Kompaknya Anak-Anak Menari di Popmama Parenting Academy Hari Kedua
Jangan lupa datang dan ikuti semua aktivitas serunya ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki hari kedua Popmama Academy Parenting 2019, berbagai aktivitas seru kembali hadir nih, Ma. Mulai dari berbagai kelas parenting, talkshow, lomba, serta penampilan dari anak-anak sekolah.
Nah, salah satu yang paling dinanti adalah penampilan dari anak-anak TK dan SD yang benar-benar menggemaskan, Ma!
Untuk hari kedua Popmama Parenting Academy 2019, anak-anak hadir dari tiga sekolah berbeda yakni Sekolah Tunas Indonesia, Tree House Gading Serpong, dan TK Indonesia Playschool.
Meski masih sangat kecil, penampilan anak-anak ini tetap kompak dan disukai para pengunjung yang hadir ke The Forum Atrium, Summarecon Mall Serpong, Tangerang.
Seperti apa ya serunya penampilan para siswa dan siswi ini? Yuk intip ceritanya, Ma!
1. Sekolah Tunas Indonesia
Sekolah Tunas Indonesia terletak di Jalan Raya Jombang No.18 Bintaro Sektor IX- STI. Sekolah ini terbagi menjadi beberapa divisi yakni Preschool, Kindergarten, Primary (SD), Junior High School (SMP), Senior High School (SMA), SEV (Special Education and Vocational), dan LSD (Learning Support Division).
Memiliki motto "English Environment, Friendly Learning Environment, and Fostering Childs Confidence", sekolah ini pun mengedepankan sistem pendidikan yang menyenangkan bagi anak-anak, Ma.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Sekolah Tunas Indonesia, Mama bisa menghubungi kontak 021-74860350 atau 021-74864616 serta email ke sti.jaya@gmail.com.
Khusus untuk memeriahkan acara Popmama Parenting Academy 2019, perwakilan siswi dari Sekolah Tunas Indonesia menampilkan tarian tradisional, lengkap dengan pakaian daerahnya, Ma. Gemas, ya!
2. Tree House Preschool and Kindergarten
Tree House Preschool and Kindergarten Gading Serpong menjadi salah satu sekolah TK favorit di kawasan Tangerang, Ma.
Sekolah ini terletak di Jalan CBD, Ruko Paramount Green Dotcom G01-02, Gading Serpong. Tepatnya berada berdekatan dengan Summarecon Mall Serpong.
Kelas yang dibuka di Tree House Preschool and Kindergarten dimulai dari tingkat toddler (usia 1,5 tahun) sampai kelas Kindergarten 2 (usia 6 tahun).
Nah, dalam penampilannya kali ini, siswa dan siswi Tree House menari gaya freestyle, Ma. Meskipun hanya ada 7 orang saja yang tampil, anak-anak ini tetap percaya diri dan bahkan mendapatkan sambutan meriah dari para pengunjung, lho.
3. TK Indonesia Playschool
TK Indonesia Playschool beralamat di Jalan Limau 1 No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Untuk mendapatkan info lebih lanjut Mama bisa menghubungi kontak di 0817192233, ya.
Kelas yang dimiliki oleh TK Indonesia Playschool dimulai dari Playgroup, TK A dan TK B.
Penampilan yang dihadirkan oleh TK Indonesia Playschool dimeriahkan oleh sekitar 13 siswa dan siswi, dengan kisaran usia 3 sampai 5 tahun. Tak perlu waktu lama untuk latihan lho, Ma. Mereka latihan menari untuk tampil di Popmama Parenting Academy 2019 ini dalam waktu sebulan saja. Wow!
Tips mengatasi anak yang pemalu
Mama juga ingin si Kecil berani tampil seperti para siswa dan siswi yang memeriahkan Popmama Parenting Academy 2019 ini? Nah, jika anak cenderung pemalu, Mama bisa kok melatihnya agar semakin berani.
Faktanya, tak semua anak-anak usia TK memiliki keberanian untuk tampil di depan umum dan berbicara dengan orang lain, sebagian justru sangat pemalu.
Anak pemalu biasanya memiliki ciri-ciri yang khas, termasuk di antaranya lebih suka sendirian, sering berdiam diri, tidak mau berbaur dengan teman sebaya serta sulit untuk berkomunikasi dengan teman baru.
Kondisi seperti ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja, Ma. Lama-kelamaan masalah kurangnya percaya diri dan pemalu juga bisa mengganggu psikis anak.
Lantas bagaimana cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi anak pemalu? Dirangkum dari WebMD, berikut tips-tips yang bisa Mama coba:
• Bangun rasa percaya diri anak
Sifat pemalu biasanya muncul dari rasa tidak percaya diri. Oleh sebab itu, gali dulu kepercayaan diri pada anak, Ma. Amati apa hal yang menjadi kemampuannya, lalu kembangkan secara maksimal. Dengan begitu, anak bisa menjadi lebih yakin bahwa diringa berharga dan tidak lagi malu.
• Latih kemampuan komunikasi anak
Biasakan untuk tidak selalu 'mewakili' anak pada kesempatan di mana ia bisa belajar berkomunikasi pada orang lain. Misalnya, ajarkan anak mengucapkan terima kasih pada petugas kasir di supermarket atau biarkan anak menyebutkan pesanan makanannya saat sedang di restoran. Anak pun bisa belajar demi sedikit untuk berani mengungkapkan keinginannya.
Jika anak bercerita bahwa dirinya sedang malu dan tidak mau menegur teman barunya, sampaikan empati Mama. Hargai perasaan dan keunikan yang dimiliki anak. Sampaikan juga bahwa Mama juga pernah mengalami hal serupa sewaktu kecil, berbagi cerita tentang bagaimana Mama mengatasi rasa malu bisa membuat pikiran anak terbuka.
• Temani saat anak membutuhkan
Saat sedang berada di tempat umum atau lingkungan baru, jangan lupa untuk tetap menemani anak, ya. Setidaknya upayakan untuk selalu mendampingi anak sambil tetap melatihnya berkomunikasi. Jika Mama secara ekstrem membiarkannya sendirian tanpa menemani, bisa jadi ia justru semakin malu dan tidak nyaman, Ma. Ingatlah bahwa ia masih dalam tahap belajar juga.
Apabila cara-cara tersebut belum berhasil juga membuat sifat pemalu anak berkurang atau menghilang, Mama sebaiknya coba berkomunikasi juga dengan pakar psikologi anak, ya.