TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Benarkah Kunyit dan Jahe Bantu Turunkan Kadar Kolesterol?

Kunyit dan jahe sudah dikenal sebagai rempah yang memiliki berbagai manfaat kesehatan! Simak yuk!

Kunyit dan jahe dikenal luas sebagai rempah yang memiliki manfaat kesehatan. Dalam kaitannya dengan kolesterol, senyawa aktif seperti kurkumin pada kunyit dan gingerol pada jahe diklaim mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL). 

Studi terbaru dan penelitian klinis mendukung potensi rempah ini dalam menjaga kesehatan jantung dan metabolisme lipid. 

Lantas, benarkah kunyit dan jahe bantu turunkan kadar kolesterol? Pembahasan ini sudah dirangkum Popmama.com! Yuk, simak!

Apa Itu Kunyit dan Jahe?

Freepik/Freepik

Kunyit dan jahe adalah rempah-rempah yang berasal dari keluarga Zingiberaceae. Keduanya telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.

Kunyit adalah rempah berwarna oranye terang yang berasal dari tanaman Curcuma longa. Senyawa utama dalam kunyit adalah kurkumin, yang memberikan sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Sementara itu, jahe adalah akar dari tanaman Zingiber officinale yang mengandung gingerol, senyawa bioaktif yang memiliki rasa pedas dan manfaat kesehatan luas.

Kunyit dikenal dengan warna oranye cerahnya yang berasal dari senyawa aktif kurkumin, sementara jahe memiliki rasa hangat yang khas karena kandungan gingerol di dalamnya.

Selain sebagai bahan masakan, kunyit dan jahe juga dimanfaatkan sebagai obat alami karena kandungan antioksidan dan anti-inflamasi yang dimilikinya. Secara umum, kunyit sering digunakan untuk mengurangi peradangan, sedangkan jahe dikenal membantu pencernaan dan mengatasi mual.

Benarkah Kunyit dan Jahe Bantu Turunkan Kolesterol?

hcatodayblog.com

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Molecular Sciences menyebutkan bahwa kurkumin pada kunyit efektif menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Kurkumin bekerja dengan cara mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL), yang sering menjadi penyebab utama pembentukan plak pada pembuluh darah.

Selain itu, gingerol pada jahe diketahui menghambat sintesis kolesterol di hati dan mempercepat ekskresi kolesterol melalui empedu. Studi dari Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi jahe secara rutin dapat menurunkan kadar LDL hingga 17% pada pasien dengan kolesterol tinggi. Kombinasi kedua rempah ini memberikan efek sinergis yang mendukung profil lipid yang sehat.

Manfaat Kunyit dan Jahe untuk Kesehatan

freepik/jcomp

Kurkumin dalam kunyit memiliki kemampuan untuk melawan radikal bebas dan mengurangi risiko peradangan kronis, yang sering dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular.

Sebuah penelitian dalam International Journal of Molecular Sciences menyebutkan bahwa kurkumin dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 20%, sambil meningkatkan HDL hingga 29%.

Kunyit dan jahe memiliki manfaat kesehatan yang luas. Kunyit sering dimanfaatkan untuk mendukung kesehatan kulit, mengurangi nyeri sendi, dan meningkatkan fungsi hati. Senyawa kurkumin dalam kunyit diketahui membantu melawan radikal bebas dan menurunkan risiko peradangan kronis.

Di sisi lain, jahe membantu meningkatkan sirkulasi darah, meredakan nyeri otot, dan mengurangi gejala mual. Gingerol, senyawa utama pada jahe, juga diketahui memiliki efek antibakteri dan anti-inflamasi. Penggunaan rutin kedua rempah ini dapat mendukung kesehatan secara menyeluruh.

Cara Mengonsumsi Kunyit dan Jahe

Freepik

Kunyit dan jahe dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti teh herbal, jus, atau sebagai bumbu masakan. Teh kunyit-jahe, misalnya, merupakan cara sederhana untuk mendapatkan manfaat dari kedua rempah ini. Suplemen kunyit dan jahe juga tersedia di pasaran, namun perlu dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan.

Penggunaan kunyit segar atau bubuk sebagai tambahan dalam hidangan sehari-hari dapat menjadi cara alami untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Jahe segar juga bisa digunakan sebagai campuran dalam minuman seperti wedang atau infused water untuk manfaat tambahan.

Potensi Efek Samping dan Perhatian Khusus

Freepik/benzoix

Meskipun manfaatnya banyak, kunyit dan jahe tetap memiliki batasan dalam penggunaannya. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, mual, atau interaksi dengan obat tertentu.

Perempuan hamil, penderita gangguan lambung, atau mereka yang sedang menjalani pengobatan khusus sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan rempah ini sebagai suplemen.

Itu dia pembahasan yang bisa menjawab pertanyaan benarkah kunyit dan jahe bantu turunkan kadar kolesterol? Kunyit dan jahe telah terbukti secara ilmiah memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Yuk, mulai mengonsumsinya secara teratur dalam jumlah moderat! Kedua rempah ini dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat yang mendukung metabolisme lipid dan fungsi jantung secara keseluruhan.

Baca juga:

The Latest