Manfaat Mindfulness untuk Kesehatan Mental, Bisa Mengurangi Kecemasan

Ruminasi yang dimaksud ialah kecenderungan memikirkan sesuatu berulang kali. Dilansir dari laman American Psychological Association, beberapa penelitian telah menunjukan bahwa mindfulness dapat mengurangi perenungan. 

Mindfulness dapat membuat seseorang mengalami sedikit gejala depresi serta memiliki kapasitas memori kerja yang jauh lebih baik dan lebih mampu untuk dipertahankan dibandingkan mereka yang tidak melakukan mindfulness. 

Praktik mindfulness meningkatkan pengaruh positif dan mengurangi kecemasan serta pengaruh negatif, hal ini juga didasari oleh banyak penelitian yang menunjukan bahwa berlatih mindfulness mengurangi stres. 

kelompok mindfulness memiliki reaktivitas saraf yang lebih sedikit ketika mereka terpapar film sedih, dan mereka menunjukkan respons saraf yang sangat berbeda saat menonton film sedih dibandingkan sebelum mereka melakukan mindfulness. 

Praktik mindfulness dapat meningkatkan kemampuan orang untuk menggunakan strategi pengaturan emosi dengan cara yang lebih baik sehingga pengendalian emosinya lebih selektif, dan bahwa emosi yang dialami dapat diproses secara berbeda di otak. 

Sebuah studi pada tahun 2010 oleh Jha Et Al yang dilansir dari laman American Psychological Association, mendokumentasikan manfaat dari mindfulness di antara kelompok militer yang berpartisipasi dalam praktik mindfulness selama 8 minggu dengan kelompok militer dan warga sipil yang tidak melakukan praktik mindfulness. 

Para peneliti menemukan bahwa kelompok militer yang tidak melakukan praktik mindfulness mengalami penurunan kapasitas memori kerja dari waktu ke waktu, sedangkan kapasitas memori kerja di antara warga sipil yang tidak melakukan praktik mindfulness stabil sepanjang waktu. 

Namun, dalam kelompok militer yang melakukan mindfulness, kapasitas memori kerja meningkat dengan latihan meditasi. Selain itu, latihan mindfulness berhubungan langsung dengan efek positif.

Praktik mindfulness memengaruhi kemampuan kita untuk memusatkan perhatian dan menekan beberapa informasi yang sekiranya mengganggu. Orang-orang yang melakukan mindfulness memiliki kinerja yang lebih baik secara signifikan. 

Mindfulness membuat kita memiliki kesadaran yang lebih tinggi, karena mindfulness ada kaitannya langsung dengan fleksibilitas kognitif dan fungsi perhatian. 

Mindfulness menurunkan reaktivitas emosional. Dalam sebuah penelitian terhadap orang-orang yang telah berlatih mindfulness selama satu bulan bahkan 29 tahun. Para peneliti menemukan bahwa latihan mindfulness membantu orang melepaskan diri dari hal-hal atau gambaran yang mengecewakan. 

Hal-hal yang mengecewakan termasuk di dalamnya mengecewakan secara emosional dan memungkinkan kita untuk lebih fokus pada tugas kognitif dibandingkan dengan orang-orang yang tidak berlatih mindfulness. 

Selain membantu kita menjadi kurang reaktif terhadap hal-hal yang mengecewakan, mindfulness juga dapat memberikan kita fleksibilitas kognitif yang lebih besar. Mindfulness mengaktifkan wilayah otak yang berkaitan dengan respons yang lebih adaptif terhadap situasi stres atau negatif. 

Latihan mindfulness meningkatkan wawasan diri, moralitas, intuisi dan modulasi rasa takut. Tidak hanya itu, mindfulness meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan kesejahteraan dan pengurangan tekanan psikologis. 

Praktik mindfulness yang belum banyak dilakukan ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan mental jiak rutin dilakukan. Mindfulness meningkatkan kecepatan memproses informasi serta mengurangi pikiran berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. 

Demikian informasi mengenai manfaat mindfulness untuk kesehatan mental. Semoga informasi ini dapat membantu kita semua agar mempunyai mental yang sehat melalui praktik mindfulness.