25 Manfaat Buah Pisang, Mendukung Pola Hidup Sehat!
Kaya nutrisi, atasi stres, hingga cegah maag!


Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pisang adalah salah satu buah paling populer di dunia. Selain mudah ditemukan, buah ini juga mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dari meningkatkan suasana hati hingga membantu menjaga kesehatan jantung, pisang menjadi pilihan sempurna untuk melengkapi kebutuhan gizi harian.
Berikut Popmama.com merangkum rangkaian informasi mengenai 25 manfaat buah pisang berdasarkan penelitian dari berbagai sumber! Yuk, simak!
1. Meningkatkan suasana hati
Pisang mengandung senyawa triptofan yang diubah tubuh menjadi serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam meningkatkan suasana hati. Menurut Healthline, konsumsi pisang secara teratur dapat mengurangi stres dan rasa cemas.
Kandungan vitamin B6 dalam pisang juga mendukung fungsi saraf, membantu tubuh lebih rileks, serta meningkatkan kualitas tidur. Hal ini menjadikan pisang makanan yang baik untuk menjaga keseimbangan emosional.
2. Membantu mengontrol tekanan darah
Kandungan kalium dalam pisang membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan menetralkan efek natrium dalam tubuh. Healthline melaporkan, bahwa konsumsi pisang secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Kalium juga membantu melemaskan dinding pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah dan mendukung kesehatan kardiovaskular.
3. Menjaga kesehatan pencernaan
Serat larut dan tidak larut dalam pisang membantu melancarkan sistem pencernaan. Pisang juga mengandung pektin, yang membersihkan racun dari saluran cerna.
Menurut Healthline, pisang berperan sebagai prebiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga meningkatkan kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
4. Sumber energi instan
Karbohidrat dalam pisang mudah dicerna, sehingga memberikan energi cepat. Food Matters menjelaskan bahwa makan dua buah pisang sebelum aktivitas fisik dapat meningkatkan stamina.
Selain itu, gula alami seperti fruktosa dan sukrosa dalam pisang memberikan energi stabil tanpa menyebabkan lonjakan gula darah mendadak. Pisang adalah camilan ideal sebelum berolahraga atau aktivitas berat.
5. Menjaga kesehatan ginjal
Melansir dari Medical News Today, pisang kaya akan kalium yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal. Nutrisi ini juga membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengurangi risiko kerusakan ginjal.
Dengan mengonsumsi pisang, fungsi ginjal dapat tetap optimal, terutama untuk mendukung pembuangan zat sisa metabolisme dari tubuh.
6. Meningkatkan kesehatan tulang
Pisang membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Kandungan mangan dan magnesium di dalamnya juga mendukung kepadatan dan kekuatan tulang.
Menurut Medical News Today, konsumsi pisang secara rutin dapat mengurangi risiko osteoporosis pada usia lanjut, menjadikannya pilihan makanan sehat untuk menjaga kesehatan tulang.
7. Menjaga kadar gula darah
Meskipun rasanya manis, serat dalam pisang membantu mengatur penyerapan gula ke dalam aliran darah. Healthline menyatakan bahwa pisang dengan tingkat kematangan sedang aman dikonsumsi penderita diabetes tipe 2 secara moderat.
Serat ini menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah lonjakan yang bisa berisiko.
8. Menjaga kesehatan kulit
Vitamin C dalam pisang mendukung produksi kolagen, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Melansir dari Food Matters, pisang juga bisa digunakan sebagai bahan alami masker wajah untuk melembapkan kulit dan memberikan efek menenangkan.
9. Membantu pemulihan otot
Karbohidrat dan kalium dalam pisang berperan penting dalam memulihkan otot setelah berolahraga. Food Matters menyebutkan bahwa pisang mencegah kram otot dan membantu mempercepat pemulihan setelah aktivitas fisik yang berat.
Bagi atlet atau individu yang aktif, pisang adalah camilan sehat yang mendukung performa dan pemulihan tubuh.
10. Mengurangi risiko anemia
Pisang mengandung zat besi yang membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, meringankan gejala anemia seperti pusing dan kelelahan.
Menurut American Journal of Clinical Nutrition, pisang mendukung kesehatan darah dan memperbaiki gejala anemia secara alami.
11. Membantu mengurangi pembengkakan
Vitamin B6 dalam pisang memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi retensi cairan dan pembengkakan.
Menurut International Journal of Biosciences, konsumsi pisang dapat mendukung pemulihan tubuh setelah cedera dengan mengurangi inflamasi.
12. Meningkatkan fungsi otak
Menurut Medical News Today, kalium yang terkandung dalam pisang dapat membantu memperbaiki aliran darah ke otak. Hal ini mendukung kemampuan kognitif dan meningkatkan konsentrasi.
Selain itu, pisang juga kaya akan antioksidan yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat stres oksidatif, sehingga mendukung kesehatan otak secara keseluruhan.
13. Mengurangi gejala morning sickness
Pisang mengandung vitamin B6 yang mampu mengurangi rasa mual pada ibu hamil, khususnya selama trimester pertama kehamilan.
Mengonsumsi pisang di pagi hari tidak hanya membantu mengatasi mual tetapi juga menyediakan energi tambahan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
14. Menstabilkan berat badan
Kandungan serat yang tinggi dan kalori yang rendah membuat pisang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.
Berdasarkan laporan dari Healthline, konsumsi pisang dapat mengurangi total asupan kalori harian dan mendukung upaya penurunan berat badan. Pisang juga menjadi alternatif camilan sehat yang dapat menggantikan makanan ringan tidak bergizi, membantu menjaga berat badan tetap stabil.
15. Meredakan gejala maag
Pisang memiliki sifat antasida alami yang membantu melindungi dinding lambung dari iritasi akibat asam lambung. Pisang juga dapat menetralkan kadar asam berlebih di lambung, meredakan gejala maag dengan efektif.
Mengonsumsi pisang secara teratur dapat mengurangi risiko iritasi lambung yang lebih serius juga dapat diminimalkan, membuat pisang menjadi pilihan makanan yang baik bagi penderita maag.
16. Menjaga kesehatan mata
Vitamin A dalam pisang berperan penting untuk melindungi mata dari berbagai gangguan penglihatan. Vitamin ini membantu menjaga lapisan kornea tetap sehat dan mengurangi risiko rabun senja.
Menurut Medical News Today, konsumsi pisang juga dapat membantu mencegah degenerasi makula, terutama pada usia lanjut, sehingga mendukung kesehatan mata secara jangka panjang.
17. Mengurangi stres
Mineral magnesium dalam pisang dikenal memiliki efek menenangkan saraf dan membantu meredakan kecemasan.
Berdasarkan studi dari Journal of Affective Disorders, magnesium ini juga mendukung kualitas tidur yang lebih baik, yang berkontribusi pada kesehatan mental secara keseluruhan.
Mengonsumsi pisang secara rutin dapat menjadi cara alami untuk mengelola stres dan menciptakan suasana hati yang lebih stabil.
18. Menyeimbangkan elektrolit tubuh
Kalium dalam pisang berfungsi menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, sehingga membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Kalium juga penting dalam mencegah dehidrasi setelah aktivitas fisik yang berat. Tubuh tetap mampu mempertahankan fungsi otot dan saraf secara optimal, sekaligus mengurangi risiko kelelahan dengan mengonsumsi pisang.
19. Mengurangi peradangan
Pisang mengandung antioksidan seperti dopamine dan catechin, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini membantu tubuh melawan peradangan sekaligus melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mengonsumsi pisang dapat menghindari risiko penyakit kronis seperti artritis dan gangguan jantung dapat diminimalkan, menjadikan pisang sebagai pilihan makanan sehat yang mendukung kesehatan jangka panjang.
20. Meningkatkan fungsi otot
Pisang kaya akan kalium dan magnesium yang mendukung kontraksi otot yang sehat, mencegah kram, dan meningkatkan performa fisik.
Mengonsumsi pisang secara rutin dapat membantu para atlet atau mereka yang aktif bergerak untuk menjaga kesehatan otot. Kalium dalam pisang juga membantu mencegah kelelahan otot selama dan setelah aktivitas fisik yang intens.
21. Meningkatkan kekebalan tubuh
Pisang kaya akan vitamin C yang dikenal sebagai antioksidan kuat untuk mendukung fungsi sistem imun tubuh. Melansir dari Cleveland Clinic, asupan vitamin C yang cukup membantu tubuh melawan infeksi virus dan bakteri.
Selain itu, vitamin B6 dalam pisang juga berperan penting dalam produksi sel darah putih dan hemoglobin, yang berfungsi sebagai pertahanan alami tubuh.
Konsumsi pisang secara rutin tidak hanya membantu meningkatkan daya tahan tubuh, tetapi juga mempercepat proses pemulihan dari penyakit.
22. Mendukung detoksifikasi tubuh
Serat larut dalam pisang, seperti pektin, membantu membersihkan racun dari saluran pencernaan.
Proses ini mendukung fungsi hati dan ginjal sebagai organ utama detoksifikasi tubuh. Selain itu, pektin bekerja dengan mengikat zat berbahaya seperti logam berat di dalam tubuh, yang kemudian dikeluarkan melalui sistem ekskresi.
Melansir dari Healthline, pisang juga mendukung keseimbangan cairan dalam tubuh berkat kandungan kaliumnya yang tinggi. Hal ini membantu mengoptimalkan fungsi ginjal untuk membuang sisa metabolisme, menjaga tubuh tetap sehat dan bebas dari racun.
23. Membantu mencegah asma
Kandungan vitamin B6 dalam pisang memainkan peran penting dalam mengatur peradangan di saluran napas, sehingga membantu mengurangi risiko asma.
Melansir dari Medical News Today, asupan vitamin B6 yang cukup membantu tubuh memproduksi molekul antiinflamasi, yang penting untuk menjaga saluran napas tetap terbuka dan bebas dari iritasi.
Selain itu, antioksidan dalam pisang, seperti flavonoid dan vitamin C, melindungi jaringan paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas. Pisang juga membantu menjaga kelembapan di saluran napas, yang sangat penting bagi penderita asma atau mereka yang memiliki riwayat alergi pernapasan.
24. Membantu memperbaiki suasana hati saat PMS
Bagi perempuan yang mengalami gejala PMS, seperti perubahan suasana hati, kram perut, atau lemas, pisang bisa menjadi solusi alami yang efektif. Melansir dari Healthline, vitamin B6 dalam pisang membantu tubuh memproduksi serotonin, hormon yang bertanggung jawab untuk menstabilkan suasana hati.
Pisang juga kaya akan magnesium, yang dikenal dapat meredakan kram otot dan mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Kandungan gula alami dalam pisang memberikan energi tambahan, membantu mengatasi kelelahan yang sering terjadi selama PMS.
25. Mendukung kesehatan rambut
Vitamin C dan E dalam pisang bukan hanya baik untuk kulit, tetapi juga bermanfaat untuk kesehatan rambut. Nutrisi ini membantu memperbaiki struktur rambut yang rusak dan mendorong pertumbuhan rambut baru.
Melansir dari Cleveland Clinic, vitamin C juga mendukung produksi kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas kulit kepala dan kekuatan akar rambut. Selain itu, pisang dapat digunakan sebagai bahan masker alami untuk rambut.
Cukup haluskan pisang matang dan campurkan dengan sedikit madu atau minyak zaitun, lalu aplikasikan ke rambut selama 15–20 menit. Masker ini akan melembapkan rambut, mengurangi kerusakan, dan memberikan kilau alami.
Itulah 25 manfaat buah pisang untuk kesehatan! Sebagai pilihan makanan sehat, pisang menawarkan berbagai nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh, mulai dari menjaga sistem pencernaan hingga meningkatkan fungsi jantung. Tambahkan pisang ke dalam menu harian untuk mendapatkan semua manfaat hebatnya!
Baca juga:
- 20 Manfaat Buah Pisang untuk Kesehatan, Bisa Menjaga Kulit!
- Perbedaan Es Pisang Ijo dan Es Pallu Butung, Ada yang Disajikan Hangat
- 7 Cara Bikin Pisang Goreng Anti Lembek, Dijamin Crispy dan Enak!