5 Penyakit yang Perlu Diberi Prosedur Suntik Steroid
Umumnya, suntikan steroid dapat menghilangkan rasa sakit
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah mendapat suntikan steroid?
Tujuan utama dari suntik steroid sendiri adalah untuk meminimalisir rasa sakit dan sering mengurangi peradangan sendi.
Diinformasikan dari Healthline, suntikan steroid biasanya bertahan hingga satu atau dua bulan. Namun bisa bertahan lebih lama, terutama bila digunakan dengan perawatan lain seperti terapi fisik.
Biasanya, dokter memilih suntik steroid untuk mengatasi 5 penyakit ini. Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya:
1. Mengendalikan rasa sakit pada penyakit asam urat
Tujuan pengobatan asam urat seperti suntikan steroid adalah guna menekan peradangan dan mengendalikan rasa sakit.
Sedangkan kortison yang berupa sejenis kortikosteroid, ini termasuk obat steroid anti inflamasi kuat yang bekerja guna menghentikan asam urat akut.
Namun penting untuk dicatat, bahwa pasien tidak sedang menjalani terapi penurun asam urat pada saat serangan akut.
Selain itu, pasien harus memiliki tindak lanjut yang ketat sebagai evaluasi ulang berkala dengan ahli ortopedi atau spesialis muskuloskeletal lainnya.
2. Meringankan bengkak dari penyakit bursitis
Beberapa pasien dengan penyakit bursitis sering kali memakai pengobatan seperti suntikan steroid. Tujuannya sendiri, yakni meringankan rasa sakit dan bengkak.
Pasalnya, bursitis adalah salah satu penyakit yang sering menyebabkan rasa sakit dan meradang.
Dilansir dari Everydayhealth, jenis bursitis yang paling umum dikaitkan dengan trauma dan merespon baik terhadap suntikan steroid.
Melui injeksi steroid yang berhasil, ini biasanya memberikan kelegaan selama sekitar 4-6 bulan.
3. Meningkatkan kualitas hidup pada pasien osteoartritis
Suntikan steroid juga sering direkomendasikan untuk penderita osteoartritis dan jenis radang sendi lainnya.
Osteoarthritis (OA) adalah jenis arthritis atau radang sendi yang menyebabkan rasa sangat nyeri.
Oleh sebab itu, pasien dengan osteoartritis membutuhkan pereda nyeri ekstra untuk sementara waktu.
Bahwa suntikan steroid dapat mengurangi peradangan, yang pada gilirannya akan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidupnya.
4. Bermanfaat jangak pendek untuk tendinitis
Tendinitis atau peradangan pada tendon merupakan sumber perhatian kamu?
Mekanisme penyembuhan dari keluhan rasa sakit tendinitis biasanya melalui suntikan steroid.
Peneliti Bill Vicenzino, PhD, profesor fisioterapi olahraga di University of Queensland mengatakan kepada Webmd bahwa injeksi kortikosteroid bermanfaat dalam jangka pendek untuk pengobatan tendinitis.
Pasien akan diberikan anestesi lokal bersama suntikan steroid. Bahkan dokter menyuntikkan steroid dan memberikan obat dosis tinggi langsung ke area yang meradang.
5. Mengalami kelegaan pada penyakit sciatica
Suntikan steroid juga dapat membantu mengurangi peradangan pada penyakit sciatica atau nyeri linu panggul.
Selama injeksi steroid, obat disuntikkan di dekat akar saraf tulang belakang yang dikompresi. Ini guna mengalami kelegaan dan mengurangi nyeri dari linu panggul.
Pada beberapa orang, ini merespons dengan sangat baik. Tapi tergantung pada pasien, suntikan dapat berlangsung dari seminggu hingga satu tahun.
Namun kamu tidak boleh melakukan suntikan steroid terlalu sering di area yang sama. Hal itu untuk mencegah kerusakan pada saraf dan jaringan di sekitarnya.
Demikianlah 5 penyakit yang memerlukan suntikan steroid. Biasanya, suntik steroid jarang menimbulkan efek samping.
Baca juga:
- Kamu Fobia Jarum Suntik? Inilah 5 Tips Menjalani Vaksinasi Covid-19
- 5 Makanan Rendah Purin Ini Cocok Dikonsumsi Penderita Asam Urat
- Dexamethasone, Obat yang Bekerja untuk Kurangi Peradangan