TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Penyebab Feses Warna Hitam dan Cara Mengatasinya

Perubahan warna feses bisa menunjukkan kondisi medis yang serius? Ini penjelasannya!

Freepik/benzoix

Feses yang berwarna hitam bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan tertentu. Meskipun kadang disebabkan oleh makanan atau suplemen, perubahan warna ini juga bisa menunjukkan kondisi medis yang perlu perhatian serius. 

Feses hitam, terutama yang terlihat seperti tar atau disertai bau menyengat, dapat menjadi indikasi pendarahan di saluran pencernaan bagian atas.

Berikut  Popmama.com merangkum 10 penyebab umum feses berwarna hitam dan cara mengatasinya agar kesehatan pencernaan tetap terjaga. Yuk, simak!

10 Penyebab Feses Berwarna Hitam

1. Konsumsi suplemen zat besi

Freepik/jcomp

Melansir Healthline, suplemen zat besi sering digunakan untuk mengatasi anemia, tetapi efek sampingnya adalah perubahan warna feses menjadi hitam. Zat besi dapat bereaksi dengan enzim pencernaan, menghasilkan warna gelap pada tinja.

Jika ini adalah penyebabnya, biasanya tidak ada gejala lain yang menyertai. Namun, pastikan mengonsumsi suplemen sesuai anjuran dokter untuk menghindari efek samping berlebih.

2. Makanan berwarna gelap

Unsplash/Joanna Kosinska

Feses hitam juga bisa disebabkan oleh konsumsi makanan berwarna gelap seperti bit, blueberry, atau licorice hitam. Pewarna alami atau buatan dalam makanan ini dapat memengaruhi warna feses.

Jika warna feses berubah setelah mengonsumsi makanan tertentu, ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Warna akan kembali normal setelah makanan tersebut dicerna sepenuhnya.

3. Penggunaan obat bismuth subsalicylate

Freepik/Freepik

Obat seperti bismuth subsalicylate yang digunakan untuk mengatasi diare dan gangguan lambung dapat menyebabkan feses berwarna hitam. Bismuth bereaksi dengan sulfur di saluran pencernaan, menciptakan senyawa yang menggelapkan tinja.

Menurut Verywell Health, efek ini bersifat sementara dan tidak berbahaya. Namun, jika disertai gejala lain seperti nyeri perut, konsultasikan dengan dokter.

4. Pendarahan di saluran pencernaan

exels/Sora Shimazaki

Melansir Health, salah satu penyebab serius feses hitam adalah pendarahan di lambung atau usus bagian atas. Hal ini sering terjadi akibat luka pada dinding lambung (ulkus) atau varises esofagus.

Feses akan terlihat seperti tar, dengan tekstur lengket dan bau menyengat. Segera konsultasikan dengan dokter jika ini terjadi, karena kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.

5. Konsumsi alkohol berlebihan

Freepik/wirestock

Alkohol dalam jumlah berlebih dapat merusak dinding lambung, menyebabkan iritasi atau luka yang berujung pada pendarahan internal. Kondisi ini sering ditandai dengan feses berwarna hitam pekat.

Mengurangi konsumsi alkohol adalah langkah awal yang penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada saluran pencernaan.

6. Efek samping obat antikoagulan

Pixabay/jarmoluk

Obat pengencer darah seperti warfarin dapat meningkatkan risiko pendarahan di saluran cerna. Jika obat ini menyebabkan feses hitam, hal ini mungkin menandakan pendarahan internal yang perlu segera ditangani.

Dokter mungkin akan mengevaluasi dosis obat atau merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan hentikan konsumsi obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu.

7. Gastritis

Freepik/sitthiphong

Gastritis, atau peradangan pada dinding lambung, dapat menyebabkan pendarahan kecil yang membuat feses berwarna gelap. Penyebab umum gastritis meliputi stres, konsumsi alkohol, atau infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Pengobatan gastritis biasanya melibatkan perubahan pola makan dan penggunaan obat-obatan yang diresepkan dokter untuk mengurangi peradangan.

8. Kanker saluran pencernaan

Freepik/Lifestylememory

Melansir Tuasaude, kanker lambung atau usus besar dapat menyebabkan feses berwarna hitam jika tumor tersebut menyebabkan pendarahan. Gejala lain yang menyertai bisa berupa penurunan berat badan drastis, kelelahan, dan nyeri perut.

Pemeriksaan endoskopi atau kolonoskopi diperlukan untuk memastikan diagnosis dan menentukan langkah pengobatan yang tepat.

9. Gangguan pembuluh darah di saluran pencernaan

Freepik/macrovector

Angiodisplasia, yaitu kelainan pembuluh darah di usus, juga dapat menyebabkan pendarahan ringan hingga sedang, menghasilkan feses berwarna hitam.

Kondisi ini membutuhkan diagnosis dengan teknik pencitraan seperti endoskopi, diikuti dengan tindakan medis yang sesuai.

10. Infeksi bakteri atau parasit

Freepik/diana.grytsku

Beberapa infeksi, seperti yang disebabkan oleh Escherichia coli atau Clostridium difficile, dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan pendarahan. Ini sering disertai dengan diare atau kram perut.

Pengobatan biasanya melibatkan antibiotik atau antimikroba untuk mengatasi infeksi dan mengembalikan fungsi pencernaan.

Cara Mengatasi Feses Warna Hitam

Freepik/benzoix

Langkah pertama dalam mengatasi feses hitam adalah mengidentifikasi penyebabnya. Jika disebabkan oleh makanan atau suplemen, cukup hentikan konsumsi dan perhatikan perubahan warna feses selama beberapa hari.

Namun, jika feses hitam disertai gejala lain seperti nyeri perut, mual, atau pusing, segera konsultasikan dengan dokter. Pemeriksaan seperti endoskopi atau tes darah mungkin diperlukan untuk menemukan penyebabnya.

Pencegahan juga penting. Batasi konsumsi alkohol, hindari obat-obatan tanpa resep dokter, dan jalani pola makan sehat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

Itu dia 10 penyebab umum feses berwarna hitam dan cara mengatasinya! Meskipun beberapa kasus tidak berbahaya, penting untuk tetap waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter jika terdapat gejala yang mencurigakan.

Yuk, jaga kesehatan pencernaan dengan pola hidup sehat dan konsultasi rutin dengan tenaga medis profesional!

Baca juga:

The Latest