Instagram.com/dewiperssik9
Malkan, Ketua RT yang dituduh menolak kurban Dewi Perssik, memberikan penjelasan mengenai alasan penolakan tersebut.
Malkan menjelaskan bahwa awalnya asisten rumah tangga (ART) Dewi Perssik secara tiba-tiba menitipkan seekor sapi dan kambing di masjid.
Namun, beberapa jam kemudian sapi tersebut diambil kembali. Melihat sapi yang dititipkan kemudian diambil kembali, Malkan mengaku merasa heran dan tersinggung.
Pasalnya, awalnya ia mendapatkan informasi bahwa sapi dan kambing tersebut akan dikurbankan di masjid yang ia kelola.
"Kalau kayak gitu ada apa dong sama saya? Kalau ada sapi yang udah diserahin ke kamu, tiba-tiba diambil, bagaimana perasaannya? Berasa ada yang buruk dong 'Ada apa ini kok orang nggak percaya sama saya'," ungkap Malkan.
Menghadapi situasi tersebut, Malkan memilih untuk melepaskan tanggung jawab dengan enggan mengurus sapi dan kambing milik Dewi yang dititipkan di masjid.
Ia juga enggan memindahkan sapi milik Dewi dari masjid ke tempat lain. Malkan juga sempat menyatakan bahwa ia tidak ingin membantu pemindahan meski diberi uang hingga Rp100 juta oleh Dewi Perssik, yang membuat situasi menjadi kacau.
"Harusnya kalau dia butuh, komunikasi dong. Dia mau nitipin nggak komunikasi, tiba-tiba mau diambil nggak komunikasi. Dia naruh di sini kita jagain apa itu bukan bentuk empati? Kalau dibilang saya nolak, nolak gimana?"
"Kalau masalah amanah silakan tanya ke warga, biar mereka yang menjawab," lanjutnya.