Apa Itu Star Syndrome? Fakta Penting yang Perlu Diketahui!
Fenomena ini bentuk gangguan kepribadian narsistik yang membutuhkan pengakuan dan pujian berlebihan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Star Syndrome menjadi salah satu fenomena yang semakin mendapatkan sorotan. Fenomena ini seringkali mengganggu hubungan interpersonal dan kesejahteraan pribadi seseorang.
Star syndrome adalah bentuk gangguan kepribadian narsistik yang melibatkan kebutuhan berlebihan akan pengakuan dan pujian. Terutama dalam era digital saat ini, di mana setiap like dan komentar di media sosial dapat terasa seperti sebuah pengakuan.
Berikut Popmama.comsudah mengulas mengenai apa itu star syndrome yang dapat membantu Mama untuk mengenali ciri-ciri hingga cara menghindarinya.
Apa itu Star Syndrome?
Star Syndrome adalah kondisi psikologis di mana individu mengalami gangguan kepribadian narsistik yang parah. Gangguan star syndrome ini memiliki ciri khas percaya diri yang sangat tinggi dan kebutuhan yang konstan untuk dihargai serta diakui.
Individu yang mengalami star syndrome sering hidup dalam dunia fantasi mereka yang dipenuhi dengan impian tentang keberhasilan, kekuasaan, atau cinta yang ideal. Fantasi dan impian mereka tersebut tidak selalu sesuai dengan realitas mereka dan terkadang malah sangat berbeda jauh dari realita hidup mereka.
Ciri-ciri Orang Mengidap Star Syndrome
Orang yang mengidap Star Syndrome seringkali tampak sangat percaya diri dan menuntut perhatian konstan dari sekeliling mereka. Mereka cenderung merasa superior dan seringkali tidak memperhatikan kebutuhan dan perasaan orang lain. Berikut ciri-ciri dari star syndrome:
Obsesi untuk Selalu Diakui
Individu dengan Star Syndrome memiliki kebutuhan mendalam untuk selalu diakui dan dipuji. Mereka cenderung merasa tidak aman dan mengandalkan validasi eksternal untuk memperkuat rasa harga diri mereka.
Hidup dalam Fantasi
Mereka sering terjebak dalam fantasinya sendiri tentang keberhasilan, kekuasaan, atau kecantikan yang tidak selaras dengan kenyataan, yang melindungi mereka dari perasaan inferioritas atau kegagalan.
Sikap Merasa Berhak
Orang dengan sindrom ini sering menunjukkan sikap merasa berhak mendapatkan perlakuan khusus dari orang lain. Mereka tidak pernah mempertimbangkan kebutuhan atau perasaan orang lain.
Kurangnya Empati
Sulit bagi mereka untuk memahami atau menghargai perasaan orang lain karena fokus mereka yang intens pada diri sendiri dan kebutuhan mereka.
Memanfaatkan Orang Lain
Individu ini mungkin akan menggunakan orang lain untuk mencapai keinginan mereka tanpa rasa bersalah atau pertimbangan terhadap konsekuensi bagi orang lain.
Dampak Star Syndrome pada hubungan sosial
Memiliki Star Syndrome bisa sangat merugikan, terutama dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat.
Individu ini mungkin mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang mendalam karena mereka sering kali terlalu fokus pada diri sendiri dan mengabaikan orang lain. Ini sering kali mengarah pada konflik interpersonal dan perasaan kesepian atau terisolasi.
Cara Menghindari Diri dari Star Syndrome
Menghindari terjebak dalam Star Syndrome membutuhkan pengembangan kepercayaan diri yang sehat dan kemandirian emosional. Berikut cara-cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari Star Syndrome:
Tetap rendah hati
Selalu ingat bahwa kesuksesan atau ketenaran tidak menjadikan seseorang lebih baik dari orang lain. Teruslah menghargai orang lain dan jangan merasa diri lebih unggul.
Bangun lingkungan yang positif
Lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Usahakan untuk tetap bergaul dengan orang-orang yang tidak memuja ketenaran sehingga bisa lebih rendah hati.
Tetapkan tujuan jangka panjang
Fokus pada karier jangka panjang dan pencapaian yang lebih besar, bukan hanya pada popularitas sesaat. Dengan memiliki tujuan yang jelas, maka akan lebih mudah menghindari perilaku egois yang bisa datang dari Star Syndrome.
Kelola popularitas dengan bijak
Ketika popularitas meningkat, penting untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional. Jangan biarkan perhatian publik memengaruhi cara berinteraksi dengan orang-orang terdekat.
Konsultasi dengan profesional
Jika merasa ada tanda-tanda sombong atau merasa lebih dari orang lain, ada baiknya berkonsultasi dengan psikolog atau konselor untuk mengelola perasaan ini.
Mempelajari dan memahami tentang apa itu star syndrome tidak hanya penting bagi individu yang mungkin mengalaminya lho, Ma! Tetapi juga penting untuk teman, keluarga, dan rekan kerja pengidap star syndrome.
Baca juga:
- Apa itu Diet Tiongkok? Menurunkan BB hingga 10 Kg dalam 5 Hari
- Apa Itu Tren Forever Young? Tren Awet Muda
- Apa Itu Tren Very Demure, Very Mindful? Lagi Viral di TikTok