Minum Air Es Baik bagi Kesehatan, Bisa Membakar Kalori Juga, Lho!
Meminum air es dapat membantu dalam beberapa masalah kesehatan, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada desas desus yang tersebar bahwa minum air es 10x lebih berbahaya dari merokok. Kabar tersebut dibagikan oleh salah seorang netizen ke grup 'Sharing Pengobatan ala JSR Dokter Zaidul Akbar' pada 2021 lalu.
Berita tersebut kemudian kembali muncul, kala netizen lain mempublikasikannya pada Januari 2023. Jadi, mitos atau fakta: minum air es bahaya bagi kesehatan ? Simak penjelasan Popmama.com berikut ini.
Mitos: Air Es Berbahaya Bagi Kesehatan
"Ternyata : MINUM ES SECARA RUTIN. LEBIH BERBAHAYA DARI ROKOK," tulis pengunggah.
Beredar di media sosial bahwa terlalu sering minum air es lebih berbahaya dibanding merokok. Wacana tersebut ditambah dengan informasi 10 dampak buruk air es bagi kesehatan.
Dampak buruk yang disebutkan, antara lain:
- Air es dapat membekukan makanan di saluran cerna
- Memicu terjadinya batu ginjal
- Membuat perut buncit
- Bisa jadi penyebab sakit kepala
- Memicu rasa haus yang terus menerus
- Melambatkan detak jantung
- Bisa menyebabkan pembekuan otak
- Dapat menyingkirkan nutrisi dalam tubuh
- Menyebabkan radang tenggorokan
- Merasa begah
Unggahan tersebut juga menjelaskan bahwa dengan meminum air es, makanan berminyak dalam pencernaan akan membeku. Ibarat lemak dari makanan berminyak akan menumpuk di saluran pencernaan karena minum air es.
Air es akan melambatkan proses pencernaan dan lama-lama akan tersumbat. Hal tersebut dikarenakan dinding usus menyempit sehingga tidak bisa menyerap makanan dengan baik dan pada akhirnya menganggu proses pencernaan yang terjadi.
Fakta: Air Es Tidak Berbahaya Bagi Kesehatan
Dugaan air es berbahaya bagi kesehatan nyatanya adalah berita hoaks yang ditemukan oleh tim TurnBackHoax. Sehingga, bisa dikatakan bahwa air es lebih berbahaya daripada merokok adalah mitos ya, Ma!
Faktanya, kita harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh sebanyak 1,5-2 liter setiap hari melalui air hangat, air es, atau air biasa selama itu dalam keadaan bersih.
Dilanser dari medicalnewstoday.com, ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa minum air dingin itu buruk bagi tubuh. Faktanya, meminum air dingin dapat meningkatkan performa olahraga dan lebih baik dalam rehidrasi saat berolahraga, terutama di lingkungan yang lebih panas.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa air dingin membantu mempercepat metabolisme, membantu penurunan berat badan, dan membantu meningkatkan tekanan darah rendah.
Sebaliknya, minum air dingin tidak baik bagi penderita tekanan darah tinggi karena dapat menyempitkan pembuluh darah. Meskipun begitu, masih sedikit penelitian mengenai pengaruh air dingin terhadap tekanan darah tinggi.
Minum Air Putih Membantu Penurunan Berat Badan
Ada juga mitos bahwa meminum air dingin itu bikin gendut. Sebaliknya, minum air dingin dapat membantu penurunan berat badan, lho! Hal ini dikarenakan air es membuat Mama merasa lebih kenyang.
Sementara itu, air es dapat meningkatkan performa olahraga dengan menjaga suhu inti tubuh di level rendah dan meminimalkan keringat.
Studi dari Humboldt-University, Berlin di tahun 2003 menemukan bahwa meminum air dengan suhu yang lebih rendah membantu membakar energi lebih besar. Hal ini dimungkinkan karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk membuat suhu air sesuai dengan suhu tubuh.
Tidak sedikit orang memperdebatkan khasiat air es dalam membakar kalori. Besaran kalori yang terbakar saat minum air es terhitung hanya 8 kalori untuk segelas air es, sehingga efeknya hanya bisa menurunkan 1,2 kg dalam setahun.
Itulah tadi mitos atau fakta: air es bahaya bagi kesehatan yang bisa Mama ketahui. Sekarang, sudah tidak takut lagi kan untuk minum air es?
Baca Juga:
- Pantangan Minum Air Es untuk Ibu Hamil Tua, Mitos atau Fakta?
- 5 Manfaat Mandi Air Dingin bagi Kesehatan, Bukan Hanya Menyegarkan
- 5 Manfaat Mencuci Muka Dengan Air Dingin agar Terlihat Lebih Cerah