Kenali Penyebab Badan Sakit saat Bangun Tidur Menurut Dokter
Posisi tidur yang tidak nyaman atau faktor lain dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama, banyak orang yang sering merasakan badan sakit saat bangun tidur, dan kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah tertentu yang perlu diperhatikan.
Ketika kita tidur, tubuh seharusnya mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dan memulihkan diri, namun terkadang, posisi tidur yang tidak nyaman atau faktor lain dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi.
Rasa sakit ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, seperti punggung, leher, atau bahkan persendian. Penting bagi Mama untuk memahami penyebabnya agar dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.
Dengan mengenali faktor-faktor yang berkontribusi terhadap rasa sakit saat bangun tidur, Mama dapat mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Untuk itu, berikut ini Popmama.com telah merangkum penyebab badan sakit saat bangun tidur menurut dr. Asa Ibrahim, Sp.OT Dokter Spesialis Orthopedi yang ia bagikan melalui media sosialnya. Simak dengan baik ya, Ma.
Nyeri atau Pegel pada Leher
Nyeri atau pegal pada leher, yang sering dialami setelah bangun tidur, biasanya disebabkan oleh posisi bantal yang kurang tepat. Penting untuk memastikan bahwa bantal yang digunakan dapat memberikan dukungan yang baik untuk leher, agar lengkungan alami leher tetap terjaga.
Posisi bantal yang ideal adalah yang cukup tinggi untuk mendukung kepala dan leher, sehingga tidak menyebabkan ketegangan otot. Mama bisa mencoba menggunakan bantal yang lebih empuk atau bantal ergonomis yang dirancang khusus untuk mendukung leher dengan baik.
Selain itu, pastikan bahwa bantal tidak terlalu keras atau terlalu rendah, karena hal ini juga bisa memicu nyeri. Dengan memperhatikan posisi bantal saat tidur, Mama dapat mencegah ketegangan pada leher dan meningkatkan kualitas tidur, sehingga bangun dengan tubuh yang lebih segar dan tanpa rasa sakit. Memilih bantal yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan leher dan mencegah masalah di masa depan.
Nyeri Pinggang saat Bangun Tidur
Nyeri pinggang saat bangun tidur sering kali disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kualitas kasur dan bantal yang digunakan. Penting untuk memastikan bahwa kasur yang Mama gunakan dalam kondisi baik, karena kasur yang sudah usang atau tidak mendukung dapat menyebabkan posisi tulang belakang melengkung.
Posisi tidur juga memainkan peranan penting saat Mama tidur terlentang atau miring, tulang belakang dan pinggang harus berada dalam posisi yang sejajar dan nyaman.
Jika tidak, bisa timbul tarikan pada otot-otot tulang belakang, yang pada akhirnya menyebabkan rasa sakit pada punggung. Oleh karena itu, Mama perlu memperhatikan dukungan yang diberikan oleh bantal dan kasur, serta menyesuaikan posisi tidur agar tulang belakang tetap terjaga dengan baik.
Dengan memilih kasur dan bantal yang sesuai serta menjaga posisi tidur yang benar, Mama dapat mencegah nyeri pinggang dan memastikan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas, sehingga bangun pagi dengan tubuh yang segar dan bertenaga.
Terasa Sakit di Tumit dan Telapak kaki
Rasa sakit di sekitar tumit dan telapak kaki saat pijakan pertama kali setelah bangun tidur sering kali disebabkan oleh beberapa kondisi, yang paling umum adalah plantar fasciitis dan tendinitis achilles.
Saat Mama merasa nyeri saat melangkah, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah yang perlu diwaspadai. Ada berbagai faktor yang dapat berkontribusi terhadap rasa sakit ini.
Salah satunya adalah aktivitas yang terlalu berat atau berlebihan, seperti berdiri dalam waktu lama, berjalan terlalu banyak, atau melakukan olahraga yang intens tanpa pemanasan yang tepat. Selain itu, penggunaan sepatu yang tidak sesuai atau kurang mendukung juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada telapak kaki dan tumit
Kondisi obesitas juga bisa menjadi faktor risiko, karena berat badan tambahan memberikan tekanan ekstra pada kaki. Oleh karena itu, Mama perlu memperhatikan pola aktivitas harian, jenis sepatu yang digunakan, serta menjaga berat badan yang sehat untuk mencegah sakit di telapak kaki dan tumit. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Mama dapat menjaga kesehatan kaki dan memastikan setiap langkah terasa nyaman.
Bangun Tidur Lemas dan Tidak Bersemangat
Sering kali kita merasa lemas dan tidak bersemangat saat bangun tidur, dan ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi ini. Salah satunya adalah paparan gadget sebelum tidur, yang dapat mengganggu kualitas tidur dan membuat Mama sulit untuk beristirahat dengan baik.
Selain itu, suasana tidur yang terlalu panas atau berisik juga bisa menjadi penyebab, karena lingkungan yang tidak nyaman dapat mengganggu proses tidur yang nyenyak.
Selain itu, makan terlalu banyak sebelum tidur bisa membuat tubuh Mama bekerja ekstra untuk mencerna makanan, yang pada akhirnya mengganggu kualitas tidur. Tidur siang yang terlalu lama juga dapat mengacaukan pola tidur malam Mama, sehingga menyebabkan rasa lemas saat bangun.
Untuk mengatasi masalah ini, Mama sebaiknya menciptakan rutinitas tidur yang baik, seperti mengurangi penggunaan gadget sebelum tidur, menjaga suhu ruangan agar tetap nyaman, dan memperhatikan pola makan di malam hari. Dengan melakukan perubahan ini, Mama dapat meningkatkan kualitas tidur dan bangun dengan lebih segar dan bersemangat setiap pagi.
Itulah tadi penyebab badan sakit setelah bangun tidur. Kenali penyebabnya dan segera atasi agar kualitas tidur bisa lebih baik.
Baca juga:
- 5 Cara Mencegah Sakit Kepala saat Bangun Tidur
- 8 Penyebab Terasa Pegal saat Bangun Tidur, Salah Satunya Kegemukan lho
- 8 Penyebab Badan Sakit setelah Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya