Gejala Awal Batu Ginjal, Apakah Terasa Sakit?
Mitos atau Fakta, tidak banyak gerak pemicu Batu Ginjal.
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siloam Hospitals ASRI menyelenggarakan Acara Media Briefing mengenai Batu Ginjal pada Rabu (5/6/2024). Bertujuan untuk mengedukasi, seperti bagaimana cara untuk mengetahui gejala munculnya penyakit batu ginjal.
Batu ginjal adalah kumpulan dari mineral dan garam yang mengeras dan terbentuk di dalam ginjal. Seringkali, batu terbentuk ketika urin menjadi pekat, sehingga memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel.
Acara dengan tema “Siloam Hospitals ASRI: Mengatasi kasus batu ginjal yang sulit dengan RetrogradeIntrarenalSurgery (RIRS)” dan subtema “Analisa batu ginjal dengan RIRS juga bermanfaat untuk mencegah kekambuhan ini dihadiri oleh dua narasumber yang ahli pada bidangnya masing-masing, yaitu Prof.Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K, spesialis Urologi Siloam Hospitals ASRI dan dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M., sebagai Medical Managing Director Siloam Hospitals di Jakarta Pusat, Sabtu (6/5/2024).
Apakah Mama dan Papa mengetahui gejala awal batu ginjal atau tanda-tanda dari penyakit kronis ini? Berikut penjelasan Siloam Hospitals ASRI dari Popmama.com! Mari kita simak di bawah ini.
1. Mengenal penyakit batu ginjal
Batu ginjal merupakan endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal. Seringkali, batu terbentuk ketika urin menjadi pekat, sehingga memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel.
"Batu terjadi karena kepekatan urin di dalam ginjal yang mengendap," jelas Prof.Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K, spesialis Urologi, di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/5/2024).
Prevalensi penderita batu ginjal diperkirakan sebanyak 6 per 1000 penduduk atau 1.499.400 penduduk di Indonesia. Sebagian besar kasus batu ginjal dialami oleh orang berusia 30-60 tahun, 15% pada laki-laki dan 10% pada perempuan
Pria berpeluang lebih besar untuk menderita batu saluran kemih daripada perempuan.
Pola makan, berat badan berlebih, beberapa kondisi medis, serta suplemen dan obat-obatan tertentu merupakan beberapa penyebab batu ginjal.
2. Batu ginjal dapat ditentukan dari warna urin, memang benar?
Ternyata penyakit batu ginjal bisa dilihat tanda-tandanya dari warna urin, lho. Namun batu ginjal biasanya tidak akan menimbulkan gejala sampai batu tersebut berpindah ke dalam ginjal atau masuk ke salah satu ureter.
Jika batu ginjal tersangkut di ureter, hal ini dapat menghambat aliran urin dan menyebabkan ginjal membengkak dan ureter menjadi kejang, yang bisa sangat menyakitkan.
"Untuk mencegahnya yang mudah adalah jangan kurang minum. Tahun 2018 ke bawah, orang harus kencingnya 2 liter, tapi di guidline 2018 ke atas, harus 2018 ke atas," jelas Prof.Dr. dr. Nur Rasyid, SpU-K.
Berikut beberapa gejala yang sering dirasakan:
- Nyeri yang parah dan tajam di bagian samping dan punggung, di bawah tulang rusuk
- Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
- Nyeri yang datang secara bergelombang dan intensitasnya berfluktuasi
- Rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil
"Cuman kadang-kadang kalo batunya gede-gede waktu dia olahraga atau kurang minum karena gesek itu bisa merah," lengkapnya.
Tanda dan gejala lain yang mungkin dirasakan:
- Urin berwarna merah muda, merah atau cokelat
- Urin keruh atau berbau busuk
- Buang air kecil lebih sering dari biasanya, atau buang air kecil dalam jumlah sedikit
- Mual dan muntah
- Demam dan menggigil jika ada infeksi
3. Penyakit batu ginjal itu penyakit turunan juga, lho
Bagi keluarga Papa dan Mama yang memiliki riwayat batu ginjal, tidak meutup kemungkinan dalam terkena penyakit ini. Oleh karena itu lebih baik mencegahnya dengan cara menerapkan pola hidup sehat.
Berikut faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena batu ginjal meliputi:
- Riwayat keluarga atau pribadi.
- Dehidrasi, kurang minum air setiap hari.
- Diet tertentu
- Mengonsumsi makanan yang tinggi protein, natrium (garam)
Itu dia rangkuman mengenai gejala awal batu ginjal yang bisa kita kenali. Semoga keluarga Papa dan Mama sehat! Jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat, ya.
Baca Juga:
- Kasus Batu Ginjal yang Keras dapat Diatasi dengan RIRS, Apa Itu?
- Anak Mengeluh Sakit Perut, Waspada Batu Ginjal pada Anak
- Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Batu Ginjal pada Anak