9 Peran Dinda Kanyadewi dalam Sinetron & Film, Terbaru Jadi Muncikari
Sukses dalam peran antagonis, Dinda melakukan peran konyol hingga jadi muncikari pada series terbaru
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dinda Kanyadewi adalah aktris yang memulai kariernya sebagai model pada tahun 2002. Apabila Mama adalah pencinta sinetron, sangat tidak mungkin untuk melupakan bagaimana kelihaian Dinda dalam memainkan peran antagonis.
Tak hanya sukses membintangi beberapa judul sinetron, Dinda juga mendapatkan peran di film layar lebar dan kerap mendapatkan tawaran film yang mengharuskannya tampil konyol hingga berperan menjadi seorang muncikari pada film terkini.
Penasaran apa saja peran Dinda Kanyadewi dalam sinetron dan film? Simak rangkuman Popmama.com di bawah ini.
1. Bermain dalam sinetron Cinta Fitri
Dinda mendapatkan peran antagonis sebagai Mischa yang pastinya membuat para Mama menjadi kesal dan punya dendam dengan sosoknya.
Dalam sinetron tersebut, Dinda beradu akting dengan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar. Dinda sukses memerankan tokoh Mischa karena dirinya amat larut dengan karakter licik kala merencanakan hal-hal jahat kepada Fitri.
Sinetron tersebut terbilang cukup sukses, terbukti dari Presiden RI ke-3, BJ Habibie, dan mendiang istrinya, Hasri Ainun Besari yang menyukai drama tersebut.
2. Bermain dalam Cinta SuciĀ
Belasan tahun memerankan tokoh antagonis di sinetron, Dinda sepertinya tidak bosan untuk kembali membuat para Mama geram.
Perempuan berusia 35 tahun itu juga beradu peran dengan aktor dan aktris muda, seperti Irish Bella, Ammar Zoni, dan Jonas Rivanno, di sinetron 'Cinta Suci'.
Disini, Dinda berperan sebagai Elsa yang merupakan sosok antagonis. Netizen bahkan menyebutnya sebagai pemeran antagonis nomor satu.
"Kalo dpt peran jahat, kudu kuat ya atii ya kakk," tulis akun @daris**. "Pemeran antagonis ternomer satu deh. sukak bgt @eva_anindita_zachrie sukses yaa," balas akun @della**.
3. Berperan dalam film horor "Tuyul Part 1"
Aktif di sinetron, bukan berarti Dinda tak mendapat tawaran bermain dalam film layar lebar. Sukses dengan peran antagonis di sinetron rupanya tak berpengaruh terhadap karakter yang ia dapatkan di film.
Tetap profesional, Dinda merasa tertantang mendapat peran ibu hamil pada film Tuyul Part 1. "Kesulitannya selama syuting sebenernya lebih kayak mungkin karena keterbatasan fisik. Karakter Mia ini adalah hamil dan aku belum pernah (hamil). Lebih ke situ sih," akui Dinda.
Awalnya, ia tidak ingin tergabung dalam film horor, namun setelah membaca skenario dan konsep film yang ditawarkan, Dinda merasa tertarik dan bergabung dalam film tersebut sebagai Mia.
4. Bermain dalam film "Hangout" karya Raditya Dika
Bermain cukup konyol di film 'Hangout' besutan Raditya Dika yang tayang pada 2016, Dinda berani tampil di luar zona nyaman dalam film bergenre komedi thriller ini.
Dinda juga diharuskan memainkan peran sebagai perempuan jorok dengan suka mengelap ketiaknya sendiri. "Itu Dika yang ciptain gestur itu. Dika pengen ciptakan satu sosok perempuan yang publik figur tapi beda sama di depan layar. Pengen buat karakter seperti itu dari Dika. Gue terima masukan dia."
Pada film ini, ia juga beradu peran dengan artis lainnya seperti Prilly Latuconsina, Soleh Solihun, Titi Kamal, dan aktor senior Matias Muchus.
5. Terlibat dalam karya Soleh Solihun dan Monty Tiwa di "Reuni Z"
Memerankan Marina sebagai seorang transgender, Dinda Kanyadewi mengaku merasa senang ketika mendapat tawaran main dalam film Reuni Z yang disutradarai oleh Soleh Solihun, karena bukan seperti peran yang biasa ia mainkan.
"Ya aku kayak antara seneng, tapi kok aku ya (yang dipilih), hahaha. Katanya sih karena cocok sama karakter aku yang ngocol." Menurut Soleh Solihun yang juga berperan dan penulis skenario, ia merasa Dinda memang cocok dengan karakter tersebut.
6. Berperan di film Indie "Sanubari Jakarta"
Film indie "Sanubari Jakarta" mengangkat 10 kisah tentang komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Interseks (LGBTI) itu berdurasi cerita masing-masing 10 menit.
Sebagai produser, Lola Amalia memilih topik ini bukan untuk membela komunitas tersebut, melainkan dimaksudkan untuk menunjukkan kepada publik bahwa LGBTI ada di tengah-tengah masyarakat.
Pada film Indie tersebut, Dinda berperan sebagai penyuka sesama jenis di cerita "Lumba-lumba". Bercerita tentang seorang guru TK bernama Adinda yang selalu mengajar anak-anak TK mengenai lumba-lumba.
Ternyata, hal tersebut menggambarkan sesuatu yang tak bisa ia ungkapkan, yakni menyukai sesama jenis.
7. Berperan di sinetron "Samudra Cinta"
Tak jauh berbeda dengan peran antagonisnya dalam sinetron Cinta Fitri, netizen mempertanyakan mengapa dirinya konsisten memainkan peran antagonis. Dalam sinetron Samudra Cinta, Dinda memainkan karakter jahat sebagai seorang suster bernama Nora.
Rupanya, seorang netizen memberi komentar akan peran tersebut. "Suster kapan jadi baik ?? Masa dari jaman fitri sampai cinta dpt peran jahat terus. Semangat terus ya syuting nya," tulis akun @agustusayu.
Tak disangka, komentar itu dibalas oleh sang aktris dengan respons emoticon menjulurkan lidah. "Itu namanya konsistensi ? a.k.a dikasihnya peran jahat trs di sinetron. ?," respons Dinda.
8. Berperan dalam film komedi "Milly & Mamet"
Melanjutkan timeline kisah Ada Apa Dengan Cinta, film Millly & Mamet bercerita tentang kehidupan keluarga dalam mengurus bayi juga sebagai Mamet sebagai seorang pekerja.
Dalam film garapan Ernest Prakasa, Dinda berperan sebagai Lela. Dari film ini, Dinda merasa ketagihan untuk bermain di film Komedi. Ia pernah bekerja dengan Raditya Dika dan Soleh Solihun pada film-film komedi lainnya.
Dan menurutnya, setiap komedian punya kekhasan dalam meramu setiap komedi dalam film. "Komedi tuh sesuatu yang sudah disepakati bersama gitu jadi lumayan belajar banyak sih di film ini karena setiap komedi punya cara masing-masing," ujar Dinda.
9. Berperan sebagai Muncikari di serial Kupu Malam
Dinda perlahan ingin melepas image tokoh antagonis dari dirinya dengan membintangi serial baru yang akan tayang pada 25 November 2022 di iflix dan WeTV berjudul "Kupu Malam" yang juga dibintangi oleh Michelle Ziudith, Kenny Austin, Rizky Nazar, Lukman Sardi, Karina Suwandi, Steffi Zamora, dan Keanu Campora.
Berperan sebagai Rachel seorang muncikari, Dinda merasa peran tersebut adalah tantangan baru baginya karena belum pernah mendapatkan peran itu sebelumnya. Hal inilah yang membuat Dinda tak pikir panjang untuk menerima tawaran tersebut.
Sosok Rachel rupanya ada dalam dunia nyata dan membuat Dinda belajar mendalami karakter sesuai arahan sang sutradara, Anggy Umbara dengan referensi film bertema prostitusi.
Itulah tadi 9 peran Dinda Kanyadewi dalam sinetron dan film. Ngaku deh, Mama pasti pernah geram dengan aktris yang satu ini kan? Walau bagaimanapun, kegeraman tersebut adalah bukti kesuksesannya dalam memainkan peran.
Baca Juga:
- 12 Adegan Mencekam di Trailer Film Qorin, Seram dan Menegangkan
- Peran Jadi Istri di Film Qorin, Dea Annisa Merasa Lebih Dewasa
- Jin Qorin Adalah Jin Pendamping Manusia, Ini Fakta-Faktanya