Jakarta Film Week 2024, Merayakan Keberagaman Film Dunia
Sekaligus mendukung pariwisata Jakarta
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta Film Week 2024 digelar pada 23–27 Oktober dengan tema “Resonance,” yang menampilkan keragaman film lokal dan internasional dari 50 negara terpilih dari 1.132 film.
Acara ini dibuka dengan pemutaran film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal karya Adriyanto Dewo, sebuah produksi kolaborasi Indonesia-Korea Selatan, dan ditutup oleh Don’t Cry, Butterfly, film hasil kolaborasi Vietnam, Singapura, Filipina, dan Indonesia.
Festival ini diadakan di beberapa lokasi ikonik di Jakarta seperti CGV Grand Indonesia, di antaranya Taman Ismail Marzuki, dan Mercure Jakarta Cikini, serta melalui platform Vidio untuk penayangan daring.
Program unggulannya meliputi Herstory yang menyoroti karya perempuan, Fantasea untuk film bertema fantasi, dan kurasi film pendek dari Clermont-Ferrand.
Selain pemutaran film, terdapat pula kegiatan seperti Producers' Lab, kelas khusus, serta sesi networking untuk mendukung sineas lokal.
Berikut Popmama.com rangkum kemeriahan Jakarta Film Week 2024.
Kegiatan Spesial untuk Peningkatan Kapasitas Filmmaker
Jakarta Film Week 2024 menghadirkan beragam kegiatan untuk mendukung pengembangan sineas lokal, seperti Producers' Lab dan JFW Net.
Dalam Producers' Lab, para pembuat film bisa belajar lebih dalam mengenai produksi film dan manajemen proyek.
Sementara itu, JFW Net menyediakan ruang networking hingga diskusi, memungkinkan para peserta untuk membangun koneksi dengan pelaku industri internasional dan mempelajari tren film global.
Kehadiran Film Bertema Fantasi dan Kurasi Khusus
Salah satu yang menarik di Jakarta Film Week 2024 adalah hadirnya program Fantasea, yang menampilkan film-film bertema fantasi.
Festival ini juga bekerja sama dengan Clermont-Ferrand International Short Film Festival untuk menampilkan film-film pendek terpilih dari seluruh dunia. Selain itu memberikan penonton perspektif yang lebih luas terhadap genre film pendek dan narasi kreatif dalam durasi singkat.
Mendukung Kreativitas Lokal dan Pariwisata Jakarta
Jakarta Film Week 2024 diselenggarakan dengan dukungan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dukungan ini menunjukkan peran penting festival dalam memperkuat ekosistem kreatif dan perfilman di Indonesia.
Dengan menggelar acara di lokasi-lokasi ikonik Jakarta, seperti Taman Ismail Marzuki, festival Jakarta Film Week 2024 ini tidak hanya mempromosikan film Indonesia tetapi juga menarik wisatawan untuk menikmati pariwisata kota Jakarta.
Baca juga:
- 5 Fakta Pengepungan di Bukit Duri, Film ke-11 Joko Anwar
- 4 Fakta Film Ending The Shadow Strays, Bikin Penasaran
- Daftar Soundtrack Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis