Tebet Eco Park: Taman Kota Penghilang Penat Cocok untuk Ngabuburit
Taman kota ini merupakan taman yang cukup luas dengan suasananya yang begitu asri.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini taman kota menjadi salah satu destinasi untuk menghilangkan penat ya, Ma. Sudah banyak sekali taman kota yang bisa Mama kunjungi di daerah Jakarta. Di tengah hiruk pikuknya kota besar, taman-taman ini sangat berperan penting bagi kehidupan manusia di sekitarnya.
Mulai dari sebagai paru-paru kota, tempat destinasi, atau bahkan tempat mencari uang bagi pedagang. Lokasinya yang ada di tengah perkotaan membuat warga di sekitarnya tertarik datang untuk memanfaatkan fasilitas yang ada.
Seperti salah satu fasilitas taman yang ada di daerah Tebet ini. Taman kota ini merupakan taman yang cukup luas dengan suasananya yang begitu asri. Penasaran dengan salah satu taman kota yang ada di daerah Jakarta Selatan ini? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi tentang Tebet Eco Park yang menjadi wisata taman kota penghilang penat. Yuk, disimak terus, ya!
1. Keterbatasan kapasitas untuk menghindari kerumunan dengan aplikasi JAKI
Mengingat pandemi COVID-19 yang terjadi dua tahun lalu, tempat umum seperti Tebet Eco Park ini memiliki keterbatasan kapasitas. Taman ini memiliki kapasitas 5000 orang saja setiap harinya.
Mama bisa mengunduh aplikasi JAKI di Play Store atau App Store untuk daftar dan mendapatkan tiket masuk. Tiket masuk ini tidak dipungut biaya dan hanya berupa barcode saja. Mama juga bisa memesan tiket beberapa hari sebelum berkunjung, lho.
Ketika Mama berkunjung dengan keluarga, jangan lupa untuk selalu sedia hand sanitizer dan memakai masker jika berada di kerumunan ya. Walaupun taman ini luas, penularan virus bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
2. Jam operasional dan akses transportasi umum yang mudah
Jika ingin berkunjung kesini pastikan Mama tahu dulu tentang jam operasionalnya. Tebet Eco Park hanya memiliki dua sesi jam operasional yaitu sesi satu dimulai dari 06.00 - 11.00 dan sesi dua jam 13.00 - 18.00 WIB
Mengutip dari Instagram resmi @tebetecopark bahwa taman ini adalah salah satu wilayah yang ditetapkan sebagai zona rendah emisi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi polusi udara dan juga kepadatan lalu lintas. Maka dari itu Mama disarankan untuk menaiki transportasi umum jika ingin berkunjung.
Ada tiga pilihan transportasi umum bagi Mama yang ingin berkunjung kesini. Mulai dari MRT jurusan Bundaran HI, kereta tujuan stasiun Cawang, dan juga Transjakarta. Ada empat koridor untuk Transjakarta yaitu, 9 (Pinang Ranti), 9A (PGC 2), 9C (Pinang Ranti), dan 7D (Cawang UKI).
3. Menjaga kebersihan dengan tempat sampah yang mudah dijangkau
Taman ini tidak hanya asri tetapi juga terjaga kebersihannya, lho. Tempat sampah yang ada di sekitar taman sangat memudahkan pengunjung untuk membuat sampah pada tempatnya.
Hebatnya lagi, tempat sampah yang tersedia juga terbagi kedalam dua jenis yaitu sampah organik dan non organik. Duduk santai dengan pemandangan hijau rimbun jadi tidak terganggu dengan bau sampah yang menyengat.
Bagi Mama yang ingin berkunjung dan membawa makanan dan minuman dari luar, pastikan sampahnya dikumpulkan dan buang pada tempatnya ya. Mari bersama jaga kebersihan dengan bertanggung jawab akan sampah sendiri.
4. Tebet Eco Park yang kids friendly dengan berbagai permainan
Mama tidak perlu khawatir membawa buah hati ke taman ini. Taman ini juga kids friendly dengan berbagai wahana permainan yang disediakan. Fasilitas bermain yang seru dan edukatif ini juga bermanfaat untuk melatih motorik sang buah hati.
Mulai dari perosotan, panjat tebing, ayunan, dan masih banyak lagi. Uniknya, nama setiap area permainannya pun menggunakan nama-nama hewan seperti buaya dan semut, lho, Ma. Selain belajar tentang tumbuhan, Mama juga bisa mengajarkan anak tentang anatomi hewan dari arena permainan.
Bermain di taman juga bisa membantu anak untuk melatih kemampuan bersosialisasi. Mengajak sang buah hati kesini juga bisa membantu mereka mengenal alam. Melihat pohon-pohon yang menjulang tinggi dan juga gemercik air dari sungai.
5. Dua sisi taman yang dihubungkan dengan infinity bridge
Taman yang terletak di Jakarta Selatan ini memiliki area dengan luas 7,3 hektare yang terbagi menjadi dua. Ada jembatan penghubung bernama infinity bridge yang mempertemukan kedua sisi taman itu.
Uniknya, jembatan dengan tinggi enam meter ini memiliki bentuk angka delapan, lho. Jembatan ini juga mengambil inspirasi dari tekstur dan warna batang pohon Leda. Mama akan melihat pemandangan taman yang luas dan juga asri karena pohon-pohon yang menjulang tinggi dari jembatan ini.
Kalau Mama berencana untuk berjalan mengelilingi infinity bridge maka Mama sama dengan berjalan satu putaran stadium GBK. Tepatnya sepanjang 800 meter dan 800 langkah. Fakta unik lagi jika Mama berkunjung saat malam hari, lampu sekeliling jembatan ini juga akan menyala.
6. Aturan yang berlaku di Tebet Eco Park
Tebet Eco Park adalah tempat umum yang tentunya memiliki beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap pengunjung. Nah, ini dia beberapa peraturannya.
- Dilarang membawa dan meminum minuman alkohol.
- Dilarang memberi makan ikan sembarangan.
- Dilarang melakukan vandalisme.
- Dilarang berenang di sungai.
- Dilarang merokok.
- Dilarang membawa hewan peliharaan selain ke Pet Park.
- Dilarang bersepeda.
- Dilarang merusak fasilitas umum.
- Dilarang bermain skateboard.
- Dilarang bersandar pada railing atau pagar jembatan.
- Dilarang melewati batas aman sungai.
- Dilarang menduduki patung.
- Dilarang merusak tanaman.
Itu dia beberapa informasi tentang Tebet Eco Park yang harus Mama ketahui sebelum berkunjung. Semoga bermanfaat bagi Mama yang lagi cari tempat wisata yang cocok untuk ngabuburit saat bulan puasa.
Baca Juga:
- Mirip Nama Band, Jakarta Punya Taman Baru Link In Park
- 9 Potret Megahnya Taman Bunga Milik Dewi Perssik
- Ani Yudhoyono Akan Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata