7 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Selain ibadah, manfaat bagi kesehatan juga bisa Mama dapatkan dari puasa
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berpuasa di bulan Ramadan jika dijalankan secara benar tidak hanya akan memberikan nilai ibadah bagi Mama dan keluarga, tapi juga ada manfaatnya lho bagi kesehatan.
Baik secara kesehatan fisik maupun mental, berpuasa melatih Mama untuk bisa lebih sabar dan menahan segala macam godaan yang ada. Termasuk godaan untuk makan, minum, bahkan untuk marah-marah.
Nah, apa saja ya sebenarnya manfaat puasa untuk kesehatan? Berikut Popmama.com rangkum informasinya untuk Mama:
1. Menurunkan berat badan
Jika biasanya Mama kalap saat makan, tidak teratur dan memilih jenis-jenis makanan yang tidak sehat, maka saat berpuasa kebiasaan-kebiasaan ini bisa dihilangkan.
Saat berpuasa, tubuh Mama secara teratur akan menerima makanan di jam yang sama setiap hari. Nah, kondisi ini saat disesuaikan bisa lebih mengoptimalkan proses pembakaran lemak.
Puasa yang terkontrol seperti ini pada akhirnya dapat meningkatkan peluang tubuh untuk menggunakan lemak sebagai sumber energi, dibandingkan dengan gula.
Oleh sebab itu, jika saat sahur dan berbuka puasa Mama juga bisa mengontrol jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, proses penurunan berat badan secara alami pun bisa lebih mudah didapatkan.
2. Detoksifikasi alami bagi tubuh
Berpuasa membuat tubuh selama sehari penuh tidak mendapatkan asupan makanan, termasuk jajanan yang tinggi gula dan tinggi lemak. Kondisi ini pun kemudian membuat sistem pencernaan bisa beristirahat sejenak.
Efek positifnya, tubuh khususnya sistem pencernaan kemudian bisa lebih fokus untuk melakukan detoksifikasi alias membuang racun dalam tubuh.
Proses detoksifikasi ini kemudian juga bisa membuat metabolisme tubuh menjadi lebih lancar. Pada akhirnya, berpuasa dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh secara signifikan.
Jika dibarengi dengan makan sehat dan banyak minum air putih, berpuasa juga bisa membantu menyehatkan kulit dan membuat kulit tampak lebih awet muda.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Salah satu penelitian menyebutkan bahwa berpuasa juga turut menyehatkan jantung lho, Ma. Berpuasa secara teratur bahkan disebut-sebut bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Kemudian hal ini pun juga bisa berdampak pada penurunan risiko diabetes dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Manfaat ini bisa lebih mudah didapatkan apabila saat sahur dan berbuka Mama mengimbanginya dengan pilihan menu sehat. Termasuk di antaranya sayuran berdaun hijau, daging putih dan buah-buahan.
Sebaliknya, hindari berlebihan mengonsumsi makanan yang mengandung lemak trans. Termasuk di antaranya seperti gorengan dan junk food.
4. Menstabilkan kadar gula darah
Puasa juga terbukti dapat memberikan efek positif bagi sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih mudah mentolerir gula dibandingkan saat Mama tidak berpuasa.
Sebuah penelitian membuktikan bahwa saat berpuasa secara teratur, insulin menjadi lebih efektif dalam mengolah glukosa dalam darah.
Dengan demikian, puasa bisa dikatakan dapat membantu menurunkan dan menstabilkan kadar gula darah.
5. Melancarkan metabolisme tubuh
Seperti disebutkan sebelumnya, puasa memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan. Efeknya, sistem metabolisme pun menjadi lebih efisien untuk membakar kalori.
Dengan begitu, puasa secara teratur pun dapat mengatur proses pencernaan dan meningkatkan kerja usus lebih baik. Pada akhirnya, fungsi metabolisme tubuh akan menjadi lebih lancar dan efektif.
6. Membuat pola makan menjadi lebih teratur
Jika biasanya Mama makan tidak teratur dan porsinya juga tidak sesuai dengan kebutuhan, maka berpuasa bisa menjadi salah satu cara melancarkan pola makan yang lebih tepat, Ma.
Terutama juga jika Mama memiliki kebiasaan gangguan makan berlebihan, alias sulit membatasi porsi saat makan atau terlalu sibuk sehingga jadwal makan seringkali jadi berantakan.
7. Memperbaiki fungsi otak dan menyehatkan mental
Para ahli berpendapat bahwa puasa juga dapat memperbaiki fungsi otak. Disebutkan bahwa berpuasa merangsang pelepasan BDNF (brain-derived neurothropic factor) di otak.
Pelepasan senyawa ini diketahui berfungsi untuk meningkatkan fungsi kerja otak dan memproduksi lebih banyak sel-sel. Selain itu, BDNF juga dapat melindungi sel-sel otak serta mengurangi depresi, serta risiko demensia atau pikun.
Bagi kesehatan mental, berpuasa juga turut memberikan manfaat. Sebuah studi mengungkapkan bahwa saat puasa tubuh dapat memproduksi banyak endorfin yaitu hormon yang membuat bahagia.
Peningkatan hormon ini pun kemudian dapat meningkatkan mood bahagia, mencegah depresi dan meringankan masalah kecemasan.
Yuk Ma mulai teratur berpuasa dan jangan lupa memilih menu makanan serta minuman yang lebih sehat, ini supaya manfaat puasa bagi kesehatan pun bisa lebih maksimal.
Baca juga:
- Marhaban ya Ramadan, Ini Keutamaan Bulan Puasa
- Keutamaan Puasa 10 Hari Pertama Bulan Ramadan yang Perlu Anak Ketahui
- Aurel Jalani Puasa Mutih Jelang Menikah, Anang Minta Doanya
- Kumpulan Artikel Seputar Ibadah Selama Ramadan