Jokowi Peringatkan untuk Berhati-hati saat PTM Digelar
Jokowi: Jangan sampai ada murid yang terkena Covid-19!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan seluruh instansi pendidikan di Indonesia agar berhati-hati saat menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah mulai diterapkan oleh beberapa sekolah di Indonesia.
Jokowi menegaskan kepada pihak sekolah bahwa pengawasan terhadap PTM harus terus dilakukan. Ia meminta pihak sekolah untuk betul-betul memerhatikan protokol kesehatan yang berlaku agar tidak ada murid yang terkena Covid-19 saat kegiatan PTM berlangsung.
Selain itu, Jokowi juga menargetkan angka vaksinasi di Tanah Air pada akhir tahun 2021 ini mencapai angka 70 persen penduduk.
Lebih lengkapnya, berikut Popmama.com rangkum informasinya di bawah ini.
1. PTM terbatas, Jokowi peringatkan untuk berhati-hati agar tidak ada murid yang terkena Covid-19
PTM terbatas sudah mulai diterapkan oleh beberapa sekolah di Indonesia, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Oleh karena itu, Presiden Jokowi memperingatkan kepada seluruh instansi pendidikan di Indonesia agar berhati-hati saat menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Ia meminta kepada pihak sekolah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan memastikan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan pelajar usia 12-18 tahun.
"Hati-hati untuk pembelajaran tatap muka, terutama untuk yang SD, agar fasilitas kesehatan, infrastuktur kesehatan yang ada di sekolah-sekolah betul-betul dicek," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (21/10/2021).
Ia menegaskan pengawasan terhadap PTM harus terus dilakukan agar tidak ada murid yang terkena Covid-19.
"Jangan sampai ada anak-anak kita, murid-murid kita, pelajar-pelajar kita yang terkena Covid-19," tuturnya.
2. Pihak sekolah diminta betul-betul memerhatikan protokol kesehatan di sekolah
Selanjutnya, Jokowi juga meminta kepada pihak sekolah yang menggelar PTM untuk betul-betul memerhatikan protokol kesehatan di sekolah. Alasannya, saat ini Jokowi menyebutkan sudah terdapat satu atau dua orang yang mulai terpapar covid-19 saat kegiatan PTM berlangsung.
Untuk itu, Presiden Jokowi meminta kepala daerah untuk terus meningkatkan kewaspadaaan terhadap pembelajaran tatap muka dan juga memerintahkan untuk mempercepat program vaksinasi di setiap daerah.
3. Dalam kunjungannya, Jokowi juga menyoroti rendahnya angka vaksinasi di Kalsel yang baru mencapai 33 persen
Terkait kunjungannya ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Jokowi menyoroti rendahnya angka vaksinasi di Kalsel yang baru mencapai 33 persen.
Untuk itu, Jokowi mengaku telah memerintahkan kepada pemda, bupati, wali kota, dandim, hingga kapolres di seluruh kabupaten/kota di Kalsel untuk segera menghabiskan stok vaksin di daerah masing-masing agar masyarakat di Kalimantan Selatan segera mendapatkan vaksin demi memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari penularan virus corona.
4. Saat ini Jokowi menargetkan angka vaksinasi Covid-19 mencapai 70 persen di seluruh Tanah Air
Selain itu, Jokowi juga menargetkan angka vaksinasi Covid-19 di seluruh Tanah Air mencapai 70 persen penduduk pada akhir tahun ini.
"Akhir tahun ini, akhir Desember, kita berharap 70 persen warga kita sudah tervaksin," ujarnya.
Jokowi mengatakan, ingin laju vaksinasi dipercepat karena vaksin ini penting sekali untuk masyarakat demi mengontrol laju penularan Covid-19 serta mempertahankan tren penurunan angka kasus Covid-19 di seluruh Tanah Air.
Nah, itulah rangkuman informasi lengkapnya terkait peringatan Presiden Jokowi terhadap pihak sekolah yang akan menggelar PTM agar selalu memerhatikan prokes saat kegiatan PTM berlangsung demi mencegah penularan kasus Covid-19 di sekolah.
Baca juga:
- Kebiasaan yang Harus Dibangun Sebelum Anak Mulai Menjalani PTM
- Lewati Masa Darurat Covid-19, Jokowi Minta Masyarakat Jangan Euforia
- PTM Sudah Berjalan, Ini Protokol Kesehatan yang Harus Diperhatikan