TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Lagu 'Gala Bunga Matahari' Terinspirasi dari Ayat Kitab!

Memang benar beberapa lirik lagu 'Gala Bunga Matahari' terinspirasi dari kitab?

Popmama.com/Erenzwei Ernawan

Akhir-akhir ini lagu 'Gala Bunga Matahari' karya Sal Priadi viral dipakai backsound Tiktok. Lagu dengan melodi hangat didengar dan liriknya yang mengundang rasa sedih bagi pendengarnya.

Lagu 'Gala Bunga Matahari' merupakan salah satu lagu pada album kedua Sal Priadi, yaitu MARKERS AND SUCH PENS FLASHDISKS. Namun lagu tersebut banyak dipertanyakan oleh pendengarnya, karena terdapat lirik yang seperti menggambarkan tentang surga seperti di dalam kitab.

Oleh karena itu, Popmama.com akan menjawab "Apakah benar lagu 'Gala Bunga Matahari' terinspirasi dari ayat kitab?". Yuk, simak penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Liriknya yang terinspirasi dari ayat-ayat kitab

Popmama.com/Erenzwei Ernawan Potret Sal Priadi saat doorstop konferensi pers Tur ZUZUZAZA, Kamis (8/8/2024), di Senayan, Jakarta Pusat.

Sal Priadi mengungkapkan bahwa lirik pada lagu 'Gala Bunga Matahari' memang terinspirasi dari beberapa kitab atau ayat yang menggambarkan definisi surga, seperti terdapat air susu dan orang-orang kembali muda. Namun, tidak detail  pada ayat dan kitab agamanya.

"Di 'Gala Bunga Matahari' ada penggambaran surga, tentu saja aku merujuk itu dari kitab dan lumayan banyak di sana menceritakan sungai-sungai yang dilintasi air susu, seperti saat (kita) di sekolah diceritakan soal surga seperti itu, jadi tentu saja merujuk dari kitab. Di sana (surga) dia (manusia) muda lagi," ungkap Sal Priadi saat konferensi pers Tur ZUZUZAZA, Kamis (8/8/2024), di Senayan, Jakarta Selatan. 

2. Menceritakan soal kerinduan kepada orang tersayang yang sudah "berpulang"

Popmama.com/Erenzwei Ernawan Potongan konferensi pers Tur ZUZUZAZA, Kamis (8/8/2024), di Senayan, Jakarta Pusat.

Lagu ini menceritakan sebuah kerinduan kepada seseorang yang sudah tiada di dunia. Kerinduan yang begitu mendalam tetapi harus tetap menjalankan kehidupan ini dengan sebaiknya. 

"Tapi ini memang aslinya menceritakan soal suatu kerinduan sama orang-orang yang sudah berpulang, dibagi dengan keyakinan kita harus selalu bisa menjalankan kehidupan dengan baik. Nah ini memang yang selalu aku mau buat dari awal," ungkapnya. 

3. Sal Priadi menuangkan perasaan rindunya lewat lagu "Gala Bunga Matahari"

Popmama.com/Erenzwei Ernawan Potret penutup konferensi pers tur ZUZUZAZA, Kamis (8/8/2024), di Senayan, Jakarta Selatan.

Sal mengungkapkan lagu ini tercipta karena diawali perjalanan hidupnya yang amat rindu kepada seseorang yang sudah tiada. Pendengar akan belajar walaupun hidup terdapat momen kelam, kita harus tetap menjalankannya sebaik mungkin. 

"Ini awalnya adalah pengalaman pribadi aku tentu saja, mau menuliskan ceritaku, tapi aku berpikir kemasannya tidak hanya soal 'rindu', tapi aku sadari bahwa hidupku harus berlanjut dan aku sadari bahwa hidup teman-temanku di sekitar mereka harus tetap melanjutkan hidup dengan baik karena itu yang terpenting," tambahnya. 

4. Bunga Matahari sebagai simbol kehadiran seseorang yang sudah tiada bagi Sal Priadi

Popmama.com/Erenzwei Ernawan Potret Sal Priadi saat konferensi pers Tur ZUZUZAZA, Kamis (8/8/2024), di Senayan, Jakarta Pusat.

Bunga matahari menjadi sebuah pertanda kehadiran seseorang yang Sal rindukan walaupun sudah tiada. Dirinya memiliki gambaran orang yang sudah tiada dapat muncul kembali dengan bunga yang terang. 

"Jadi aku membayangkan kalau ada satu bunga yang muncul dengan warnanya yang begitu terang, itu adalah bunga matahari. Mungkin itu bertanda ada orang atau kekasih yang hadir. Kenapa nggak kupu-kupu? Karena kalau kita meninggal di tanah menjadi pupuk, lalu yang muncul tumbuhan bukan hewan," ungkapnya. 

5. Lagu yang penuh dengan emosional bagi Sal Priadi

Popmama.com/Erenzwei Ernawan Potret Sal Priadi saat doorstop konferensi pers Tur ZUZUZAZA, Kamis (8/8/2024), di Senayan, Jakarta Pusat.

Untuk pertama kalinya Sal Priadi menyatakan bahwa lagu 'Gala Bunga Matahari' adalah lagu pertama kalinya yang tetap membuat ia menangis walaupun sudah berkali-kali didengar. Bahkan Sal juga sampai merasakan seolah liriknya bukan ia yang buat. 

"Waktu gue menulis lagu ini dan lagu ini dirilis, harus gue ceritakan ini satu lagu pertama untuk gua yang ketika gua mendengarkan lagunya, gue bahkan masih bergetar dan menangis, sampai akhirnya gue sadari bahwa kayanya lagu ini bukan gua yang bikin deh," ungkapnya pada awak media. 

Nah, ternyata memang lagu 'Gala Bunga Matahari' terinspirasi dari ayat kitab dan juga didasari dari pengalaman pribadi Sal yang merindukan seseorang yang sudah tiada. 

Apakah Mama sudah mendengarkan lagu tersebut? 

Baca juga:

The Latest