TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Inovasi Teknologi yang Dapat Membantu Sektor Kesehatan

Teknologi dapat memudahkan layanan kesehatan

Dok. Philips

Saat ini sektor kesehatan menghadapi tantangan kekurangan staff, beban keuangan, hingga kasus penyakit kronis yang meningkat. Semua itu harus diatasi dengan pelayanan kesehatan yang berkualitas. 

Kita sedang menghadapi teknologi industri 4.0 yang mana inovai teknologi di era ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan. Inovasi teknologi dalam sektor kesehatan dapat memberikan penyesuaian yang lebih baik pada sistem. 

Bicara soal inovasi teknologi pada industri kesehatan, salah satu acara media gathering bertajuk Meredefinisikan Masa Depan Kesehatan di Indonesia yang di adakan pada Rabu (13/12/2023), Philips menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif seperti Astri Ramayanti selaku Presiden Direktur Philips Indonesia, Setiaji selaku Chief DTO Kementerian Kesehatan RI, serta dr. Basuni Radi Sp.JP(K) selaku Direktur SDM & Umum RSAB Harapan Kita. 

Berikut ini Popmama.com telah merangkum informasi mengenai inovasi teknologi yang dapat membantu sektor kesehatan. 

1. Fokus pada inovasi teknologi untuk meningkatkan pelayanan

Dok. Philips

Para pemimpin kesehatan di Indonesia semakin fokus pada teknologi baru dan inovatif untuk memberikan perawatan dengan cara baru yang bermanfaat bagi pasien. 

“Laporan Philips Future Health Index 2023 Indonesia kali ini memperkuat urgensi perlunya adopsi teknologi untuk membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh dan berorientasi pada pasien,” kata Astri Ramayanti, Presiden Direktur Philips Indonesia.

Sebagai contoh “Nah kita coba bayangkan sistem diterapkan untuk layanan kesehatan termasuk untuk konsul dengan dokter. Pada waktu Covid justru pelayanan dokter jadi meningkat, berbeda pada saat sebelum Covid. Nah, teknologi membanti mengatasi hal tersebut,” kata Setiaji, Chief DTO Kemenkes.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa dengan digitalisasi tersebut membantu untuk mendapatkan data-data jumlah pasien suatu penyakit di Indonesia. 

“Kan penyakit di Indonesia itu bukan hanya Covid, ada diabetes, stroke, jantung, dan lain sebagainya. Nah kami berperan melawan penyakit-penyakit tersebut menggunakan digitalisasi,” tutur Setiaji.

“Caranya bagaimana, nah itu kita bisa dapetom data-data berapa orang yang diabetes, berapa orang yang malaria, dan sebagainya.”

2. keamanan data pasien pada era digitalisasi

Pexels/MatiMango

Keamanan data rekam medis menjadi concern Papa Mama di Indonesia. Kebanyakan takut kalau datanya bocor ke publik. Namun, hal tersebut dijelaskan oleh Setiaji, ia mengatakan bahwa pihaknya telah mengikuti arahan Undang-Undang dan telah mengikuti berbagaim macam persyaratan.

“Nah ini yang jadi concern, bagaimana kita mengikuti arahan Undang-Undang, bahwa pemrosesan data pribadi harus mengikuti berbagai macam persyaratan. Mulai dari bagaimana ngumpulinnya, bagaimana datanya terkirim.”

3. Memberikan dampak positif bagi pelayanan kesehatan

Dok. Philips

Dengan terjadinya inovasi teknologi tentu memberikan dampak positif, salah satunya pada sektor kesehatan. Menurut dr. Basuni Radi dengan terjadinya inovasi teknologi ini memudahkan layanan kesehatan. 

“Jadi kalau dulu, ya, saat pemeriksaan, dulu mungkin seseorang harus daftar dulu, dan kemudian menjalani pemeriksaan dan tidak jarang kita mendapat plastik yang hitam (hasil radiologi) untuk dibawa dan kemudian kertas lainnya dari dokter radiologi ya. Nah kita bayangkan ketika plastik itu tertinghal atau rusak, dan ketika kita di tempat lain itu dokternya lihat sudah tidak terbaca lagi,” kata dr. Basuni dalam acara media gathering di JS Luwansa, Jakarta. 

Selanjutnya ia menambahkan, ketika dokter ingin membaca hasil tersebut, harus hadir di RS karena audiografernya akan melakukan scanning. Ketika yang bersangkutan tidak dapat hadir, maka harus dilakukan dilain waktu. 

dr. Basuni menambahkan “Nah sekarang dengan perkembangan teknologi, bahwa hal tersebut sebenarnya gambar itu bisa di digitalisasi, kemudian dokternya bisa melihat dari mana saja, dan tidak terbatas waktu, tidak terbatas tempat.” 

Menurutnya, itu merupakan salah satu contoh bahwa perkembangan teknologi itu dapat mempermudah layanan kesehatan. 

Ia juga mengatakan bahwa inovasi teknologi dapat mempermudah dan mengefesienkan waktu. Ia juga bersyukur dengan adanya reformasi ini.

4. Harapan kedepannya untuk sektor kesehatan pada era digitalisasi

Popmama.com/Dewi Hanifah Ledjar Cahyani

Dengan perkembangan teknologi yang terjadi terus-menerus tentunya pemerintah akan terus berupaya memaksimalkan agar teknologi kesehatan jadi lebih baik. Selain itu, menurut Setiaji selaku Chief DTO Kemenkes ia berharap bahwa masyarakat yang tinggal di daerah untuk tetap bisa mengakses layanan kesehatan dengan dokter spesialis. 

“Dengan teknologi sekarang bahkan ada yang namanya Telesugery jadi masyarakat di daerah tapi dokternya dimana gitu, ya, di luar kota bisa mau operasi pasiennya dengan jarak jauh. Nah itu dia salah satu teknologi yang kita harapkan yang bisa dimanfaatkan,” kata Setiaji saat diwawancarai Popmama.com di acara media gathering, Rabu (13/12/2023).

5. Tantangan dalam inovasi teknologi pada sektor kesehatan

Pexels/MartProduction

Perkembangan teknologi tentunya memiliki tantangan baru bagi beberapa sektor. Salah satunya bagi sektor kesehatan, sebagai contoh, belum meratanya digitalisasi ke daerah-daerah tertentu. 

“Ya, tantangannya tentunya tadi, banyak klinik-klinik yang baru mulai digital, ada juga yang sebenarnya sudah digital tetapi masih enggan. Nah untuk itu, kita nanti tahun depan akan mengeluarkan semacam surat edaran atau notifikasi ke seluruh faskes. Kalau tidak melakukan integrasi sesuai dengan amanat UU, maka akreditasinya akan dicabut,” jelas Setiaji. 

Nah itu dia informasi seputar inovasi teknologi yang dapat membantu sektor kesehatan. Semoga bermanfaat! 

Baca juga:

The Latest