Tak Cuma Bikin Rileks, Manfaat Mandi Air Hangat Juga Bakar Kalori
Yuk mandi dan berendam di air hangat, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mandi air hangat biasanya dilakukan saat seseorang sedang sakit atau sedang stres. Aktivitas ini diyakini bisa membuat otot-otot tegang dalam tubuh menjadi lebih rileks, serta membuat perasaan menjadi lebih nyaman.
Nyatanya selain itu mandi air hangat juga memiliki manfaat lainnya lho, Ma.
Studi baru-baru ini dari Loughborough University menyebutkan bahwa mandi air hangat juga membantu membakar kalori dalam tubuh. Wow!
Berikut fakta-fakta tentang mandi air hangat yang telah dirangkum oleh Popmama.com:
1. Bantu bakar kalori
Peneliti Dr Steve Faulkner mengatakan mandi air hangat memiliki manfaat bagi proses pembakaran kalori tubuh. Oleh sebab itu, Mama bisa memanfaatkan hal ini untuk membantu proses penurunan berat badan sekaligus menjernihkan pikiran.
Dalam penelitian ini, Dr Steve melakukan perbandingan proses pembakaran kalori pada aktivitas mandi air hangat dan bersepeda. Hasilnya memang ditemukan bahwa proses pembakaran kalori pada bersepeda lebih tinggi, namun ia menemukan hasil lainnya.
Disebutkan bahwa mandi air hangat selama membantu membakar kalori setidaknya hampir sama dengan aktivitas jalan santai 30 menit. Selama proses ini, gula darah responden juga tidak menunjukkan adanya perubahan yang ekstrem. Namun demikian, Dr Steve tetap menyarankan para Mama untuk tetap berolahraga rutin agar proses pembakaran kalori lebih maksimal.
2. Mampu atasi sembelit
Tak cuma bermanfaat dalam proses pembakaran kalori, mandi air hangat juga membantu melancarkan proses buang air besar. Jika Mama sedang mengalami sembelit, ada baiknya Mama mencoba untuk mandi air hangat. Aktivitas ini diyakini membantu membuat organ pencernaan lebih rileks.
Efeknya, proses pencernaan pun akan berjalan lebih lancar.
Jika Mama mandi air hangat dengan menggunakan bath tub alias berendam, maksimalkan dengan melakukan pijatan ringan di area perut ya, Ma. Hal ini juga akan membantu melancarkan pergerakan organ saluran cerna.
3. Waktu mandi air hangat ideal
Agar manfaat air hangat bagi tubuh bisa maksimal Mama dapatkan, pakar menganjurkan untuk melakukannya sebelum tidur. Selain membantu proses pembakaran kalori, mandi air hangat sebelum tidur juga membantu Mama tidur lebih nyenyak.
Ini karena terjadi peningkatan produksi hormon melatonin yang membuat Mama lebih rileks.
4. Suhu air yang dianjurkan
Mandi air hangat memang memberikan segudang manfaat bagi kesehatan. Namun selain itu, ada beberapa hal penting lain yang juga harus Mama perhatikan saat mandi. Salah satunya suhu air yang tepat.
Sarah Colles dari Royal Society for the Prevention of Accidents menjelaskan untuk mandi, Mama dianjurkan untuk menyiapkan air bersuhu sedikit lebih rendah dibandingkan dengan suhu tubuh. Ini berarti sekitar 37 derajat Celcius.
Nah, untuk mandi air hangat, dianjurkan untuk menyiapkan air bersuhu 37-39 derajat Celcius. Jangan lupa mengukur suhu air terlebih dahulu sebelum mandi air hangat ya, Ma!
5. Hindari terlalu lama
Selain perlu memperhatikan suhu air yang digunakan, Mama juga sebaiknya memperhatikan waktu saat mandi air hangat. Beberapa pakar menganjurkan sebaiknya mandi air hangat tidak dilakukan terlalu lama. Salah satu alasannya adalah karena Mama bisa pusing. Mengapa demikian?
Suhu air yang hangat atau bahkan terlalu hangat dapat membuat tekanan darah dalam tubuh mengalami perubahan.
Nah, jika kondisi ini dibiarkan terlalu lama maka aliran darah menuju otak juga bisa terpengaruh dan Mama akan menjadi agak pusing. Akibat lainnya, keseimbangan Mama juga bisa terganggu dan akibatnya bisa berisiko jatuh.
Baca juga:
- 8 Barang-Barang di Kamar Mandi yang Harus Rutin Dibersihkan
- Bukan Hanya untuk Mandi, Ternyata Ini Fungsi Lain dari Sabun Batang!
- Mana yang Lebih Baik Mandi Air Hangat atau Dingin?