TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara Alami Untuk Menghilangkan Plak dan Karang Gigi

Karang gigi sering bikin tak percaya diri ya, Ma?

Freepik

Merasa sudah merawat dan menjaga kebersihan gigi, tapi masih ada karang gigi yang muncul?

Dilansir Web MD, perawatan kebersihan mulut dan gigi yang keliru seringkali membuat bakteri tetap bisa bertahan hidup di dalamnya.

Bercampur dengan sisa-sisa makanan dan minuman yang tidak bersih sempurna, plak gigi pun akan mudah terbentuk. Plak ini menempel pada lapisan gigi dan membawa bakteri yang dapat merusaknya. Akibatnya gigi pun mudah berlubang.

Penting untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan menghilangkan plak secara teratur, terutama supaya terhindari dari kerusakan gigi. Apabila plak didiamkan terus-menerus, ia akan mengeras dan menjadi karang gigi.

Karang gigi pada umumnya lebih kasar dan dapat menyebabkan masalah dan penyakit gusi. Jika sudah menumpuk banyak, karang gigi harus dibersihkan oleh dokter gigi. Nah, supaya karang gigi tidak terus-menerus terbentuk dan sampai menumpuk, ada beberapa cara membersihkan karang gigi yang bisa Mama lakukan untuk menghilangkannya.

Berikut cara menghilangkan karang gigi secara alami dan informasi lengkapnya seperti dirangkum Popmama.com:

1. Sikat gigi secara teratur 2 kali sehari

Freepik/Katemangostar

Rutin menyikat gigi menjadi salah satu cara paling sederhana untuk menhilangkan plak dan mencegah karang gigi terbentuk. Jangan lupa menyikat gigi dua kali sehari, masing-masing minimal 2 menit. Hindari terburu-buru saat menyikat gigi karena bisa jadi pembersihannya jadi tidak maksimal.

Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dan cukup kecil untuk membersihkan sela-sela gigi di bagian samping maupun belakang. Apabila gusi Mama termasuk sensitif, hindari menggunakan sikat gigi yang bulunya terlalu kasar, ya.

Supaya hasilnya lebih maksimal untuk mengurangi karang gigi dan plak, Mama sebaiknya menggunakan sikat gigi elektrik. Beberapa studi telah menemukan bahwa sikat gigi elektrik dapat menghilangkan plak lebih baik daripada sikat gigi biasa.

Jika perlu, konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi saat memilih sikat gigi elektrik, ya.

2. Pilih pasta gigi dengan fluoride

Pixabay/Bru-No

Jangan lupa untuk memilih pasta gigi yang mengandung fluoride. Fluoride dapat memperkuat lapisan enamel gigi dan mengurangi risiko pembusukan dari makanan dan minuman asam.

Bahkan kadang-kadang fluoride juga bermanfaat untuk membantu proses perbaikan alami gigi yang rusak. Selain fluoride, triclosan juga diketahui dapat membantu melawan bakteri penyebab munculnya plak pada gigi.

Hindari juga konsumsi makanan manis terlalu sering untuk membantu menjaga kesehatan gigi, ya.

3. Flossing

Freepik/Tonefotografia

Flossing alias benang gigi adalah salah satu cara efektif untuk menghilangkan plak, terutama di sela-sela atau area antara gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.

Pilihlah benang gigi yang berbahan sesuai dengan kondisi gusi serta gigi Mama. Lakukan konsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu supaya lebih aman.

Mama juga bisa memberikan efek maksimal untuk menghilangkan plak serta karang gigi dengan rutin berkumur menggunakan mouthwash. Hampir mirip dengan flossing, berkumur juga bermanfaat untuk membersihkan dan membunuh bakteri pada area gigi yang sulit dijangkau sikat gigi biasa.

Yang terpenting, pilihlah mouthwash yang nyaman Mama gunakan. Hindari yang terlalu keras karena justru dapat merusak gigi.

 

4. Hindari makanan dan minuman manis

Unsplash/Blake Wisz

Memilih jenis makanan dan minuman yang tepat juga turut membantu menjaga gigi dari plak dan karang gigi yang mengganggu. Sebisa mungkin, hindari makanan dan minuman manis.

Faktanya, bakteri di mulut tumbuh subur pada makanan manis, Ma. Saat bakteri terpapar pada makanan atau minuman manis, bakteri tersebut akan melepaskan zat asam yang merusak lapisan gigi.

Jadi sebisa mungkin beralihlah pada makanan sehat dan alami. Batasi jumlah makanan manis yang dikonsumsi. Jika memang sedang ingin makan makanan manis, jangan lupa untuk banyak minum air putih, berkumur dan menyikat gigi sesudahnya.

5. Menyikat gigi dengan kulit jeruk

Pexels/Rawpixel.com

Tahukah Mama bahwa menggosok kulit jeruk ke gigi dapat membantu melawan mikroorganisme pembentuk karang gigi pada lapisan enamel? Selain menggosoknya dengan kulit jeruk, Mama juga bisa menumbuk kulit jeruk dan mengoleskannya pada bagian gigi yang bernoda. Diamkan beberapa saat dan bilas sampai bersih. Selain membantu melawan bakteri, hal ini juga membantu memutihkan gigi secara alami.

6. Scrubbing dengan baking soda

Freepik/Indrepau

Dikutip dari Medical News Today, menggosok gigi dengan baking soda atau soda kue juga menjadi cara alami yang efektif untuk menghilangkan plak. Baking soda diketahui dapat menghilangkan plak tanpa merusak enamel.

Studi menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda juga lebih efektif dalam mengurangi jumlah plak di mulut daripada pasta gigi biasa. Baking soda juga melindungi gigi dari demineralisasi, yang merupakan proses kimia menghilangkan kalsium dari lapisan gigi.

Selain itu, baking soda juga memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah kerusakan gigi.

 

7. Mengoleskan minyak kelapa

Freepik/Bowonpat

Dikutip dari Healthline, teknik yang disebut sebagai oil pulling ini dilakukan untuk menghilangkan bakteri dari mulut dan menjaga kesehatan mulut. Jenis minyak yang digunakan yakni minyak kelapa.

Minyak kelapa sangat ideal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dimilikinya. Minyak kelapa juga mengandung asam laurat dan asam lemak dengan sifat antimikroba.

Sebuah studi tahun 2015 yang melibatkan 60 remaja dengan gingivitis menemukan bahwa teknik oil pulling dengan minyak kelapa memberikan hasil yakni pengurangan plak gigi hingga 50 persen. Partisipan penelitian juga mengalami penurunan signifikan dalam gejala gingivitis. Para peneliti percaya ini karena adanya pengurangan plak gigi.

Untuk melakukan teknik oil pulling, masukkan 1 sendok makan minyak kelapa hangat ke dalam mulut. Kumur perlahan selama sekitar 5-10 menit, lalu keluarkan minyak kelapa ke tempat sampah atau handuk kertas. Hati-hati untuk tidak membuang minyak kelapa ke wastafel karena dapat menyumbat pipa.

Selain minyak kelapa, Mama juga bisa menggunakan jenis minyak lainnya seperti minyak zaitun dan minyak almond.

Supaya lebih efektif, jangan lupa rutin cek ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali ya, Ma. Dokter akan memeriksa kondisi gigi dan mulut secara keseluruhan, serta cara membersihkan karang gigi dengan alat jika memang diperlukan.

Berikut tadi cara menghilangkan karang gigi secara alami dan informasi lengkapnya, langsung praktekin aja Ma!

Baca juga:

The Latest