Akan Operasi Tahun 2022, 5 Fakta Menarik Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Siapa yang nggak sabar naik kereta cepat Jakarta-Bandung?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebentar lagi, mimpi naik kereta api cepat di Indonesia akan terwujud.
Ya, kereta cepat Jakarta-Bandung bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang ingin bepergian ke Bandung dengan waktu tempuh yang tidak terlalu lama.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang dibawahi Kementrian Koordinasi Bidang Kemaritiman memang terus melakukan upaya pada proyek tersebut.
Nah, sebelum resmi dirilis berikut ini ada 5 fakta menarik yang perlu kamu ketahui mengenai kereta cepat Jakarta-Bandung. Yuk, langsung simak ulasannya dari Popmama.com :
1. Tipe kereta generasi terbaru
Dengan adanya rencana kereta cepat Jakarta-Bandung, tentunya semua masyarakat sudah sangat menanti transportasi umum tersebut.
Sementara PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) akan menggunakan jenis kereta terbaru seperti CR400AF. Tipe kereta CR400AF merupakan kereta cepat generasi terbaru hasil pengembangan CRRC Qingdao Sifang, salah satu produsen besar kereta cepat di China.
EMU CR400AF juga didesain lebih hemat energi, lebih andal, dan memiliki masa penggunaan yang lebih lama. Selain itu kereta cepat Jakarta-Bandung diklaim mampu digunakan lebih dari 30 tahun, biaya perawatannya pun lebih rendah.
Satu rangkaian kereta CR400AF EMU terdiri dari 8 gerbong kereta. Kecepatan yang dimiliki adalah 350 km per jam. CR400AF memiliki lebar 3,36 m dan tinggi 4,05 m dengan panjang kepala kereta 27,2 m dan intermediate kereta 25 m.
Berbeda dengan tipe sebelumnya, CR400AF didesain khusus untuk beroperasi di empat iklim yang salah satunya di iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.
2. Harga tiket terjangkau
Tak berbeda jauh dengan kereta biasa, rencananya PT KCIC akan mematok harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung diketahui akan dijual dengan harga bervariasi, salah satunya berharga USD16 atau sekitar Rp228.800 per orang untuk sekali jalan.
Namun harga tiket kereta cepat ini terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan kereta Argo Parahyangan Priority yang mencapai Rp290.000 per tiketnya.
Dari sisi fasilitas tentunya juga tak bisa disamakan dengan angkutan umum lainnya.
3. Kecepatan maksimal
Kereta cepat Jakarta-Bandung tipe CR400AF kelak memiliki kecepatan maksimal mencapai 350km/jam.
Jadi kereta cepat ini punya jarak antara Jakarta dan Bandung yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 36 menit jika perjalanan tanpa henti (direct) dan sampai dengan 46 menit (non-direct).
Yang jelas dari sisi kecepatan CR400AF terbilang lebih unggul dari Argo Parahyangan yang mencapai 3 jam 14 menit.
Lalu nantinya di sepanjang trase Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan terdapat empat stasiun pemberhentian, yakni di Halim Perdana Kusuma, Karawang, Walini dan Tegalluar.
4. Punya fasilitas yang cukup memadai
Kelak kereta cepat Jakarta-Bandung didesain interior maupun eksterior yang disesuaikan dengan budaya Indonesia.
Selain itu KJCB menjadi salah satu transportasi massal ramah bagi difabel, bayi, lansia, dan ibu hamil. Terutama Passenger With Reduce Mobility untuk difabel, yakni terdapat fasilitas kursi penumpang yang dilengkapi tempat menyimpan kursi roda maupun toilet yang didesain khusus bagi kemudahan mobilisasi kursi roda.
Berbagai fasilitas lainnya juga ada di area stasiun. Selain itu sisi kenyamanan CR4OOAF memiliki cabin noise lebih rendah, sehingga mampu meredam getaran dan suara di dalam kereta dengan lebih optimal.
Satu rangkaian kereta cepat ini pun terdiri dari 8 gerbong dan dilengkapi 2 Lightning Arrester di setiap rangkaiannya dalam meningkatkan keamanan dari sambaran petir.
Lebih dari itu, CR400AF sengaja dirancang khusus memiliki dua sistem emergency brake yang menawarkan tingkat keamanan untuk melindungi kereta pada saat terjadi kesalahan sistem maupun human error.
5. Ditargetkan beroperasi tahun 2022
Kamu sudah nggak sabar ingin naik KCJB? Ya, perencanaan kereta api cepat Jakarta-Bandung ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2022 mendatang.
Sementara dalam proyek kereta cepat ini, Tunnel Walini menjadi salah satu terowongan pertama dari 13 tunnel lainnya. Tercatat hingga Rabu (19/5/2021), telah ada 8 tunnel yang telah diselesaikan.
Kita masih harus bersabar untuk menikmati kereta cepat inni ya. Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung direncanakan akan memiliki setidaknya 22 critical point (titik kritis). Kamu bisa melihat terowongan kereta ini salah satunya ada di Halim. Halim menjadi critical point yang paling utama, nantinya akan dibangun tunnel dan elevated (jalur melayang).
"Diharapkan nanti di akhir tahun 2022 kereta cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan. Dan tentu saja setelah uji coba langsung masuk ke operasi, operasional," kata Presiden Joko Widodo saat melakukan peninjauan tunnel kereta cepat Jakarta-Bandung, pada Selasa (18/5).
Wah makin nggak sabar ya ajak keluarga naik kereta ini. Semoga keadaan dunia makin baik ya dari pandemi sehingga kita bisa menikmati perjalanan dengan kereta cepat ini tanpa rasa was-was di masa depan.
Baca juga:
- Tes Genose C19 Menjadi Salah Satu Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh
- Alasan Kenapa si Kecil Selalu Tertarik dengan Kereta
- 7 Tips Aman Traveling dengan Kereta Saat Hamil Muda