Cara Mencegah Kanker Sarkoma menurut dr. Boyke
Gaya hidup yang buruk dapat menyebabkan kanker sarkoma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, publik dikejutkan dengan pengakuan dari artis sinetron terkenal, Alice Norin, yang saat ini lebih fokus pada bisnis e-commerce fashion dewasa.
Dia mengungkapkan bahwa telah didiagnosis menderita kanker sarkoma setelah sebelumnya ditemukan miom berukuran 6 sentimeter di rahimnya.
Menurut penjelasan dr. Boyke, kondisi seperti miom ini seringkali disalahartikan sebagai massa yang tidak berbahaya, namun pada beberapa kasus, sel kanker dapat ditemukan setelah penyelidikan lebih lanjut.
Kanker sarkoma umumnya terjadi pada masa menopause, sehingga penting untuk memperhatikan tanda-tanda seperti pendarahan abnormal yang dapat menjadi indikasi awal perkembangan kanker.
Kira-kira apakah dapat dicegah? Berikut Popmama.com telah merangkum cara mencegah kanker sarkoma menurut dr. Boyke.
1. Alice Norin terkena kanker sarkoma
Kanker sarkoma menyebabkan Alice Norin harus menghadapi kemungkinan terburuk, yaitu mengalami menopause dini dan kehilangan kesempatan untuk memiliki anak di masa depan.
Gejala menurunnya kesehatan Alice mulai terasa pada akhir tahun 2023, yang membuatnya kini sedang berada dalam tahap pemulihan.
Proses pemulihan ini tentu memerlukan waktu dan perawatan yang tidak mudah, mengingat dampak yang cukup signifikan dari kondisinya.
"Akhir tahun 2023, aku divonis kanker sarkoma dan saat ini aku sedang dalam masa pemulihan," ucap Alice Norin dikutip akun Instagram @alicenorin, Senin (19/02/2024).
2. Timbul di rahim saat mendekati menopause
Menurut dr. Boyke, risiko kanker sarkoma yang timbul di rahim meningkat tiga hingga lima kali lipat saat mendekati masa menopause.
Pada tahap ini, disarankan untuk lebih rajin melakukan pemeriksaan deteksi dini guna mencegah penyebaran sel kanker yang lebih luas dan masuk ke tahap lanjut. Karena pada tahap tersebut, kemungkinan kesembuhan biasanya lebih rendah.
Risiko terkena kanker dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan riwayat kanker dalam keluarga yang dapat meningkatkan risiko secara signifikan.
Selain itu, gaya hidup juga merupakan faktor penting yang turut berkontribusi terhadap risiko kanker.
3. Mencegah kanker sarkoma menurut dr. Boyke
Setelah memasuki masa menopause, penting untuk memperhatikan pola makan dengan lebih teliti. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mengurangi konsumsi kacang-kacangan dan daging dengan tinggi lemak, mengingat faktor risiko yang terkait dengan kepadatan kalori dan lemak dalam makanan tersebut.
Sebagai alternatif, dr. Boyke disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung phytoestrogen, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai, yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tubuh.
Selain itu, mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau juga merupakan langkah yang baik, karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Dengan demikian, perubahan pola makan yang lebih sehat dapat menjadi bagian penting dari upaya pencegahan kanker pada masa menopause.
Itulah cara mencegah kanker sarkoma menurut dr. Boyke. Semoga Bermanfaat!
Baca juga:
- Alice Norin yang Divonis Kanker Sarkoma, Dirasakan Sejak Tahun Lalu
- WHO Memprediksi Kasus Baru Kanker Naik 77 Persen Tahun 2050
- Raja Charles III Dikabarkan Mengidap Penyakit Kanker, Begini Faktany