8 Penampilan Yura Yunita dan Isyana di Pagelaran Sabang Merauke 2024

2. Bawakan lagu "Melati Suci" oleh Isyana Sarasvati di scene Bengkulu

Penonton dikejutkan oleh kehadiran Isyana Sarasvati setelah bunga melati mekar dan ternyata Isyana di dalamnya menggunakan kebaya putih bersih memerankan Ibu Fatmawati sang Penjahit bendera merah putih. Dirinya menyanyikan lagu "Melati Suci".

Nuansa serba putih tampak bagaikan kelopak bunga melati yang dilantunkan oleh Isyana karangan Guruh Soekarno Putra untuk sang ibu, Fatmawati. Bengkulu sebagai memperingati kelahiran ibu Fatmawati. 

3. Yura Yunita jadi Biduan Sunda bawakan lagu "Bandung"

Berganti pakaian, kini Yura memakai kebaya berwarna emas dan memerankan sosok "Biduan Sunda" yang memamerkan goyangannya. Penonton dibuat tertawa karena kelucuan karakter Biduan Sunda tersebut. 

Kini Biduan Sunda tampil di Bandung Selatan pada scene di Jawa Barat. Yura tampil menghibur sebelum memasuki alur cerita pahlawan nasional, Muhammad Toha datang untuk menghancurkan gudang mesiu milik sekutu (Belanda) di wilayah Dayeuh Kolot. Peristiwa yang dikenang sebagai Bandung Lautan Api. 

4. Isyana Sarasvati bawakan lagu "Bubuy Bulan"

Masih di scene Jawa Barat, namun beralih dari wilayah Dayeuh Kolot ke pusat kota, Isyana tampil dengan kebaya hitam elegan dan selendang kuning sambil membawakan lagu daerah Jawa Barat, yaitu "Bubuy Bulan". 

Isyana juga menarikan tarian Topeng Cirebon dan Jaipong saat menyanyikan lagu karangan Benny Corda tersebut. Tidak hanya berbakat bernyanyi, Isyana juga bisa menari. 

5. Yura Turun dari langit!

Saat memasuki scene di kota Jawa Timur, penonton dikejutkan dengan performance Yura yang datang ke panggung lewat dari atas menggunakan tali. Dirinya sekarang berpenampilan serba merah dan membawakan lagu "Walang Kekek".

Menceritakan di kota Surabaya sebagai memperingati spirit dan gejolak keberanian tokoh Bung Tomo saat memperjuangkan kedaulatan wilayah Surabaya pada 10 November 1945. Alat musik tradisional Jawa Timur yang dipakai adalah Rebana Banyuwangi, Srumoet Reog, gong, dan angklung. 

6. Bawakan lagu daerah Maluku "Hela Rotane" oleh Isyana Sarasvati

Beralih ke scene Maluku, Isyana memerankan pahlawan nasional Marta Cristina Tiahahu, pejuang perempuan Maluku pada perlawanan penjajah. Isyana memakai pakaian serba putih dengan kain batik dengan gerakan Lenso serta diiringi lagu khas Maluku, yaitu "Hela Rotane".

Isyana juga terlihat membawa tameng khas Maluku sebagai bentuk perlawanan di masa kolonial Belanda di Maluku. Isyana juga terlihat memakai ikat kepala khas Maluku. 

7. Yura Yunita tampil cetar dengan outfit warna-warni saat bawakan lagu "Inspirasi Diri"

Tampil lagi dengan outfit berbeda, Yura Yunita memakai setelan modern warna-warni dan menarik perhatian dalam menyanyikan lagu "Inspirasi Diri" bersama Yan Josua. Lagu yang membawakan pesan untuk membebaskan diri. 

Yura Yunita debut membawakan lagu "Inspirasi Diri" di atas panggung bersama Yuyun Arfah, Zie, dan BMS. Scene ini juga menjadi penutup babak satu pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke 2024.

8. Yura Yunita jadi Putri Papua, bawakan lagu "Aku Papua"

Penampilan terakhir sebagai mempresentasikan Merauke dari Yura Yunita sebagai karakter Putri Papua yang menyanyikan lagu "Aku Papua" dengan pakaian khas daerah Papua juga. Scene ini didukung dengan alat musik tradisional berupa Tifa, Fu, Bambu, dan Pikon. 

Setelah scene Papua, Yura, Isyana, dan seluruh penyanyi bergabung menyanyikan lagu "Inspirasi Diri" kembali dengan sungguh meriah sebagai penutupan pertunjukan kolosal ini. 

Nah, itu dia potret penampilan Yura dan Isyana di Pagelaran Sabang Merauke 2024. Apakah kamu juga sudah menontonnya? 

Baca juga:

• Mirabeth Sonia: Putri Dayak yang Bermain di Pagelaran Sabang Merauke
• Pagelaran Sabang Merauke: Beragamnya Seni dan Budaya di Indonesia
• Debut Yura Yunita Jadi Putri Papua di Pagelaran Sabang Merauke 2024!