TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Jenis Umbi untuk Kamu yang Sedang Menjalankan Program Diet

Umbi-umbian memainkan peran penting untuk kesehatan, lho!

Freepik/stockking

Singkong dan ubi makanan favorit kamu?

Bahwa umbi-umbian memainkan peran penting dalam kesehatan. Ini karena umbi mengandung beberapa mineral yang menawarkan banyak manfaat nutrisi.

Umbi juga merupakan salah satu makanan berserat paling tinggi, sebagai sumber pati resisten yang hebat dan mengandung karbohidrat kompleks.

Oleh karena itu, 5 jenis umbi ini sangat cocok dikonsumsi oleh kamu yang sedang menjalankan program diet. Berikut Popmama.com berikan ulasannya:

1. Bit memberikan sifat antioksidan dan antiinflamasi

Freepik/azerbaijan_stockers

Bit adalah salah satu jenis umbi-umbian yang sangat cocok dimakan saat program diet. Ini karena bit kaya akan folat yang memainkan peran kunci dalam mengendalikan kerusakan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Dikutip dari Tasteofhome, manfaatkanlah bit untuk mendetoksifikasi tubuh kamu dan menjaga berat badan yang sehat. Termasuk meningkatkan energi.

Bahkan bit memberikan sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat bekerja sebagai pembersih hati dalam membantu membuang semua racun.

 

2. Kentang membuat kamu kenyang lebih lama

Freepik/jcomp

Kentang adalah sumber vitamin B6, potasium dan vitamin C yang sangat baik untuk program diet. Bahkan kentang juga menjadi sumber serat yang membuat kamu kenyang lebih lama. 

Selain itu, serat pada kentang dapat membantu mencegah penyakit jantung, menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap terkendali selama menjalankan program diet. 

Artinya, kentang adalah salah satu makanan paling mengenyangkan dan rendah kalori yang bisa dimakan. Jadi kentang sebenarnya sangat cocok bagi seseorang yang mencoba menurunkan berat badan.

3. Singkong menjadikan pilihan yang baik untuk diet

Freepik

Singkong adalah jenis umbi-umbian yang kaya kalori dan mengandung banyak karbohidrat. Bahkan vitamin serta mineral utama yang cocok dimakan saat menjalankan program diet. Apalagi singkong merupakan sumber vitamin C, tiamin, riboflavin dan niasin yang baik. 

Diwartakan dari Wellandgood, singkong telah mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir sebagai alternatif untuk menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita penyakit celiac atau yang mengikuti diet Paleo. 

Bahkan jika kamu memakan singkong rebus, ini bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan. Alasannya karena pati resisten dalam singkong diketahui bisa mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.

4. Ubi jalar memberikan energi untuk berbagai fungsi

Freepik/Racool_studio

Selain singkong, ubi jalar juga bisa masuk dalam daftar umbi-umbian yang cocok dikonsumsi selama kamu menjalankan program diet. Alasannya karena ubi kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan serat.

Belum lagi, ubi juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan dan menurunkan berat badan. Serat pada dapat membantu kamu mengurangi lemak perut dan merasa kenyang setelah memakannya.

Dirilis dari m.timesofindia, karbohidrat tidak seharusnya diabaikan sepenuhnya. Bahkan saat sedang berusaha menurunkan berat badan. Karbohidrat dari ubi memberi energi untuk berbagai fungsi.

 

5. Wortel mencegah kamu dari makan berlebihan

Freepik/dashu83

Makanan seperti wortel yang sarat dengan nutrisi, maka akan memberikan banyak manfaat kesehatan selama menjalankan program diet. Salah satunya adalah menjaga kesehatan mata dan jantung.

Jenis umbi-umbian ini adalah sumber beta karoten, serat, vitamin K1, potasium dan antioksidan yang sangat baik. Bahkan wortel termasuk makanan yang ramah untuk menurunkan berat badan dan telah dikaitkan dengan menurunkan kadar kolesterol.

Dilansir dari food.ndtv, wortel dapat dijadikan sebagai diet penurunan berat badan. Alasannya karena diet harus mencakup makanan tinggi serat dan wortel mengandung serat yang meningkatkan rasa kenyang. Bahkan mencegah kamu dari makan berlebihan pada makanan lainnya.

Demikianlah 5 jenis umbi-umbian yang cocok dikonsumsi untuk program diet. Kalau kamu akan memakannya yang mana, nih?

Baca juga:

The Latest