Syarat Membuat Visa Schengen dan Panduan Lengkap
Menjelajahi Eropa dengan praktis? Kamu bisa mengajukan visa Schengen
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang ingin menjelajahi berbagai negara Eropa tanpa perlu mengurus visa terpisah? Nah, visa Schengen ini adalah solusi ideal. Visa Schengen adalah izin perjalanan yang memungkinkan pemegangnya untuk mengunjungi 27 negara di Eropa dalam satu kali pengajuan.
Dengan visa ini, pelancong dapat melakukan perjalanan ke negara-negara anggota tanpa melalui proses pemeriksaan imigrasi di setiap perbatasan. Visa ini berlaku untuk beragam keperluan, termasuk wisata, bisnis, studi, atau kunjungan keluarga.
Proses pengajuan visa Schengen melibatkan sejumlah persyaratan dokumen, bukti keuangan, serta standar tertentu dalam foto dan aplikasi yang harus dipenuhi.
Berikut Popmama.companduan lengkap mengenai syarat membuat visa Schengen yang perlu diperhatikan untuk mengajukan visa Schengen! Mau tau lebih lanjut? Yuk, simak penjelasan berikut!
Syarat Pengajuan Visa Schengen
Mengajukan visa Schengen membutuhkan persiapan dokumen yang lengkap. Berikut adalah syarat umum yang perlu dipenuhi:
- Formulir aplikasi: Formulir aplikasi visa Schengen yang sudah diisi dengan lengkap
- Paspor yang valid: Paspor yang masih berlaku minimal 3 bulan setelah tanggal kepulangan
- Foto terbaru: Foto terbaru berukuran 3,5 x 4,5 cm dengan latar belakang abu-abu terang. Foto ini akan digunakan sebagai bagian dari identifikasi pemohon.
- Asuransi perjalanan: Pemohon wajib menunjukkan bukti asuransi perjalanan yang mencakup biaya perawatan hingga €30.000 dan berlaku di seluruh wilayah Schengen.
- Bukti akomodasi: Bukti tiket penerbangan pulang-pergi atau bukti reservasi hotel atau undangan dari pihak yang menyediakan akomodasi di negara tujuan.
- Bukti finansial: Rekening koran selama 3 bulan terakhir untuk menunjukkan kemampuan finansial selama berada di Eropa.
Cara Membuat Visa Schengen
Bagi kamu yang ingin mengelilingi Eropa, maka kamu membutuhkan visa Schengen untuk pengalaman perjalanan yang ideal. Berikut adalah langkah-langkah pengajuan visa Schengen untuk perjalanan ke Eropa:
Ajukan permohonan di Kedutaan atau Pusat Layanan Visa (TLS Contact/VFS Global): Pilih tempat pengajuan, baik melalui kedutaan, TLS Contact, atau VFS Global. Kunjungi situs kedutaan negara tujuan untuk mempelajari ketentuan pengajuan visa Schengen yang berlaku.
Buat janji temu pengajuan Visa: Atur janji temu di kedutaan atau VFS Global. Pemohon bisa mengajukan permohonan hingga 6 bulan sebelum keberangkatan dan harus melengkapi persyaratan minimal 15 hari sebelum tanggal keberangkatan.
Siapkan berkas permohonan Visa: Pengajuan harus dilakukan secara langsung dengan membawa dokumen yang sesuai tujuan perjalanan. Khusus untuk pemohon di bawah usia 18 tahun, harus didampingi oleh orangtua atau wali. Berikut adalah dokumen tambahan yang diperlukan: akta kelahiran pemohon anak, akta cerai dan putusan hak asuh (jika orangtua bercerai), akta kematian (jika salah satu orangtua telah meninggal)
Lakukan wawancara dan pembayaran: Setelah dokumen diserahkan, siapkan diri untuk wawancara. Wawancara mencakup pertanyaan terkait rencana perjalanan. Pada tahap ini, foto dan sidik jari akan diambil, serta biaya visa akan dibayarkan.
Tunggu proses persetujuan: Setelah pengajuan lengkap, Kedutaan atau VFS Global memproses visa dalam waktu sekitar 15 hari. Hasilnya dapat dikirim melalui jasa kurir setelah disetujui.
Biaya pembuatan visa Schengen
Mulai Juni 2024, biaya untuk visa Schengen meningkat sebesar 12 persen. Tarif dasar untuk visa Schengen menjadi 90 euro atau sekitar Rp1,6 juta untuk pemohon dewasa.
Untuk anak-anak, biaya visa ini juga disesuaikan menjadi 45 euro atau sekitar Rp795 ribu. Kenaikan ini dikaitkan oleh Komisi Eropa dengan inflasi yang melanda negara-negara anggota.
Biaya ini sudah mencakup proses administrasi dan tidak dapat dikembalikan apabila pengajuan visa ditolak. Selain biaya visa, terdapat pula biaya tambahan jika menggunakan jasa pihak ketiga atau agen.
Minimal Saldo Rekening untuk Pengajuan Visa Schengen
Kedutaan negara-negara Schengen umumnya mensyaratkan bukti finansial berupa saldo rekening yang cukup.
Walaupun tiap negara memiliki standar minimum yang berbeda, rata-rata pemohon perlu menunjukkan minimal saldo tabungan 450 euro atau sekitar Rp7.500.000 untuk memastikan pemohon dapat membiayai seluruh kebutuhan selama berada di Eropa.
Selain saldo, pemohon juga disarankan untuk melampirkan riwayat transaksi tiga bulan terakhir sebagai bukti kemampuan finansial yang stabil.
Contoh Foto Visa Schengen
Salah satu syarat penting dalam pengajuan visa Schengen adalah foto yang memenuhi standar tertentu:
- Ukuran: 35 mm x 45 mm
- Latar belakang: Putih atau abu-abu terang tanpa bayangan
- Ekspresi wajah: Netral, tanpa senyuman atau ekspresi berlebihan
- Pandangan mata: Harus menghadap kamera dengan mata terbuka dan jelas
- Aksesoris: Hindari aksesoris seperti kacamata yang dapat menghalangi pandangan mata, dan hindari penutup kepala kecuali untuk keperluan agama.
Itu dia syarat membuat Visa Schengen! Memenuhi seluruh persyaratan dan dokumen yang diminta akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan.
Penting bagi pemohon untuk memastikan seluruh dokumen sesuai dengan ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh masing-masing kedutaan negara tujuan agar proses pengajuan visa berjalan lancar.
Baca juga:
- Cara Membuat Visa Taiwan, Apa Saja Syaratnya?
- Cara Membuat Visa Jerman, Minimal Tabungannya Segini!
- Syarat Membuat Visa Australia, Wajib Dilengkapi