5 Kondisi Kesehatan yang Menyebabkan Memar
Awalnya di kulit kamu muncul sebagai tanda berwarna hitam kebiruan?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu termasuk orang yang mudah memar?
Sebagian besar memar terbentuk ketika pembuluh darah kecil (kapiler) di dekat permukaan kulit pecah. Biasanya disebabkan pukulan atau cedera.
Memar adalah cedera kulit umum yang menyebabkan perubahan warna pada kulit dan menghasilkan tanda hitam biru, seperti dilansir dari Webmd.
Nah, untuk lebih jelasnya Popmama.com akan membahas mengenai 5 kondisi kesehatan yang menimbulkan memar. Berikut informasinya:
1. Black eye disebabkan oleh trauma pada kepala
Black eye adalah salah satu kondisi kesehatan yang sering kali menimbulkan memar di sekitar mata.
Biasanya black eye disebabkan oleh trauma pada kepala atau wajah yang menyebabkan pendarahan di bawah kulit.
Black eye terjadi ketika pembuluh darah kecil di sekitar mata pecah, meninggalkan tanda memar dan bengkak. Bahwa black eye bisa menjadi akibat dari cedera fisik, seperti yang dirilis oleh Health.clevelandclinic.
Namun black eye akan menjadi lebih baik dalam 2-3 minggu. Kamu dapat
mengurangi pembengkakan dan menghentikan darah dengan mengoleskan kompres dingin selama 20 menit.
2. Hematoma membuat kulit menjadi warna merah keunguan
Beberapa orang mungkin alami memar karena hematoma.
Hematoma adalah kumpulan darah yang lebih besar, biasanya disebabkan oleh pembedahan dan cedera menyakitkan.
Diwartakan dari Fairview, Pembengkakan dan nyeri hematoma akan hilang. Tapi ini membutuhkan waktu 1-4 minggu, tergantung pada ukuran hematoma.
Umumnya, kulit di atas hematoma dapat muncul gejala berupa:
- Benjolan atau pembengkakan
- Kulit menjadi warna merah keunguan
- Mengalami perubahan kuku yang kehitaman (hematoma subungual)
- Kulit terasa hangat saat disentuh
- Rasa nyeri
3. Petechiae terjadi karena memiliki komplikasi lain
Kondisi kesehatan seperti petechiae, biasanya timbul seperti bintik-bintik kecil dan datar bewarna merah atau ungu di kulit.
Dikutip dari Verywellhealth, beberapa kondisi medis dapat menyebabkan perkembangan petechiae. Gangguan ini membuat kerusakan pada pembuluh darah.
Bahkan orang dengan petechiae bisa saja ia memiliki komplikasi lain atau kerusakan pada kulit. Contohnya termasuk kecelakaan mobil, gigitan dan gesekan pada kulit.
Petechiae sendiri dapat diobati berdasarkan kondisi mendasar yang menyebabkannya berkembang.
4. Purpura tidak seperti kebanyakan memar biasa
Kondisi kulit yang memar juga bisa diaebabkan oleh purpura. Biasanya tidak seperti kebanyakan memar biasa.
Diinformasikan dari Rarediseases,
purpura trombositopenia trombotik (TTP) adalah penyakit darah yang jarang dan serius. Gejala utama mungkin termasuk penurunan parah dalam jumlah trombosit darah.
Selain itu, purpura juga bisa terjadi karena penghancuran abnormal sel darah merah dan gangguan pada sistem saraf atau organ lain.
Dokter mungkin melakukan biopsi kulit, tes darah dan jumlah trombosit. Di mana tingkat trombosit dapat membantu mengidentifikasi penyebab purpura.
5. Senile purpura berupa memar besar di punggung tangan
Ternyata, senile purpura dapat membuat seseorang di atas usia 50 tahun jadi mudah memar.
Hal ini terjadi karena kulit dan pembuluh darah menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia, sehingga memudahkan kulit memar akibat trauma ringan.
Diberitahu oleh Medicalnewstoday,
dokter biasanya mendiagnosis purpura senilis berdasarkan pemeriksaan visual saja.
Gejala utama senile purpura sendiri berupa memar besar berwarna merah keunguan di punggung tangan atau lengan bawah.
Itulah 5 kondisi kesehatan yang menyebabkan memar. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari lebam yang muncul.
Baca juga:
- 5 Kondisi yang Membuat Kulit Jadi Mengelupas
- Merasa Tak Berminat, Ini 5 Kondisi yang Memicu Terjadi Anhedonia
- 5 Jenis Kondisi Komplikasi yang Memicu Penyakit pada Tubuh