TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Fakta mengenai Defisiensi Vitamin K yang Perlu Diketahui

Vitamin K memainkan peran kunci dalam membantu pembekuan darah

Freepik/drobotdean

Ketahuilah, bahwa vitamin K memainkan peran kunci dalam membantu pembekuan darah dan mencegah pendarahan yang berlebihan. Sedangkan vitamin K1 diperoleh dari sayuran berdaun hijau dan vitamin K2 sebagian besar ada pada daging, keju maupun telur.

Namun apabila seseorang kekurangan vitamin K, maka tubuh dapat mengalami pendarahan dan lebih mudah memar. Selain itu juga bisa meningkatkan risiko kerusakan tulang, osteoporosis dan penyakit kardiovaskular.

Itu sebabnya, kamu perlu mengetahui informasi 5 fakta mengenai defisiensi vitamin K. Berikut Popmama.com berikan ulasan selengkapnya:

1. Apa saja gejala dan tanda defisiensi vitamin K?

Freepik/user18526052

Bahwa kekurangan vitamin K jarang terjadi pada orang dewasa. Ini karena orang dewasa cenderung makan makanan yang mengandung banyak vitamin K1. Sementara defisiensi vitamin K lebih sering dijumpai pada bayi. Umumnya kondisi yang dialami pada bayi, yakni pendarahan akibat kerusakan jenis vitamin K.

Gejala utama kekurangan vitamin K sendiri adalah pendarahan dan menyebabkan memar. Terkadang pendarahan di perut menyebabkan muntah dengan darah. Darah dapat terlihat dalam urine atau tinja, atau tinja mungkin berwarna hitam pekat.

Defisiensi vitamin K pun juga dapat memicu gejala lain berupa:

  • Darah keluar dari hidung atau gusi
  • Pendarahan berlebihan dari luka, bekas tusukan atau pembedahan
  • Muncul gumpalan darah kecil di bawah kuku
  • Pendarahan menstruasi yang berlebihan maupun saluran pencernaan mengalami perdarahan

Apabila hal tersebut terjadi pada bayi, defisiensi vitamin K biasanya ditandai dengan pedarahan dari area di mana tali pusar dilepas, kulit, hidung atau saluran pencernaan. Namun bisa juga mengalami penis berdarah jika bayi telah disunat.

2. Apa penyebab dari defisiensi vitamin K?

Freepik/benzoix

Ingatlah, kekurangan vitamin K dapat menyebabkan penyakit hemoragik pada bayi baru lahir yang ditandai dengan kecenderungan untuk berdarah. Sementara suntikan vitamin K biasanya diberikan kepada bayi baru lahir. Hal tersebut guna melindungi mereka dari penyakit ini.

Sebab bayi yang disusui yang belum menerima suntikan ini saat lahir sangat rentan terhadap kekurangan vitamin K, karena ASI hanya mengandung sedikit vitamin K. Namun di sisi lain ada berbagai kondisi lainnya yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami defisiensi vitamin K.

Dimana defisiensi vitamin K pada orang dewasa disebabkan oleh asupan yang sangat tidak memadai. Tetapi bisa juga memiliki masalah kesehatan yang serius seperti:

  • Diabetes
  • Penyakit ginjal kronis
  • Cystic fibrosis
  • Gangguan pencernaan seperti penyakit celiac
  • Saluran empedu yang tersumbat
  • Antikoagulan seperti warfarin dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin K

3. Bagaimana mendiagnosis defisiensi vitamin K?

Freepik/DCStudio

Umumnya, kekurangan vitamin K dapat didiagnosis ketika terjadi pendarahan yang tidak biasa atau berlebihan. Pertama, dokter perlu mengetahui riwayat kesehatan untuk memahami jika kamu berisiko kekurangan vitamin K. Terutama pada orang yang minum antikoagulan, antibiotik dan memiliki kondisi di mana penyerapan lemak menjadi masalah.

Dilansir dari Medicalnewstoday, mendiagnosis kekurangan vitamin K dokter akan menggunakan tes koagulasi yang disebut waktu protrombin atau tes PT. Mereka mengambil sampel darah kecil. Kemudian menambahkan bahan kimia. Ini guna mengamati berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membeku. 

Dokter juga merekomendasikan beberapa tes tambahan menyelidiki perdarahan yang terjadi. Tes konsentrasi pembekuan darah merupakan salah satu pemeriksaan yang bertujuan mendukung diagnosis defisiensi vitamin K. Pemeriksaan tersebut dibagi menjadi dua bagian, yaitu prothrombin time (PT) dan partial thromboplastin time (PTT).

4. Kapan harus ke dokter?

Freepik/atlascompany

Sebenarnya tubuh membutuhkan vitamin K untuk memproduksi protein yang bekerja selama proses pembekuan. Jika seseorang kekurangan vitamin K, tubuh pun tidak memiliki cukup protein tersebut.

Bahwa vitamin K membantu tulang tumbuh dan tetap sehat. Namun kondisi tertentu dan beberapa obat dapat mengganggu penyerapan dan pembentukan vitamin K, sehingga memungkinkan menjadi kekurangan.

Apabila kamu mengalami salah satu gejala yang telah disebutkan, segera periksakan diri ke dokter. Hal itu juga berlaku ketika kamu merasa khawatir akan gejala tertentu terkait kekurangan vitamin K. Semakin cepat kekurangan vitamin K didiagnosis, semakin kecil risiko penyakit lain muncul akibat kondisi ini.

5. Bagaimana cara mengatasi defisiensi vitamin K?

Freepik

Tidak memiliki cukup vitamin K dalam tubuh, maka dapat membuat seseorang lebih mudah memar dari biasanya. Itu juga membuat menstruasi lebih berat. Sedangkan terapi medis untuk kekurangan vitamin K bisa dilakukan. Tetapi tergantung pada tingkat keparahan pendarahan terkait dan keadaan penyakit yang mendasarinya. 

Dikutip dari Healthline, pengobatan untuk vitamin K adalah obat phytonadione (vitamin K1). Sebagian besar waktu dokter meresepkannya sebagai obat oral. Seorang dokter mungkin juga menyuntikkannya di bawah kulit (berlawanan dengan vena atau otot). Dosis untuk orang dewasa berkisar antara 1-25 miligram (mg).

Dokter akan meresepkan dosis phytonadione yang lebih kecil untuk seseorang yang menggunakan antikoagulan. Biasanya dosis ini sekitar 1 sampai 10 mg. Hal itu guna menghindari komplikasi akibat antikoagulan yang mengganggu produksi vitamin K tubuh.

Itulah kelima fakta mengenai defisiensi vitamin K. Cukupilah asupan vitamin K dan konsumsi dari makanan maupun sumber lainnya, ya!

Baca juga:

The Latest