5 Penyebab Utama Tenggorokan Berdahak
Dahak yang menumpuk dapat memicu batuk, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu sering mengeluarkan dahak tapi tidak dalam keadaan batuk?
Pada umumnya, batuk berdahak disebabkan adanya lendir yang menumpuk di saluran pernapasan.
Sedangkan kondisi tenggorokan berdahak memang cukup mengganggu, ini karena membuat bagian tenggorokan terasa seperti mengganjal.
Dilansir dari Medicinenet dahak itu sendiri tidak berbahaya. Tetapi bila muncul dalam jumlah banyak, maka bisa menyumbat saluran udara dam menjadi masalah medis yang serius.
Lantas, inilah 5 penyebab tenggorokan berdahak yang perlu diketehahui. Berikut Popmama.com berikan informasi selengkapnya:
1. Mengalami infeksi yang mengganggu pernapasan
Memiliki dahak adalah hal yang normal.
Namun bisa saja seseorang mengalami kondisi tenggorokan dalam keadaan lembab yang mengganggu sistem pernapasan. Ini biasanya karena iritasi dan infeksi.
Dilansir Livehealthily, apabila kamu mengalami infeksi di dada maka harus beristirahat yang banyak, minum banyak cairan dan mengencerkan lendir di paru-paru.
Sebab produksi lendir biasanya dipercepat saat tubuh sedang mengalami infeksi.
Singkatnya, terjadilah penebalan lendir. Pada fase ini, jalan keluar yang paling mudah untuk mengeluarkan lendir kental adalah melalui tenggorokan.
2. Menghirup paparan udara yang kualitasnya buruk
Faktanya, kualitas udara yang buruk dapat mengiritasi mata, hidung dan tenggorokan.
Tentu kondisi tersebut akan menyebabkan sesak napas, memperburuk asma dan kondisi pernapasan lainnya.
Dikutip dari TheGuardian, polusi udara bisa menyebabkan risiko kesehatan. Paparan kronis terhadap partikel berkontribusi terhadap risiko penyakit kardiovaskular, pernapasan serta kanker paru-paru.
Bahkan tidak sengaja menghirup asap, gas beracun seperti belerang dioksa dan nitrogen dioksida juga membuat produksi lendir secara berlebihan.
Kondisi ini mengakibatkan saluran pernapasan bengkak dan meradang.
3. Sinusitis akut yang membuat lendir menumpuk
Dalam kasus sangat jarang terjadi, sinusitis akut menyebabkan infeksi yang bisa menjadi meningitis.
Sinusitis akut sebagian besar disebabkan oleh flu biasa. Kecuali jika infeksi bakteri berkembang, sebagian besar kasus akan sembuh dalam waktu 7-10 hari.
Sedangkan sunusitis yang berlangsung lebih dari 12 minggu meski telah mendapat perawatan medis disebut sinusitis kronis.
Dikutip dalam MayoClinic sinusitis akut menyebabkan rongga di dalam hidung (sinus) meradang dan bengkak. Ini mengganggu drainase dan membuat lendir menumpuk. Dengan sinusitis akut, maka mungkin sulit bernapas melalui hidung.
Pembengkakan rongga sinus yang membatasi saluran sinus dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau infeksi jamur.
4. Faktor kehamilan mengeringkan saluran hidung
Ternyata seiring dengan kenaikan berat, emosi dan morning sickness, produksi lendir yang berlebih dapat terjadi akibat efek kehamilan.
Perubahan hormonal selama kehamilan pun dapat mengeringkan saluran hidung yang menyebabkannya menjadi meradang.
Dihimpun dari Americanpregnancy, saat hamil sistem kekebalan kemungkinan besar akan berubah. Sebagai akibat dari perubahan ini mungkin terkena flu atau batuk di beberapa titik selama kehamilan.
Dengan adanya masalah tersebut, produksi lendir di hidung dan tenggorokan menjadi berlebih dan mengganggu sirkulasi pernapasan akibat penumpukkan lendir.
5. Minum susu mengiritasi tenggorokan daripada biasanya
Kamu merasa tenggorokan gatal dan berdahak?
Ternyata meminum susu dapat membuat dahak lebih kental dan mengiritasi tenggorokan daripada biasanya.
Apalagi jika mengonsumsi produk susu ketika sedang flu atau demam, ini dapat menyebabkan tidak terkendalinya produksi lendir dan terjadinya penyumbatan hidung.
Dilansir dari ASCIA, tenggorokan mereka terasa terlapisi dan lendir menjadi lebih kental karena minum susu dapat disebabkan oleh tekstur fluida. Hal ini terjadi pada cairan serupa dengan ketebalan yang sama.
Itulah kelima penyebab tenggorokan berdahak. Apabila kamu mengalami dari salah satu di atas, segeralah kunjungi dokter.
Baca juga :
- 5 Rekomendasi Obat Batuk Berdahak Anak Beserta Kisaran Harganya
- 7 Cara Alami Ini Bisa Mengatasi Batuk saat Hamil dengan Aman
- Inilah 5 Pantangan Saat Batuk di Masa Kehamilan