Penuh Drama, Inilah 5 Ciri-Ciri Toxic People di Sekitar Kamu
Waspada, toxic people bisa merujuk pada emosi yang negatif
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Faktanya, memiliki lingkungan yang terdapat toxic people di dalamnya tentu akan membuat siapa saja merasa kesal dan tidak nyaman.
Secara psikologis, toxic people sering menyebabkan berbagai masalah dan menguras energi orang-orang di sekitarnya.
Bahkan mereka sering menciptakan drama dan konflik yang seolah tak kenal kata damai.
Ya, orang yang perilakunya menimbulkan perasaan negatif seperti ini bisa disebut sebagai toxic people.
Nah, mengenai hal tersebut Popmama.com akan membahas 5 ciri-ciri toxic people yang patut diwaspadai:
1. Terus mengeluh tentang masalahnya
Perilaku toxic seperti sering mengeluh, ini adalah sebagai salah satu ciri-ciri adanya gangguan kepribadian pada orang tersebut.
Dilansir dari Medium, pengeluh kronis tampaknya selalu tidak bahagia dan bertekad untuk membuat semua orang di sekitarnya merasakan hal yang sama.
Seseorang yang terus mengeluh tentang masalahnya, artinya mereka menyukai kesengsaraan dan suka membuat orang lain sama-sama menderita.
Mereka memiliki kecenderungan untuk merenungkan masalah dan fokus pada kemunduran daripada kemajuan.
2. Hidupnya diwarnai dengan penuh drama
Biasanya orang dengan perilaku toxic, hidupnya diwarnai dengan penuh drama.
Ini karena mereka memiliki hidup yang membosankan. Maka tak heran jika selalu membuat segalanya terlalu didramatisir.
Dikutip dari Scienceofpeople, toxic people adalah suka melakukan drama. Mereka hanya menginginkan empati, simpati dan dukungan dari orang. Tetapi sepertinya tidak pernah ingin memperbaiki apapun.
Setiap ada masalah, orang dengan kepribadian ini kerap mendramatisir situasi dan memancing emosi orang lain untuk menciptakan konflik.
3. Sering memanipulasi dan mengendalikan orang lain
Apakah di sekitar kamu ada yang sangat mudah memanipulasi semua orang?
Ya, suka memanipulasi adalah salah satu ciri toxic people yang harus diwaspadai. Sebab mereka menggunakan orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Sharie Stines, terapis yang berbasis di California mengatakan kepada Time bahwa manipulasi adalah strategi psikologis yang tidak sehat secara emosional. Artinya, perilaku memanipulasi sedang mencoba mengendalikan orang lain.
Lebih dari itu, bentuk dari memanipulasi yang dilakukannya sering mengabaikan perasaan orang lain.
4. Sering terlibat menjadi playing victim
Salah satu ciri toxic people selanjutnya adalah sering terlibat menjadi playing victim.
Di mana ia suka menimpakan kesalahan pada pihak lain, padahal bisa jadi masalah tersebut berasal dari orang itu sendiri.
Diwartakan dari Healthline, playing victim berperan seolah sebagai korban dan mungkin tampak senang menyalahkan orang lain atas masalah yang ditimbulkan.
Pada banyak kasus, perilaku toxic seperti ini lebih sering dikaitkan dengan gangguan kepribadian narsistik.
5. Tidak tahu batasan dan enggan meminta maaf
Apakah ada teman kamu yang sangat tidak tahu batasan?
Ya, salah satu ciri toxic people yakni tidak bisa menahan diri untuk melewati batasan. Bahkan mereka juga tidak pernah meminta maaf.
Diinformasikan dari Heysigmund, perilaku toxic akan berbohong sebelum mereka meminta maaf. Mereka akan memutarbalikkan cerita, mengubah cara kejadiannya dan menceritakannya kembali dengan begitu meyakinkan.
Jangankan mengatakan kebenaran, bahkan mereka tidak pernah merasa bersalah. Ini karena ia mencoba untuk mendapatkan simpati dan perhatian dari orang lain.
Demikianlah 5 ciri-ciri toxic people. Sebaiknya jangan mengikuti ‘permainan’ mereka, ya!
Baca juga:
- Jangan Dilakukan, 5 Perilaku Toxic Ini Bisa Merusak Diri Kamu
- Mengenal Toxic Masculinity dan Bagaimana Kita Menyikapinya
- Perhatikan! Inilah 5 Tanda Seseorang Suka Melakukan Playing Victim