TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Tips Olahraga untuk Penderita Anemia

Ingatlah, kamu tidak berada dalam kondisi yang 100% fit!

Freepik/diana.grytsku

Kamu sering alami anemia?

Penyakit anemia sendiri merupakan kondisi ketika jumlah sel darah merah lebih rendah dari jumlah normal.

Dilansir dari Medscape, berolahraga teratur bagi yang menderita anemia kronis maka dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kebugaran.

Sedangkan kunci agat tidak mengalami kelelahan begitu cepat, berikut Popmama.com berikan 5 tips olahraga untuk penderita anemia.

1. Perhatikan interval waktu latihan

Freepik/cookie_studio

Saat kamu menderita anemia, mungkin sulit untuk berolahraga. Namun, bukan berarti sama sekali tidak bisa melakukan latihan fisik. Berolahragalah saat kamu merasa paling berenergi. Berolahraga di pagi hari adalah dimana tubuh memiliki energi paling banyak. 

Dengan demikian, interval waktu antara waktu makan dan olahraga tidak boleh lebih dari 3-4 jam. Kamu juga bisa mengonsumsi camilan 45 menit sebelum berolahraga untuk membantu meningkatkan energi.

2. Cobalah melakukan latihan aerobik selama 30 menit

Freepik/javi_indy

Faktanya, latihan aerobik bisa meningkatkan stamina, sistem kekebalan tubuhdan membuat tubuh tidak mudah lelah. Dengan demikian, latihan aerobik merupakan jenis latihan yang baik bagi pengidap anemia.

Salah satu manfaat olahraga aerobik bagi penderita anemia adalah dapat membantu menyalurkan oksigen ke tubuh. Berolahraga dengan anemia tidak harus terlalu sulit, tanpa menguras seluruh energi. Lakukanlah senam aerobik selama 30 menit dan sebanyak tiga kali seminggu untuk mengurangi risiko kondisi-kondisi kronis tertentu.

3. Jangan terlalu intens agar tetap sehat

Freepik/valuavitaly

Berolahraga saat alami anemia secara teratur memiliki manfaat kesehatan fisik. Namun kamu perlu berolahraga dengan aman agar tetap sehat dan bebas cedera. Salah satunya memahami teknik dasar dan tidak latihan terlalu intens.

Untuk tetap aman dan bebas cedera maka waspadai tubuh. Tetap lakukan pemanasan dan pendinginan. Mulailah latihan secara perlahan dan bertahap, tingkatkan intensitasnya seiring waktu.

4. Awasi keluhannya jika merasa gejala lebih serius

Freepik/karlyukav

Jika mengalami anemia, mungkin merasa lelah karena kekurangan oksigen yang beredar di seluruh tubuh. Sebaiknya, mulailah latihan dengan peregangan perlahan dan ikuti gerakan olahraga atau aktivitas sebelum memulai. 

Jika mengalami nyeri, istirahatlah hingga nyeri hilang dan mengurangi risiko latihan berlebihan. Thatorganicmom memaparkan, cobalah menyeimbangkan risiko dan manfaat berolahraga dengan anemia. Pilih program latihan yang dapat dijalani dan dinikmati.

Guna mengurangi tingkat keparahan anemia, segeralah berhenti dari latihan fisik jika kamu mengalami nyeri dada, sesak napas maupun palpitasi (jantung berdebar-debar).

5. Tetap menghidrasi tubuh dengan air putih

Freepik/lookstudio

Ingatlah, kurang minum justru akan memperburuk kondisi anemia. Oleh karenanya, cukupilah kebutuhan cairan tubuh sebanyak dua sampai tiga liter perharinya. Terutama saat kamu mekakukan aktivitas fisik. Saat seorang berolahraga penting untuk tetap terhidrasi. 

Hidrasi yang baik berarti mendapatkan jumlah air yang tepat sebelum, selama dan setelah berolahraga. Pasalnya, air putih dapat mengatur suhu tubuh dan melumasi persendian. Ini membantu memberi energi dan membuat kamu tetap sehat.

Itulah kelima tips olahraga untuk penderita anemia. Pastikan berbicara dengan dokter untuk memastikan rutinitas latihan fisik yang kamu lakukan.

Baca juga :

The Latest