Deretan Perempuan yang Berani Bicara Tentang Perdamaian di Palestina
Ini deretan perempuan pembela Palestina!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perdamaian di kawasan konflik seperti Palestina adalah topik yang penuh tantangan. Dalam hal ini, perempuan seringkali tidak banyak diberikan ruang dalam diskusi politik internasional.
Namun, beberapa perempuan ternyata telah menggunakan kapasitas mereka untuk mempromosikan perdamaian dan hak asasi manusia di wilayah tersebut. Salah satu sosok tersebut berasal dari Indonesia, ia adalah Retno Marsudi.
Berikut Popmama.com hadirkan deretan perempuan yang berani bicara tentang perdamaian di Palestina. Beberapa sosok ini ternyata juga ada yang berasal dari Amerika Serikat sebagai negara yang seringkali membahas isu hak asasi manusia.
1. Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri Indonesia
Sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi telah aktif dalam menyuarakan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Dalam hal ini, ia mengkritik kekerasan di wilayah tersebut. Dalam ranah diplomatis, ia menggunakan platform forum internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyerukan perdamaian dan solusi dua negara.
2. Hanan Ashrawi, intelektual asli Palestina
Seorang tokoh terkemuka dalam politik Palestina dan anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO). Dilansir dari Britannica, ia merupakan putri bungsu dari seorang dokter pendiri PLO namun ia dibesarkan di dalam keluarga Anglikan.
Hanan Ashrawi memiliki pengalaman panjang sebagai juru bicara untuk Palestina di panggung internasional. Ia mempromosikan perdamaian dan solusi konflik melalui diplomasi dan negosiasi.
3. Bella Hadid, supermodel yang ikut fokus soal isu Palestina
Dukungan terhadap Palestina juga datang dari kalangan model ternama di dunia. Salah satunya adalah Bella Hadid. Ia menjadi salah satu sosok paling terkenal dalam deretan perempuan yang berani bicara tentang perdamaian di Palestina.
Keluarga Bella menjadi saksi dan korban dari pengusiran warga Palestina oleh Zionis pada 1948. Dalam hal ini, keluarganya merupakan masyarakat Palestina yang harus terusir dalam peristiwa Nakba. Maka dari itu ia kerap menyuarakan soal isu Palestina.
4. Linda Sarsour, perjuangkan Palestina di AS
Linda Sarsour adalah aktivis hak-hak sipil Amerika dengan latar belakang Palestina. Perjuangannya telah menjadi suara kuat dalam memperjuangkan hak-hak Palestina.
Sampai saat ini, ia masih lantang mengkritik kebijakan pemerintah Israel terhadap Palestina. Dia terlibat dalam berbagai inisiatif dan protes yang mendukung hak-hak Palestina.
5. Ilhan Omar, anggota Kongres AS yang lantang soal Palestina
Seorang anggota Kongres AS dari Minnesota, Ilhan Omar sering menggunakan posisinya untuk memperjuangkan keadilan bagi Palestina.
Sebagai salah satu dari dua wanita Muslim pertama yang terpilih di Kongres AS, ia berani menyuarakan kritik terhadap dukungan AS terhadap Israel dan menyerukan pendekatan yang lebih adil terhadap Palestina. Dalam keteguhannya membela Palestina, ia juga sempat tidak menghadiri pidato Presiden Israel, Isaac Herzog di Kongres AS.
Demikian deretan perempuan yang berani bicara tentang perdamaian di Palestina. Keterlibatan aktif perempuan-perempuan ini dalam isu Palestina menunjukkan keberanian dan dedikasi mereka dalam berjuang untuk keadilan dan perdamaian.
Baca juga:
- 9 Perempuan Hebat di dalam Daftar 40 Under 40 dari Fortune Indonesia
- Jadi Perempuan Hebat, Ini 5 Cara Menghargai & Mencintai Diri Sendiri
- 7 Perempuan Hebat yang Pernah Menjadi Menteri di Indonesia