TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kesan Pahlawan Soedirman di Mata sang Anak

Mengenang perjuangan sosok Jenderal Sudirman untuk kemerdekaan Indonesia

Mypurotith.com

Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November adalah cara bangsa Indonesia dalam memperingati dan mengenang jasa para pahlawan nasional yang telah gugur di medan perang.

Tanpa jasa para pahlawan, Indonesia mungkin tidak akan mendapatkan kemerdekaan dan kebebasan seperti sekarang. Namun sayangnya, perjuangan para pahlawan ini semakin hari semakin dilupakan oleh para generasi muda saat ini.

Padahal, terdapat salah satu tokoh pahlawan Indonesia yang sangat dihormati atas semangat perjuangannya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yakni Jenderal Sudirman yang perlu kamu ketahui perjuangannya.

Berikut Popmama.com rangkumkan informasinya mengenai perjuangan Jenderal Sudirman dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Yuk, simak informasinya sampai habis ya, Ma!

1. Sejarah hari pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November

Kemensos.go.id/

Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November diperingati sebagai hari nasional untuk mengenang perjuangan para pahlawan Indonesia yang telah gugur, khususnya rakyat Surabaya yang terlibat dalam 'Pertempuran Surabaya'.

Pertempuran Surabaya ini melibatkan tentara Indonesia melawan prajurit Inggris dan Belanda yang berlangsung pada 27 Oktober hingga 20 November 1945 di Surabaya.

Disebutkan dalam catatan sejarah Indonesia, Pertempuran Surabaya merupakan gencatan terbesar dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menelan korban puluhan ribu nyawa rakyat Surabaya termasuk para prajurit Inggris.

Penetapan Hari Pahlawan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur yang ditandatangani Presiden Soekarno.

2. Perjuangan Jenderal Sudirman yang ikut andil dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Pinterest.com

Jenderal Sudirman atau yang bernama lengkap Raden Soedirman adalah tokoh kemerdekaan yang lahir pada 24 Januari 1916 di Bodas, Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah.

Beliau merupakan salah satu pahlawan yang ikut andil besar dalam berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Jenderal Sudirman adalah tokoh penting yang memimpin perang gerilya yang terjadi di Yogyakarta saat Agresi Militer Belanda II pada 1948.

Jenderal Sudirman sangat dihormati atas taktik atau strategi gerilya yang berhasil dilakukannya. Strategi gerilya yang dilakukan pasukan Indonesia merupakan strategi perang untuk memecah konsentrasi pasukan Belanda dengan cara berpindah-pindah tempat dengan melakukan penyerangan secara tiba-tiba dan secara cepat.

Kondisi itu pun akhirnya membuat pasukan Belanda kewalahan dan berhasil dipukul mundur oleh para pasukan Indonesia.

3. Jenderal Sudirman juga tetap memutuskan untuk memimpin geriliya walau dalam keadaan sakit

Perpusnas via Voi.id

Saat melakukan gerilya, Jenderal Sudirman diketahui dalam kondisi sakit dan sedang mengidap penyakit tuberkolosis (TBC).

Semangat dan kegigihan Jenderal Sudirman untuk menaklukkan Belanda tak membuat perjuangannya yang sedang sakit berhenti. Bersama pasukannya, Jenderal Sudirman ditandu agar tetap bisa mengarahkan pasukannya di medan perang.

Saat bertemu dengan Presiden Soekarno dan diminta untuk istirahat saja. Jenderal Sudirman dengan tegas menolak sebab ingin bersatu dengan rakyat untuk menentukan kemerdekaan Indonesia.

4. Beragam cara pun dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur

Instagram.com/rizkylompi

Melihat perjuangan Jenderal Sudirman dan juga para pahlawan nasional yang telah gugur dalam membantu memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia sangat patut untuk dihormati atas jasa-jasanya terhadap bangsa dan negara serta mayarakatnya.

Seperti kata pepatah, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Untuk itu, beragam cara pun dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan.

Dalam menghargai dan menghormati jasa para pahlawan, kamu sepatutnya tidak hanya mengenang dalam hati dan berterima kasih saja, melainkan juga dengan meneladani sikap dan perbuatan mereka.

Seperti dalam buku Jasa Pahlawan Bangsaku (2010) oleh Sri Widayati, cara meneladani sikap pahlawan, di antaranya yaitu rela berkorban, berani dalam kebenaran, berjiwa besar, dan cinta Tanah Air.

5. Mengenal para pahlawan nasional melalui figur tiga dimensi untuk anak-anak Indonesia dalam program 'Family Weekend'

Dok. McDonald's Indonesia

Dalam memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November, salah satu brand fried chicken di Indonesia berusaha untuk kembali meningkatkan pengetahuan anak-anak Indonesia terhadap tokoh-tokoh pahlawan nasional.

Yap, McDonald's meluncurkan paket Family Weekend yang dilengkapi dengan produk tiga dimensi yang berisikan enam tokoh pahlawan untuk diperkenalkan kepada anak agar bisa mempelajari tokoh pahlawan nasional dengan cara menyenangkan.

Program ini dilakukan berdasarkan riset sederhana yang dilakukan oleh tim McD yang menemukan fakta sebagian besar keluarga Indonesia kini mulai melupakan jasa pahlawan nasional. Bahkan, beberapa anak dan orang tua yang ditemui, hanya satu orang tua saja yang mampu menyebutkan nama tokoh pahlawan nasional Indonesia.

Itulah informasi terkait sejarah Hari Pahlawan hingga mengenang perjuangan dari Jenderal Sudirman atas kegigihannya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sekali lagi, Selamat Hari Pahlawan!

Baca juga:

The Latest