Tahun baru Imlek 2024 bertepatan dengan tahun Naga, yang mencerminkan keberuntungan, kekuatan dan kesehatan. Harapan yang baik ini dipercaya masyarakat Tiongkok peluangnya bisa ditambah dengan makanan yang disantap saat Imlek.
Di antara berbagai makanan khas Imlek, ada juga camilan kemakmuran alias lucky food yang sebaiknya jangan dilewatkan, dan harus ada di meja makan. Kira-kira apa saja, ya?
Berikut Popmama.com telah merangkum 10 camilan kemakmuran saat Imlek.
Dalam cerita tradisional, dikatakan bahwa jumlah pangsit yang dikonsumsi selama perayaan Tahun Baru Imlek dapat memberikan prediksi terhadap jumlah rezeki atau keberuntungan keuangan yang akan diraih pada tahun yang akan datang.
Oleh karena itu, kepercayaan ini mendorong kebiasaan untuk mengonsumsi lebih banyak pangsit sebagai simbol harapan untuk keberhasilan finansial yang lebih besar.
Selain itu, variasi isian pangsit juga menjadi elemen menarik, dengan pilihan mulai dari daging sapi, udang, ayam, hingga sayuran, yang memperkaya pengalaman kuliner dan makna simbolis dalam tradisi Tahun Baru Imlek.
Makanan ini dikenal sebagai changshou mian, yang artinya "mie umur panjang," dan memiliki panjang mencapai dua kaki.
Menurut tradisi Tiongkok, semakin panjang mie tersebut, semakin besar pula keberuntungan yang akan diperoleh oleh pemakanannya.
Namun, disarankan untuk berhati-hati agar tidak merusak atau memutus mie tersebut selama proses memasak, karena tindakan tersebut dianggap sebagai pertanda buruk yang menunjukkan nasib kurang baik atau kehidupan yang berumur pendek.
Terdapat tidak kurang dari 6 hingga 8 isian dalam hidangan ini, yang memiliki makna simbolis keberuntungan.
Nampan umumnya memiliki bentuk bulat, yang melambangkan kedamaian dan keharmonisan dalam keluarga.
Nampan ini diisi dengan beragam camilan kecil seperti buah kering, kacang-kacangan, atau permen. Kamu juga dapat menyertakan kue jahe almond buatan sendiri di dalamnya.
Seperti emas batangan, lumpia dianggap sebagai simbol kekayaan dan keberuntungan. Kamu dapat mengisi gulungan goreng ini dengan berbagai jenis isian, seperti daging babi, tauge, wortel parut, kol, dan beragam sayuran lainnya.
Perbedaan antara egg roll dan lumpia terletak pada pembungkusnya. Egg roll menggunakan kulit pangsit atau adonan ragi, sementara lumpia menggunakan pembungkus yang lebih tipis.
Beberapa jenis jeruk yang disarankan untuk hadir dalam perayaan Tahun Baru termasuk jeruk kumquat, jeruk keprok, dan pomelo, yang sering diberikan sebagai hadiah makanan pada perayaan ini.
Dalam tradisi Cina, kata-kata untuk jeruk dan jeruk keprok memiliki kemiripan fonetik dengan kata-kata yang merujuk pada keberuntungan dan kekayaan.
Selain itu, warna emas pada jeruk juga menjadi simbol kemakmuran.
Makanan umum Tahun Baru Imlek adalah bola-bola nasi manis ini, yang dipilih karena bentuk bulatnya melambangkan persatuan.
Bola lengket ini juga simbolis dalam mewakili keharmonisan dan kebersamaan keluarga, karena disebut tang yuan, yang mirip dengan kata "reuni" dalam bahasa Cina, yakni tuan yuan.
Dalam bahasa Mandarin, cara mengucapkan kata "ikan" mirip dengan kata yang merujuk pada kemakmuran. Oleh karena itu, untuk memastikan kesuksesan di tahun yang akan datang, hidangan ikan kukus menjadi pilihan umum di meja perayaan Tahun Baru Imlek.
Secara khusus, ikan mas crucian dan ikan mas lumpur dipilih karena pengucapannya mirip dengan kata-kata yang merujuk pada keberuntungan dan nasib baik.
Dalam bahasa Cina, kue ini dikenal sebagai nian gao, yang pengucapannya mirip dengan harapan akan tahun yang lebih baik, menjadikannya camilan yang dianggap membawa keberuntungan.
Kue tepung ketan ini awalnya digunakan sebagai persembahan dalam upacara ritual. Saat ini, tradisi telah berubah, dan orang-orang memakan nian gao pada hari pertama tahun baru dengan harapan membawa kesehatan, kekayaan, dan kebahagiaan.
Makanan tradisional ini dibuat dari ketan dan dihias dengan delapan jenis harta berupa biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah-buahan seperti plum, nangka, dan kismis.
Angka delapan memiliki makna keberuntungan dalam budaya Tiongkok, sehingga menikmati hidangan penutup ini pada hari raya melambangkan harapan akan keindahan tahun yang akan datang.
Fa Gao, dikenal sebagai kue kemakmuran, memiliki bentuk yang menyerupai kue tepung beras kukus dan terkenal dengan bagian atasnya yang terbelah.
Dalam tradisi, keberuntungan di tahun baru dihubungkan dengan jumlah belahan pada kue ini, semakin banyak belahan di bagian atas kue, semakin besar keberuntungan yang diharapkan. Fa Gao, yang diterjemahkan sebagai "kue kemakmuran," menjadi populer sebagai camilan Tahun Baru Imlek dengan harapan membawa keberuntungan.
Itulah 10 camilan kemakmuran saat Imlek. Semoga bermanfaat!