpointstudio

Asuransi pendidikan anak adalah sebuah jenis asuransi yang memberikan jaminan keuangan bagi orangtua atau wali yang ingin menjamin kebutuhan pendidikan anaknya. 

Biasanya, asuransi ini ditujukan untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun. Asuransi pendidikan dapat mencakup biaya sekolah, biaya kuliah, atau biaya pendidikan lainnya yang dianggap penting bagi masa depan pendidikan anak.

Cara kerja asuransi pendidikan anak cukup sederhana. Orangtua atau wali membayar premi kepada perusahaan asuransi pada interval waktu yang telah ditentukan.

Jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, seperti kematian, cacat, atau sakit parah, maka perusahaan asuransi akan memberikan jaminan keuangan kepada orangtua atau wali untuk membiayai kebutuhan pendidikan anak kelak.

Beberapa asuransi pendidikan anak menyediakan fasilitas yang disebut Investasi Dana Pendidikan. Layanan ini memungkinkan orangtua atau wali untuk menyimpan uang dalam jangka waktu yang panjang. Supaya yang tersebut dapat digunakan untuk biaya pendidikan anak di masa depan.

Jadi, dengan asuransi pendidikan, orangtua merasa tenang karena telah mempersiapkan dana pendidikan anak.

2. Jenis-jenis asuransi pendidikan anak

Freepik/Freepik

Sebelum memilih asuransi pendidikan anak, sebaiknya orangtua mengetahui jenis-jenisnya dulu. Sehingga, Mama dan Papa tidak salah memilih asuransi.

Sejauh ini, ada dua jenis asuransi pendidikan di Indonesia, yakni:

  • Asuransi Pendidikan Dwiguna (endowment)

Asuransi Pendidikan Dwiguna adalah asuransi yang menggabungkan antara proteksi asuransi jiwa ditambah dengan instrumen pasar uang. Instrumen di pasar uang dipilih karena dianggap lebih stabil dengan nilai hasil yang pasti.

Jumlah uangnya pun bisa dicairkan sesuai kontrak yang disepakati dan dalam jangka waktu tertentu.

  • Asuransi Pendidikan Unit Link

Jenis asuransi kedua adalah Asuransi Pendidikan Unit Link. Asuransi ini menggabungkan antara layanan asuransi jiwa dan investasi.

Selain memberikan proteksi untuk pendidikan anak di masa depan, asuransi ini juga mengelola investasi seperti reksa dana untuk anak. Keuntungan investasi akan diberikan secara bertahap pada anak ketika masuk jenjang sekolah.

Kendati demikian, orangtua harus menyadari risiko investasi. Risikonya tentu lebih tinggi dibandingkan tabungan.

Selain dua jenis asuransi pendidikan tersebut, ada juga jenis asuransi syariah. Jenis asuransi ini sama dengan asuransi pada umumnya, Namun, bentuk dan perjanjiannya dilakukan atas asas syariat Islam. 

Jenis asuransi ini bisa jadi alternatif yang layak dicoba.

3. Contoh asuransi pendidikan anak

Pexels/Anastasia Shuraeva

Setelah memahami jenis-jenisnya, kamu perlu mengetahui contoh-contoh asuransi pendidikan anak. Dengan mengetahuinya, maka Mama dan Papa dapat mempertimbangkan contoh asuransi yang paling cocok dengan kebutuhan serta bujet.

Berikut contoh asuransi pendidikan anak:

  • Prudential

Inilah salah satu asuransi pendidikan anak terbaik. Prudential memiliki asuran pendidikan anak yang dinamai PRUlink Edu Protection. Bukan hanya anak, asuransi ini akan memberikan proteksi pada keluarga dalam satu polis.

Besaran biayanya mulai dari Rp500.000 per bulan dengan keuntungan hingga Rp30 juta per polis.

  • Sequis

Selanjutnya, asuransi pendidikan dari Sequis. Dengan asuransi ini, kamu akan mendapatkan keuntungan yang diklaim sampai 200% bila pembayaran premi dilakukan selama 10-16 tahun. Sequis akan memberikan uang pertanggungan minimal Rp20 juta yang dibayarkan sesuai periode.

  • Manulife

Kemudian, ada asuransi pendidikan anak Manulife yang menyediakan produk asuransi unit link. Produknya diberi nama Manulife Education Protector.

Asuransi ini dapat memberi jaminan pendidikan anak sekaligus investasi. Mama dan Papa perlu membayar premi sekitar Rp1 juta per bulan.

4. Contoh asuransi pendidikan anak lainnya

Freepik/Wavebreakmedia-micro

Selain tiga contoh asuransi pendidikan anak di atas, ada tiga contoh lain yang bisa dipertimbangkan. Orangtua perlu mempertimbangkan asuransi-asuransi berikut:

  • Mandiri

Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera ditawarkan oleh Bank Mandiri. Dengan asuransi ini, anak akan mendapatkan proteksi berupa perlindungan risiko cacat, jaminan biaya uang sekolah atau kuliah anak, dan bonus loyalty. Premi produk tersebut berkisar Rp3.600.000 per tahun.

  • BNI

BNI memiliki Solusi Pintar, produk unggulan asuransi pendidikan terbaik yang memberikan perlindungan sejak anak usia SD hingga perguruan tinggi. Premi yang dibayarkan sekitar Rp5.000.000 per tahun untuk 9-17 tahun masa pembayaran.

  • BCA

Selanjutnya, BCA mengeluarkan Proteksi Edukasi Maksima (Eduplan). Produk ini termasuk jenis asuransi dwiguna. Periode pembayaran sekitar 3-15 tahun dengan biaya premi sekitar Rp60.000.000 per tahun. 

5. Cara memilih asuransi pendidikan anak

Pexels/Andrea Piacquadio

Setelah mengetahui jenis dan contoh asuransi pendidikan anak, tugas orangtua memilih asuransi yang tepat. Namun, memilih asuransi pendidikan anak bisa jadi cukup sulit.

Supaya orangtua tidak salah memilih, berikut tips sederhana memilih asuransi pendidikan untuk anak. 

  • Rencanakan pendidikan anak terlebih dulu

Perencanaan ini membantu orangtua mempertimbangkan biaya asuransi dan bujet yang perlu dikeluarkan. Bahkan, buat perencanaan sedetail mungkin. Bila rencana pendidikan anak kurang jelas, maka kamu pun akan sulit memilih produk asuransi yang tepat. 

Jangan lupa perkirakan biaya pendidikan anak di masa mendatang, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Dengan mengetahui perkiraan biaya pendidikan di masa depan, kamu bisa mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan.

  • Tentukan kebutuhan dan bujet

Sebelum membeli asuransi pendidikan anak, orangtua harus terlebih dahulu menentukan kebutuhan dan bujet. Hal ini bisa membantu untuk menentukan jenis asuransi pendidikan anak yang paling cocok.

  • Cari tahu tentang reputasi perusahaan asuransi

Setelah menentukan kebutuhan dan bujet yang tersedia, cari tahu tentang reputasi perusahaan asuransi yang akan dipilih. Cari tahu tentang track record perusahaan asuransi tersebut. Apakah perusahaan tersebut terpercaya dan telah membayar manfaat asuransi dengan tepat waktu?

  • Baca dan pahami seluruh syarat dan ketentuan asuransi

Sebelum memutuskan untuk membeli asuransi pendidikan anak, orangtua harus membaca dan memahami seluruh syarat serta ketentuan yang tercantum dalam polis asuransi. Pastikan apa saja yang mencakup dalam manfaat asuransi.

  • Jangan tergiur dengan premi yang terlalu murah

Orangtua juga harus berhati-hati terhadap asuransi pendidikan anak yang menawarkan premi yang terlalu murah. Asuransi pendidikan anak yang menawarkan premi terlalu murah bisa saja memiliki manfaat yang terbatas atau syarat dan ketentuan yang tidak menguntungkan.

  • Bandingkan dengan beberapa perusahaan asuransi lain

Sebaiknya, bandingkan dengan beberapa perusahaan asuransi lain sebelum memutuskan untuk membeli asuransi pendidikan anak. Bandingkan premi, manfaat, serta syarat dan ketentuan yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan asuransi.

Itulah pengertian asuransi pendidikan anak beserta contoh, jenis, dan cara memilihnya. Kira-kira Mama dan Papa akan memilih asuransi yang mana?

Baca Juga:

The Latest