Waspada! Ini Dia 5 Bahaya yang Mungkin Terjadi Jika Sering Melamun
Melamun memang akan membuang-buang waktu bukan?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu suka melamun?
Melamun atau daydreaming adalah kondisi sesaat terputusnya pikiran seseorang dengan lingkungan sekitarnya, di mana kontak seseorang menjadi kabur dan sebagian digantikan oleh kayalan visual.
Dilansir dari Psychologies, melamun merupakan salah satu hal paling umum yang sering dilakukan. Bahkan menurut survei di University of Minnesota, 80% orang lebih suka mengakui pengalaman yang memalukan daripada mengungkapkan lamunannya.
Selain hanya membuang-buang waktu, ternyata melamun memiliki 5 dampak buruk. Di bawah ini informasi selengkapnya dari Popmama.com:
1. Kehilangan konsentrasi yang sulit menangkap informasi
Pada sebagian orang, aktivitas melamun bisa terjadi dengan berlebihan.
Tentu hal tersebut bisa membuat kehilangan konsentrasi.
Menurut Healthgrades, kesulitan konsentrasi adalah penurunan kemampuan untuk memfokuskan pikiran pada sesuatu. Kesulitan konsentrasi dapat disebabkan oleh masalah medis, kognitif atau psikologis.
Itu artinya, melamun akan membuat seseorang jadi tidak mampu menangkap informasi maupun pembicaraan.
2. Pikiran menjadi kosong dan tidak fokus pada saat tertentu
Kamu yang sering melamun, tentu bisa alami kondisi kurang nyaman dan membuat pikiran menjadi kosong.
Pikiran kosong biasanya merupakan tanda bahwa kamu lebih tertarik pada hal lain dari sesuatu yang sedang dilakukan pada saat tertentu.
Umumnya, ini berarti pikiran kamu tidak terfokus pada apa yang sedang terjadi pada saat ini.
Jika memiliki masalah seperti pikiran kosong, perlu diketahui apakah kamu membutuhkan bantuan medis atau hanya sekadar istirahat.
3. Membuat seseorang malas melakukan sesuatu
Seberapa sering kamu suka melamun?
Ternyata, dampak buruk dari melamun yakni tanpa sadar bisa membuat kamu malas mencari ide baru dan melakukan hal dari realita yang harus dihadapi.
Sikap malas ini dapat dengan mudah tumbuh dan menjadi dampak negatif jika tidak dikendalikan.
Fastcompany memaparkan, malas itu jika ada sesuatu yang harus kamu lakukan tetapi enggan melakukannya. Dengan kata lain, rasa malas akan mengalahkan motivasi untuk melakukan hal yang benar atau terbaik.
Jadi melamun itu lebih berdampak ke arah yang negatif untuk melakukan apa saja.
4. Melepaskan diri dari pekerjaan dan mengganggu produktivitas
Dampak buruk sering melamun selanjutnya yakni membuat seseorang melepaskan diri dari kehidupan sehari-harinya.
Everydayhealth berkata, melamun dapat merusak gaya hidup jika kamu melakukannya terlalu banyak. Ada saat di mana melamun bisa bermanfaat dan produktif, tetapi di lain waktu bisa mengganggu produktivitas.
Itu artinya, melamun tidak dapat melakukan solusi dan melupakan apa yang harusnya dilakukan atau dikerjakan.
5. Mengakibatkan seseorang menjadi stres
Sesekali melamun itu memang nyaman. Tapi kalau terlalu sering melamun, bisa mengakibatkan stres dan membuat otak lelah untuk berpikir.
Dalam dunia psikologis, kecanduan melamun seperti itu dinamakan maladaptive daydreaming.
Maladaptive daydreaming adalah kondisi seseorang terjebak dalam khayalan atau imajinasinya selama berjam-jam dengan cara melamun.
Healthline menjelaskan, lamunan maladaptif sering kali didiagnosis sebagai skizofrenia yang merupakan salah satu jenis psikosis. Ini karena penderita skizofrenia tidak dapat membedakan kenyataan dari fantasi.
Bahkan khayalan dari orang yang terlalu sering melamun biasanya memiliki ikatan kuat dengan perasaannya.
Setelah mengetahui kelima bahaya sering melemun, cobalah mengalihkan perhatian pada hal yang positif.
Baca juga:
- 5 Zodiak Ini Terkenal Suka Melamun, Apakah Kamu Salah Satunya?
- Mengapa Balita Suka Melamun? Simak Faktanya!
- 5 Olahraga yang Mampu Meredakan Stres