Menunaikan Ibadah Puasa saat Isra Mikraj, Boleh atau Tidak?
Isra Mikraj bertepatan pada Sabtu 18 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari Isra Mikraj merupakan salah satu hari libur nasional di Indonesia. Hari raya ini bertepatan pada Sabtu, 18 Februari 2023.
Dimana Isra Mikraj merupakan hari untuk memperingati perjalanan yang dilakukan oleh nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Kemudian nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.
Sampai akhirnya, nabi Muhammad kemudian berhasil mencapai singgasana Allah SWT. Lalu nabi Muhammad SAW diperintahkan oleh Allah SWT untuk melaksanakan ajaran Islam. Peristiwa Isra Miraj ini sangat penting karena berkaitan dengan ibadah utama bagi umat muslim, yakni salat 5 waktu.
Namun sebagian umat muslim mungkin akan bertanya-tanya, bolehkan menunaikan ibadah bolehkah puasa saat Isra Mikraj? Yuk, simak ulasannya dari Popmama.com!
Puasa saat Isra Mikraj, boleh atau tidak?
Sesuai dengan namanya, puasa sunnah berhukum sunnah untuk dikerjakan. Artinya, tidak seperti puasa Ramadan yang memiliki hukum wajib dan perlu mengqadhanya. Sedangkan puasa di waktu Isra Mikraj hukumnya tidak wajib, melainkan hanya sunnah. Apabila dilakukan mendapatkan pahala, ketika ditinggalkan tidak mendapat siksa.
Akan tetapi sangat penting bagi umat muslim untuk membuktikan rasa syukur atas peristiwa besar Isra Mikraj. Boleh bagi setiap orang untuk berpuasa, khususnya sebagai bentuk kebahagiaan dengan momen Isra Mikraj yang merupakan suatu mukjizat. Namun bentuk pembuktian rasa syukur tidak berarti harus berpuasa.
Meski demikian, jika ingin puasa saat Isra Mikraj tidak dilarang. Menurut Lembaga Fatwa Mesir, puasa di hari Isra Mikraj bersifat sunnah dengan mengambil dalil dari hadis puasa sunnah secara umum. Maka dapat disimpulkan, rutinitas melaksanakan puasa sunah seperti Senin dan Kamis boleh dilakukan saat bertepatan dengan Isra Mikraj.
Niat puasa saat Isra Mikraj
Apabila kamu ingin melaksanakan ibadah puasa di hari Isra Mikraj, maka niatnya tidak berbeda seperti niat puasa Rajab pada umumnya. Sedangkan puasa Rajab termasuk ke dalam pada puasa sunnah, sehingga bila lupa membaca niat pada malam hari bisa dilakukan di pagi hari atau siang harinya.
Lalu bagaimana bacaan niat puasa yang dibaca? Karena Isra Mikraj dirayakan setiap 27 Rajab, maka boleh saja membaca niat puasa Rajab.
Niat puasa Rajab yang dibaca malam hari
"Nawaitu shouma ghodin fii syahri Rojaba sunnatan lillaahi taala."
Artinya: Saya niat puasa besok di bulan Rajab Sunnah karena Allah taala.
Niat puasa rajab dibaca pagi hari
"Nawaitu shoumal-yauma fii syahri Rojaba sunnatan lillaahi taala."
Artinya: Saya niat puasa hari ini di bulan Rajab Sunnah karena Allah taala.
Niat puasa di pagi hari ini hanya bisa dibaca jika belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.
Demikianlah penjelasan mengenai bolehkah puasa saat Isra Mikraj. Sekarang kamu sudah tahu hukum puasa saat Isra Mikraj bukan?
Baca juga:
- Hikmah dan Amalan dalam Memperingati Isra Miraj 1443 H
- Doa di Bulan Rajab yang Bisa Kamu Panjatkan agar Meraih Berkah
- Bacaan Istighfar Rajab yang Bisa Diamalkan, Lakukan Menjelang Ramadan