TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Audi Marissa Debut Main Film Horror, Rindu dengan Anak di Rumah!

Bawa bantal dan mainan anak ke lokasi syuting di gunung

Instagram.com/idnpictures, Popmama.com/Avifah Sinta Suharyono

Audi Marissa, setelah sering  mengisi daftar film drama yang banyak, akhirnya membuat debutnya dalam genre horor melalui film "Pasar Setan". Audi menyoroti perbedaan tantangan antara berakting dalam film drama dan horor, serta menerima tantangan baru ini dengan menerima tawaran untuk berperan dalam film tersebut.

Namun, keputusan ini tidak diambil dengan mudah, karena Audi Marissa harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk sifatnya yang cenderung penakut yang melekat pada dirinya.

Sementara itu, selama proses syuting di kaki Gunung Pangrango, Audi Marissa merasakan kerinduan yang mendalam terhadap anak semata wayangnya, Anzel Maverick Xie. Kira-kira bagaimana cerita Audi Marissa?

Berikut Popmama.com telah merangkum Audi Marissa debut main film horror.

1. Pertama kali main film horror

Popmama.com/Avifah Sinta Suharyono Press Conference Film Pasar Setan di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (06/02/2024).

Audi Marissa, yang biasanya terlibat dalam syuting drama, baru-baru ini meraih pengalaman pertamanya dalam film horor. Terjun ke dalam genre yang berbeda, Audi Marissa merasa penasaran dengan dinamika syuting film horor yang ternyata berbeda dari biasanya.

Audi juga tertarik untuk mencoba hal baru dalam industri film, menjadikan pengalaman ini sebagai tantangan yang menarik baginya.

"Udah lama nggak syuting, pertama kali juga film horror," ucap Audi Marissa di Press Conference Pasar Setan di XXI Epicentrum, Selasa (06/02/2024).

2. Diskusi dengan suami

Instagram.com/audimarissa

Sebelum menerima tawaran untuk berakting dalam film "Pasar Setan", Audi Marissa dengan bijak meminta pendapat dari suaminya, Anthony Xie, mengenai keputusan tersebut.

Pertimbangan ini merupakan bagian penting dari proses pengambilan keputusan bagi Audi Marissa, karena Audi ingin memastikan bahwa keputusannya tidak hanya memengaruhi dirinya sendiri tetapi juga orang yang dekat dengannya.

Meskipun merasa takut, Audi Marissa memutuskan untuk menghadapi ketakutannya dan menerima tantangan tersebut dengan tekad untuk menjelajahi ranah baru dalam karier aktingnya.

"Apa salahnya mencoba dan hasil diskusi sama suami, yaudah coba aja film horror ini," pungkas Audi Marissa.

3. Mengobati kerinduan dengan anak, Audi bawa bantal ke lokasi syuting

Instagram.com/audimarissa

Audi Marissa menghadapi tantangan besar saat harus menghabiskan 12 hari di kaki Gunung Pangrango untuk proses syuting, yang menyebabkan dia kesulitan untuk bertemu dengan anak semata wayangnya, Anzel Maverick Xie.

Karena tidak dapat kembali ke rumah dalam waktu yang singkat, Audi mencari cara kreatif untuk mengatasi rasa rindu yang mendalam terhadap Anzel.

Salah satu cara yang dia lakukan adalah membawa bantal dan salah satu mainan kesayangan Anzel ke lokasi syuting, memberikan rasa dekat meskipun jarak memisahkan.

"Aku sampe bawa bantal anakku, jadi anakku kalau tidur punya bantal tiga. Nah aku bawa satu dan itu mengobati rasa rindu," ujar Audi Marissa

4. Menyempatkan waktu untuk menghubungi anak

Instagram.com/audimarissa

Selain membawa barang-barang yang menjadi kesayangan Anzel, Audi Marissa juga dengan tekun meluangkan waktu di tengah kesibukan syuting untuk menjaga komunikasi dengan Anzel.

Meskipun kondisi sinyal di lokasi syuting sangat tidak mendukung, Audi Marissa tidak pernah melupakan momen untuk menghubungi Anzel saat ada kesempatan, dengan harapan dapat memberikan sedikit kenyamanan dan mengurangi kerinduan yang dirasakan oleh dirinya.

"Sering banget video call. Emang susah sinyal, cuman sebisa mungkin kalau ada sinyal, aku langsung video call suami, aku nyariin Anzel," ucap Audi Marissa.

Itulah Audi Marissa debut main film horror. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest